Anda di halaman 1dari 14

PENGANTAR

BISNIS
PERTEMUAN III
RIDHA
POKOK BAHASAN

- BENTUK-BENTUK BADAN USAHA


01
01 - PERUSAHAAN PERSEORANGAN

02
02 FIRMA

03
03 KOMANDITER (CV)

2
01 Bentuk-Bentuk Badan Usaha
• Badan usaha yang tidak berbentuk badan hukum :
- Badan Usaha Perseorangan;
- Persekutuan Firma;
- Persekutuan Komanditer.
• Badan usaha yang berbentuk badan hukum :
- Perseroan Terbatas;
- Koperasi;
- Yayasan.

*Badan usaha yang berbentuk badan hukum yaitu badan usaha yang mempunyai kekayaan tersendiri (terpisah dari harta
kekayaan para pendirinya atau pengurusnya) 3
01 Perusahaan Perseorangan
• Modal kecil;
• Pemilik sebagai pemimpin;
• Pemilik mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas;
• Izin tidak sulit (kecuali seperti bengkel, pertokoan, bioskop,dsb);
• Apabila ingin menambah modal berupa pinjaman ke bank maka
yang harus dipersiapkan adalah Sertifikat Tanah, IMB, SIUP
(Surat Izin Usaha Perdagangan) yang dikeluarkan oleh Kantor
Wilayah Perdagangan Propinsi), TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
yang dikeluarkan oleh Kantor Departemen Perdagangan
Kabupaten/Kota setempat. 4
Firma
02
• Firma adalah usaha untuk memasukkan sesuatu dalam persekutuan, dengan
tujuan untuk membagi-bagi hasil yang didapatkan dari persekutuan itu, atau
dapat didefinisikan juga sebagai suatu bentuk persekutuan badan usaha untuk
menjalankan dan mengembangkan usaha antara dua orang atau lebih dengan
nama usaha bersama.
• Setiap anggota pada badan usaha firma memiliki tanggung jawab penuh atas
perusahaan sehingga modal untuk mendirikan badan usaha firma juga berasal
dari patungan para anggotanya;
• Kekayaan pribadi para pemiliknya tidak terpisah dengan kekayaan perusahaan
dan tidak ada undang-undang khusus yang mengatur tentang firma. Maka
Firma tidak masuk golongan bada usaha berbentuk badan hukum.
5
Karakteristik Firma
02
• Didirikan dengan akte notaris dan didaftarkan ke panitera pengadilan setempat
dan diumumkan dalam Berita Negara;
• Para pemilik sebagai pemimpin dan bertanggung jawab terhadap harta dan
utang-urang perusahaan;
• Badan usaha firma didirikan oleh dua orang atau lebih dalam suatu perjanjian;
• Firma menggunakan satu nama usaha bersama dalam menjalankan semua
kegiatan usaha;
• Para anggota firma mempunyai hak untuk membubarkan firma;
• Dalam menjalankan firma, semua keuntungan dibagi secara proporsional
kepada para anggota.

6
Sifat Firma
02
• Memiliki tanggung jawab tak terbatas, tanggung jawab seorang anggota tidak
terbatas pada jumlah investasinya;
• Adanya partisipasi masing-masing pemilik;
• Bentuk firma ini digunakan untuk kegiatan usaha skala kecil maupun skala besar;
• Firma dapat berupa perusahaan kecil yang menjual barang pada satu lokasi, atau
perusahaan besar yang mempunyai cabang atau kantor di banyak lokasi;
• Semua anggota dapat menjadi agen atau wakil dari persekutuan firma untuk tujuan
usahanya;
• Pembubaran persekutuan firma akan terjadi jika salah satu anggota mengundurkan
diri atau meninggal;
• Semua investasi dalam persekutuan firma tidak lagi dimiliki secara terpisah oleh
masing-masing anggota. 7
Jenis-Jenis Firma dan Contohnya
02
• Firma Dagang
Firma Dagang dibentuk untuk menjalankan usaha di industri perdangangan. Kegiatan utamanya adalah membeli
dan menjual barang. Beberapa contoh Firma Dagang diantaranya adalah Perusahaan Nike, Perusahaan Diadora,
Perusahaan Crocs, dsb.
• Firma Non-Dagang
Firma Non-Dagang didirikan untuk menjalankan usaha di industri jasa. Kegiatannya adalah menjual produk jasa.
Beberapa contoh firma Non-dagang diantaranya: Firma Hukum (konsultan hukum, kantor pengacara, dan lain-lain),
Firma Akuntansi (kantor akuntan publik), Konsultan Bisnis, dll.
• Firma Umum (General Partnership)
Firma umum adalah firma dimana para anggotanya memiliki kekuasaan yang tak terbatas. Para anggota firma
umum memiliki tanggungjawab atas berjalannya operasional perusahaan, baik itu kewajiban hutang dan piutang.
• Firma Terbatas (Limited Partnership)
Limited Partnership adalah firma dimana para anggotanya memiliki kekuasaan terbatas atas perusahaan. Selain itu,
tanggungjawab dan kewajiban para anggota juga terbatas.
Beberapa contoh firma terbatas: Firma Indo Eternity, Firma Multi Marketing, Firma Panghudi Luhur, Firma8 Sumber
Rezeki
Kelebihan dan Kekurangan Firma
02
No. Kelebihan Kekurangan
1 Sistem pengelolaan badan usaha firma lebih profesinal Perlu diketahui bahwa tanggung jawab anggota firma tidak
karena adanya pembagian tugas yang jelas untuk setiap hanya terbatas modal saja, namun juga pada kekayaan atau
struktur organisasinya harta pribadi yang dimiliki

