BERDASARKAN PEMERIKSAAN
BPK RI
2
Kiat Jitu Menuju WTP
3
Struktur SAP
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP):
1. PSAP 01 Penyajian Laporan Keuangan
2. PSAP 02 Laporan Realisasi Anggaran
3. PSAP 03 Laporan Arus Kas
4. PSAP 04 Catatan atas Laporan Keuangan
5. PSAP 05 Akuntansi Persediaan
6. PSAP 06 Akuntansi Investasi
7. PSAP 07 Akuntansi Aset Tetap
8. PSAP 08 Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan
9. PSAP 09 Akuntansi Kewajiban
10. PSAP 10 Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, dan
Peristiwa Luar Biasa
11. PSAP 11 Laporan Keuangan Konsolidasian
12. PSAP 12 Laporan Operasional
4
Sedangkan pada PP No.71 tahun 2010, PSAP yang
diatur adalah sebagai berikut :
a. PSAP Nomor 01 tentang Penyajian Laporan Keuangan
b. PSAP Nomor 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran
c. PSAP Nomor 03 tentang Laporan Arus Kas
d. PSAP Nomor 04 tentang Catatan atas Laporan Keuangan
e. PSAP Nomor 05 tentang Akuntansi Persediaan
f. PSAP Nomor 06 tentang Akuntansi Investasi
g. PSAP Nomor 07 tentang Akuntansi Aset Tetap
h. PSAP Nomor 08 tentang Akuntansi Konstruksi Dalam
Pengerjaan
i. PSAP Nomor 09 tentang Akuntansi Kewajiban
j. PSAP Nomor 10 tentang Koreksi Kesalahan, Perubahan
Kebijakan Akuntansi, dan Perubahan Estimasi Akuntansi
k. SAP Nomor 11 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian
l. PSAP Nomor 12 tentang Laporan Operasional
5
Pemeriksaan LK–Jenis-jenis Opini
7
Perkembangan Opini LKPD 2006-2009
WTP 3 1% 4 1% 12 3% 14 4%
TW 28 6% 58 12% 28 6% 30 9%
8
Rencana Tindak Menuju WTP
Opini audit BPK bersifat dinamis sesuai dengan
kondisi KL dan Pemda dalam tahun berjalan
Memperbaiki dan mempertahankan opini:
Melakukan reviu terhadap sistem yang sedang
berjalan, apakah perlu diperbaiki?
Fokus pada transaksi yang “high-risk”
• menjadi kualifikasi dalam opini BPK,
• menjadi temuan dalam LHP Kepatuhan dan SPI
• Potensi kesalahan signifikan yang mungkin timbul
(perjalanan dinas, aset Dekon/TP, hibah, investasi
non permanen/dana bergulir, salah pembebanan,
persediaan, aset tetap, dll)
9
Rencana Tindak
10
Key Success Factor Kewajaran LKPD
Cash opname dan pencocokan dengan Silpa
Konfirmasi/inventarisasi piutang
Stock opname setiap akhir tahun khususnya terhadap
SKPD yang memiliki persediaan signifikan
Administrasi dana bergulir (investasi non permanen)
untuk mendapatkan net-realizable value
Pengakuan PMP berdasarkan ekuitas BUMD
Inventarisasi dan penilaian aset tetap dan rekonsiliasi
dengan daftar aset tetap pada Biro Perlengkapan
Disclosure atas segala hal material yang tidak sesuai
ketentuan
Salah pembebanan/penganggaran
Aset yang dikuasai oleh pihak lain (sengketa)
11
AKUNTABILITAS PUBLIK
PUBLIC PERS
SERVICE
PUBLIC
FUNDS DPR/DPD/DPRD
PUBLIC
GOODS LSM
12
AKUNTABILITAS PUBLIK
ACCOUNTABLE
OPINI WAJAR
AUDIT
KEUANGAN EFEKTIF
PEMBUKUAN
DAN EFISIEN
KINERJA
EKONOMIS
13
AKUNTABILITAS PUBLIK
TIDAK
ACCOUNTABLE
14
Terima kasih
Nama : Jarot Sembodo SE, Mak, Ak.
Jabatan : Widyaiswara pada Pusdiklat BPK RI
Tmp/Tgl Lahir : Jakarta 5 Mei 1974
Pendidikan:
D3 STAN Jakarta
S1 UNSRI Palembang
S2 Maksi UNPAD Bandung
15