Dede Sarita Ekky Nurfadilah Elin Merliana Amelia Muhammad Faris Ismail Sofa Oktaviani Langkah-langkah penyusunan evaluasi
Secara umum, proses pengembangan
penyajian dan pemanfaatan evaluasi belajar dapat digambarkan dalam langkah- langkah berikut : 1. Penentukan tujuan evaluasi 2. Penyusunan kisi-kisi soal 3. Telaah atau “review dan revesi” soal. 4. uji coba (try out) 5. Penyusunan soal 6. Penyajian tes 7. Scorsing 8. Pengelolahan hasil tes 9. Pelaporan hasil tes 10. Pemanfaatan hasil tes Pelaksanaan evaluasi
Evaluasi merupakan bagian integral dari
pendidikan atau pengajaran sehingga perencanaan atau penyususunan, pelaksanaan dan pendayagunaannyapun tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan program pendidikan atau pengajaran. Hasil dari evaluasi yang diperoleh selanjutnya dapat digunakan untuk memperbaiki cara belajar siswa (fungsi formatif). Agar evaluasi dapat dilaksanakan tepat pada waktu yang diharapkan dan hasilnya tepat guna dan tepat arah, perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini : 1. Menyusun rencana evaluasi 2. Menetapkan aspek-aspek yang akan dievaluasi 3. Memilih dan menentukan teknik yang akan dipergunakan di dalam pelaksanaan evaluasi misalnya apakah menggunakan teknik tes atau non tes 5. Menyusun alat-alat pengukur yang dipergunakan dalam pengukuran dan penilaian hasil belajar peserta didik, seperti butir-butir soal non tes. 6. Menentukan tolak ukur, norma atau kriteria yang akan dijadikan pengangan atau patokan dalam memberikan interpretasi terhadap data hasil evaluasi. 6. Menghimpun data 7.Melakukan verifikasi data 8. Mengolah dan menganalisis data 9. Memberikan interpretasi dan menarik kesimpulan 10. Tindak lanjut hasil evaluasi Pembuatan kisi-kisi evaluasi pendidikan islam Dalam pembuatan tabel spesifikasi ini langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendaftar pokok-pokok materi yang akan di teskan kemudian memberikan imbangan bobot untuk masing-masing pokok materi. Contoh: Akan membuat tes untuk evaluasi. Pokok- pokok materinya adalah; a. Pengertian (2) b. Fungsi Efaluasi (3) c. Macam-macam cara evaluas (5) d. Persyaratan evaluasi (4) Angka-angka yang tertera dalam kurung merupakan imbangan bobot untuk masing- masing pokok materi. Langkah kedua yaitu memindahkan pokok-pokok materi ke dalam tabel dan mengubah indeks menjadi persentase. Langkah pembuatan tabel spesifikasi untuk materi yang seragam
Yang dimaksud “seragam” disini adalah bahwa
antara pokok materi yang satu dengan pokok materi yang lain mempunyai kesamaan dalam imbangan aspek tingkah laku. Misalnya 50% untuk ingatan, 30% untuk pemahaman, dan 20% untuk aplikasi. Selanjutnya banyaknya butir soal untuk setiap sel (kotak kecil) diperoleh dengan cara menghitung persentase dari banyaknya soal bagi tiap pokok materi yang sudah tertulis di kolom paling kanan. Langkah pembuatan tabel spesifikasi untuk materi yang tidak seragam
Untuk membuat tabel spesifikasi pokok-pokok
materi yang tidak seragam, tidak perlu mencantumkan angka persentase imbangan tingkah laku di kepala kolom. Pemberian imbangan dilakukan tiap pokok materi didasarkan atas banyaknya soal untuk pokok materi itu dan imbangan yang dikehendaki oleh penilaian menurut sifat pokok materi yang bersangkutan. Tindak Lanjut Sesudah Penyusunan Tabel Spesifikasi
1. Terdapat dua langkah lagi sebagai tindak lanjut sesudah penyususnan
tabel spesifikasi untuk emmperoleh seperangkat soal tes yaitu: 2. Memnentukan bentuk soal. Ada dua hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan bentuk soal yaitu waktu yang tersedia dan sifat materi yang diteskan. 3. Menuliskan soal-soal. Langkah terakhir dalam penyusunan tes adalah penulisan soal-soal tes (item writing). Langkah ini merupakan langkah penting karena kegagalan dalam hal ini dapat berakibat fatal. Any question?