2 Pemilihan pemimpin berdasarkan kemampuan dan Apabila perusahaan mengalami kebangkrutan, maka kekayaan
keahliannya masing-masing, bahkan biasanya pada badan dan aset pribadi bisa menjadi barang sitaan untuk menjamin
usaha firma memiliki lebih dari satu pemimpin kerugian perusahaan

3 Modal awal untuk membangun firma terbilang besar Jika ada satu anggota firma yang mengalami kerugian, maka
karena berasal dari patungan setiap anggota yang semua anggota lain harus ikut menanggungnya. Begitu juga jika
tergabung dalam firma satu anggota terkena kasus hukum, maka anggota lain pun
dapat terseret didalamnya

4 Karena adanya akta notaris maka mudah untuk Tidak adanya pemisahan antara kekayaan pribadi dan aset
mendapatkan pinjaman modal jika memang perusahaan
membutuhkan modal yang sangat besar

5 Pembagian keuntungan berdasarkan modal awal yang Jika terdapat ketidakadilan dalam pembagian keuntungan, maka
disetor sehingga sistemnya menyerupai penanaman dapat menimbulkan perselisihan
saham. Bedanya, semua anggota yang menanamkan
modal di firma berhak aktif untuk mengelola jalannya
perusahaan
9
CV (Commanditer Vennootschap)
03
• CV adalah suatu bentuk usaha persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih, yang dimana
beberapa anggotnya memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas dan beberapa sebagian
anggota yang memiliki tanggung jawab yang terbatas.
• Diatur dalam Undang-Undang Hukum Perdagangan pada pasal ke 16-35 yang berbunyi : (“Apabila
persekutuan yang dibentuk dengan meminjam uang, atau disebut juga dengan persekutuan
komanditer, diadakan antara seorang sekutu atau lebih, dan bertanggung jawab secara pribadi
seluruhnya dengan seorang atau lebih sebagai peminjam uang”).
• Pada pemilik modal suatu CV atau persekutuan Komanditer, dibedakan menjadi 2 jenis bagian,
yaitu Sekutu Aktif & Sekutu Pasif.
- Sekutu Aktif (Komplementer) : Seorang sekutu yang menjalankan perusahaan yang memiliki hak
melakukan perjanjian dengan pihak ketiga.
- Sekutu Pasif (Komanditer) : Seorang sekutu yang hanya menyerahkan berupa modal dalam
suatu persekutuan & tidak ikut turut campur dalam kepengurusan, ataupun kegiatan pada
sebuah perusahaan.

10
Ciri-Ciri CV
03
• Pada Cv (Commanditaire Vennootschap) terdapat 2 jenis bagian keanggotaan, yaitu Sekutu Aktif
& Sekutu Pasif;
• Pada jenis Sekutu aktif merupakan Suatu anggota yang berperan menjalankan perusahaan;
• Pada jenis Sekutu pasif merupakan Suatu anggota yang hanya menanamkan modal pada usaha
tanpa turut serta dalam menjalankan perusahaan;
• Pada jenis Sekutu aktif memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas pada perusahaan;
• Pada jenis Sekutu pasif memiliki tanggung jawab hanya menanamkan modal pada perusahaan.

11
Kelebihan dan Kekurangan CV
03
No. Kelebihan Kekurangan
1 Pada proses pendirian CV (Commanditaire Pada operasional CV (Commanditaire Vennootschap)
Vennootschap) tergolong mudah tergantung dengan sekutu aktif yang bertindak sebagai
pemimpin sekutu, sehingga perkembangan pada perusahaan
tidak menentu
2 Pada kemampuan manajemen badan usaha dalam Pada modal yang telah diserahkan kepada perusahaan sangat
bentuk CV (Commanditaire Vennootschap) umumnya sulit untuk ditarik kembali
lebih besar

3 Pada bentuk usaha CV (Commanditaire Vennootschap) Sering terjadi konflik antara sekutu pengusaha yang berada
cenderung lebih mudah untuk mendapatkan sebuah didalam CV (Commanditaire Vennootschap)
modal dari Bank, karena lebih terpercaya

4 Pada bentuk usaha CV (Commanditaire Vennootschap)


lebih mudah berkembang, karena manajemennya dapat
dikerjakan dengan profesional sehingga pengelolaan
manajemennya lebih baik
5 Pada bentuk usaha CV (Commanditaire Vennootschap)
resiko perusahaan dapat ditanggung secara bersama-
sama oleh sekutu yang terkait

12
Copyrights

• Alma Buchari, 2020, Pengantar Bisnis, Edisi Revisi, Bandung, Alfabeta.


• Sudaryono, 2015, Pengantar Bisnis, Edisi I, Yogyakarta, Andi.
• Swastha Bayu, Sukotjo Ibnu, 2000, Pengantar Bisnis Modern, Edisi
Ketiga, Yogyakarta, Liberty.
• https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-firma.html
• https://rumus.co.id/contoh-cv/

13
Thank You!
Do you have any questions?

14

Anda mungkin juga menyukai