Tugas 3 Hukum Administasi Negara Bu Ris
Tugas 3 Hukum Administasi Negara Bu Ris
ADMINISTRASI
NEGARA
Nim: E1B117067
– luas
Kegiatan badan-badan publik yang meliputi kegiatan legislatif,eksekytid dan
yudikatif dalam usaha mencapai tujuan negara
– Sempit
Kegiatan badan-badan publik yang hanya meliputi kekuasaan eksekitif
Pengertian Tugas Pemerintahan
– 1.Menamin keamanan negara dan segala kemungkinan serangan dari luar dan
menjaga agar tidak terjadi pemberontakan dari dalam yang dapat
menggulungkan pemerintahan yang sah
– 2.Memelihara ketertiban dengan mencegah gontokan-gontokan diantara warga
masyarakat.
– 3.Menjamin diadakan perlakuan yang adil kepada setiapa warga negara
masayarkat tanpa memebdeakan status apapun yang melatar belakangi
keberadaan mereka.
PENGERTIAN MONARKI
– 1. Dikepalai oleh seorang Raja (Ratu, syah, atau Kaisar) yang kekuasaan dan
wewenangnya tidak terbatas.
– 2. Perintah Raja merupakan undang-undang yang harus dipatuhi oleh
rakyatnya.
– 3. Pada diri Raja terdapat kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang
menyatu dalam ucapan dan perbuatannya
– NEGARA-NEGARA YANG MENGGUNAKAN PEMERINTAHAN MONARKI ABSOLUT
– Arab Saudi
– Brunei
– Swaziland
– Oman
– Qatar
PENGERTIAN MONARKI KONSTITUSIONAL
– Welfare state adalah suatu sistem yang memberi peran lebih besar kepada
negara (pemerintah) dalam pembangunan kesejahteraan sosial yang terencana,
melembaga dan berkesinambungan. Welfare state meyakini bahwa negara
memiliki kewajiban untuk menyediakan warga negaranya akan standar hidup
yang layak. Karena setiap negara memiliki standar yang berbeda, yang
berhubungan langsung dengan batas kemampuan negara.
– TUGAS PEMERINTAH DALAM NEGARA WELFARE STATE
– 1. Negara harus menjamin tiap individu dan keluarga untuk memperoleh pendapatan
minimum agar mampu memenuhi kebutuhan hidup paling pokok.
– 2. Negara harus memberi perlindungan sosial jika individu dan keluarga ada dalam
situasi rawan/rentan sehingga mereka dapat menghadapi social contigencies, seperti
sakit, usia lanjut, menganggur, dan miskin yang potensial mengarah ke atau
berdampak pada krisis sosial.
– 3. Semua warga negara, tanpa membedakan status dan kelas sosial, harus dijamin
untuk bisa memperoleh akses pelayanan sosial dasar, seperti pendidikan, kesehatan,
pemenuhan gizi (bagi anak balita), sanitasi, dan air bersih.
NEGARA-NEGARA YANG MENGGUNAKAN
PEMERINTAHAN WELFARE STATE