1
PENGANTAR
23.000-17.000-400-700-3-250-6-270.000.00
0-1
Pulau Waktu
Suku
bangsa
Agama INDONESIA
Pulau
yang Bahasa Hukum
bernama Daerah Adat Pendduk
Indonesia
2
PENGANTAR
Bahasa Indonesia mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena mampu mempersatukan masyarakat di Indon
esia. Masyarakat di Indonesia yang memang berasal dari suku-suku yang berbeda mampu disatukan dengan satu bahasa, yaitu bahasa In
donesia. Selain sebagai bahasa pemersatu antarsuku, bahasa Indonesia juga sebagai tolok ukur kemahiran berbahasa seseorang, khusus
nya bagi mahasiswa. Hal itu tampak dari pola pikir, pengucapan, penulisan dan penerapan tata bahasa dalam konteks ilmiah.
3
Bahasa Indonesia merupakan dialek bahasa Melayu. Sudah berabad-
abad, bahasa Melayu dipakai sebagai alat perhubungan di antara pe
nduduk Indonesia yang memiliki bahasa berbeda. Bahkan, bangsa as
ing yang datamg ke Indonesia juga menggunakannya.
Sebelum Kem Pada masa penjajahan Belanda, bahasa Melayu juga tetap dipakai se
bagai bahasa perhubungan yang luas. Pemerintah Belanda tidak ma
u menyebarkan pemakaian bahasa Belanda pada penduduk pribumi.
4
Pada tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan UUD 1945 yang di dala
mnya terdapat pasal 36, yang menyatakan bahwa “Bahasa Nega
ra ialah Bahasa Indonesia”. Oleh karena itu, kedudukan bahasa I
ndonesia selain sebagai bahasa nasional, juga sebagai bahasa n
5
Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari abahsa Melayu yang
sejak zaman dahulu sudah digunakan sebagai bahasa perhubungan (li
ngua franca) di seluruh nusantara dan wilayah Asia Tenggara.
Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara memengaruhi da
maan Bahasa I
perkumpulan tersebut secara sadar mengangkat bahasa Melayu menj
adi bahasa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1945).
Bahasa Melayu yang dimaksudkan di sini berasal dari bahasa Melayu
ndonesia Riau. Padahal bahasa Jawa saat itu juga menjadi bahasa mayoritas. Al
asan penggunaan bahasa Melayu dibandingkan bahasa Jawa ialah:
2) Bahasa Melayu Riau lebih dipiih dari bahasa Melayu Pontianak, Ban
jarmasi, Samarinda karena suku Melayu berasal dari Riau.
6
1. Pada 1901, disusunlah ejaan resmi bahasa Melayu oleh Ch. A.van Ophuisje
n dan dimuat dalam Kitab Logat Melayu.
Peristiwa Pentin 2. Pada 1908, pemerintah mendirikan sebah badan penerbit buku-buku baca
an yang diberi nama Commisie voor de Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat),
g Terkait Perkem yang kemudian tahun 1917 diubah menjadi Balai Pustaka.
bangan Bahasa I3. 28 Oktober 1928, bahasa Indonesia diresmkan menjadi bahasa Indonesia d
ndonesia alam Kongres Sumpah Pemuda.
4. Pada 18 Agustus 1945, ditandatangi UUD RI 1945, yang salah satu pasalnya
(pasal 36) menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.
5. Pada 19 Maret 1947, diresmikan penggunaan Ejaan Republik (Ejaan Soewan
di) sebagai pengganti Ejaan va Ophuisjen.
6. Pada 16 Agustus 1972, H.M. Soeharto, Presiden RI meresmikan penggunaa
n Ejaan Bahasa IndonesiaYang Disempurnakan (EYD).
7