Anda di halaman 1dari 15

KIAT JITU MENUJU WTP

BERDASARKAN PEMERIKSAAN
BPK RI

Disajikan oleh Jarot Sembodo


Dalam Workshop di Universitas Andalas Padang
Jumlat, 18 Maret 2011

Terima kasih atas slide presentasi dari:


Dr. Cris Kuntadi, C.P.A.
Kepala Pusdiklat BPK RI
Anggota Dewan Pengurus Nasional (DPN) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) 1
PREFACE
Nama : Jarot Sembodo SE, Mak, Ak.
Jabatan : Widyaiswara pada Pusdiklat BPK RI
Tmp/Tgl Lahir : Jakarta 5 Mei 1974
Pendidikan:
D3 STAN Jakarta
S1 UNSRI Palembang
S2 Maksi UNPAD Bandung

Dosen/pengajar: STAN, UI, dan Maksi UNPAD Bandung


Mobile: 0816381771 E-mail: djarot5embada@yahoo.com
Alamat : Jl. Padasuka Bandung

2
Kiat Jitu Menuju WTP

(i) kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan

(ii) kecukupan pengungkapan (adequate disclosures)

(iii) kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

(iv) efektivitas sistem pengendalian intern

(Penjelasan Pasal 16 ayat (1) UU 15/2004)

3
Struktur SAP
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP):
1. PSAP 01 Penyajian Laporan Keuangan
2. PSAP 02 Laporan Realisasi Anggaran
3. PSAP 03 Laporan Arus Kas
4. PSAP 04 Catatan atas Laporan Keuangan
5. PSAP 05 Akuntansi Persediaan
6. PSAP 06 Akuntansi Investasi
7. PSAP 07 Akuntansi Aset Tetap
8. PSAP 08 Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan
9. PSAP 09 Akuntansi Kewajiban
10. PSAP 10 Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, dan
Peristiwa Luar Biasa
11. PSAP 11 Laporan Keuangan Konsolidasian
12. PSAP 12 Laporan Operasional
4
Sedangkan pada PP No.71 tahun 2010, PSAP yang
diatur adalah sebagai berikut :
 a. PSAP Nomor 01 tentang Penyajian Laporan Keuangan
 b. PSAP Nomor 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran
 c. PSAP Nomor 03 tentang Laporan Arus Kas
 d. PSAP Nomor 04 tentang Catatan atas Laporan Keuangan
 e. PSAP Nomor 05 tentang Akuntansi Persediaan
 f. PSAP Nomor 06 tentang Akuntansi Investasi
 g. PSAP Nomor 07 tentang Akuntansi Aset Tetap
 h. PSAP Nomor 08 tentang Akuntansi Konstruksi Dalam
Pengerjaan
 i. PSAP Nomor 09 tentang Akuntansi Kewajiban
 j. PSAP Nomor 10 tentang Koreksi Kesalahan, Perubahan
Kebijakan Akuntansi, dan Perubahan Estimasi Akuntansi
 k. SAP Nomor 11 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian
 l. PSAP Nomor 12 tentang Laporan Operasional

5
Pemeriksaan LK–Jenis-jenis Opini

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) – LK telah disajikan &


diungkapkan secara wajar dalam semua hal yang material dan
informasi keuangan dalam LK dapat diandalkan

Wajar Dengan Pengecualian (WDP) – LK telah disajikan &


diungkapkan secara wajar dalam semua hal yang material,
kecuali untuk dampak hal-hal yang berhubungan dengan yang
dikecualikan, sehingga informasi keuangan dalam LK yang tidak
dikecualikan dalam opini pemeriksaan dapat diandalkan
Tidak wajar – LK tidak disajikan & diungkapkan secara wajar
dalam segala hal yang material, sehingga informasi keuangan
dalam LK tidak dapat diandalkan

Tidak Memberikan Pendapat (Disclaimer) – LK tidak dapat


diperiksa sesuai dengan standar pemeriksaan (pemeriksa tidak
dapat meyakini LK apakah bebas dari i saji material)
6
Perkembangan Opini K/L
 Perkembangan opini BPK terhadap K/L atau Bagian
Anggaran (BA) dari TA 2006 sd TA 2009 menunjukkan
adanya perbaikan yang signifikan:
Opini BPK TA 2006 TA 2007 TA 2008 TA 2009
Wajar Tanpa Pengecualian 7 16 35 45
Wajar Dengan Pengecualian 37 31 30 26
Tidak Memberikan Pendapat 36 33 18 8
Tidak Wajar 1
Total BA (K/L) 80 81 83 79

7
Perkembangan Opini LKPD 2006-2009

OPINI 2006 2007 2008 2009

WTP 3 1% 4 1% 12 3% 14 4%

WDP 326 70% 283 61% 307 71% 259 74%

TW 28 6% 58 12% 28 6% 30 9%

TMP 106 23% 122 26% 87 20% 45 13%

JUMLAH 463 100% 467 100% 434 100% 348 100%

8
Rencana Tindak Menuju WTP
 Opini audit BPK bersifat dinamis sesuai dengan
kondisi KL dan Pemda dalam tahun berjalan
 Memperbaiki dan mempertahankan opini:
 Melakukan reviu terhadap sistem yang sedang
berjalan, apakah perlu diperbaiki?
 Fokus pada transaksi yang “high-risk”
• menjadi kualifikasi dalam opini BPK,
• menjadi temuan dalam LHP Kepatuhan dan SPI
• Potensi kesalahan signifikan yang mungkin timbul
(perjalanan dinas, aset Dekon/TP, hibah, investasi
non permanen/dana bergulir, salah pembebanan,
persediaan, aset tetap, dll)
9
Rencana Tindak

 Penerapan SPI Pemerintah (PP 60/2008)


 Penguatan APIP (inspektorat)
 Pemanfaatan BPKP dalam membantu Pemda
dalam menindaklanjuti rekomendasi BPK
(jika diperlukan)
 Peningkatan kualitas dan kualitas SDM
bidang akuntansi dan pelaporan keuangan

10
Key Success Factor Kewajaran LKPD
 Cash opname dan pencocokan dengan Silpa
 Konfirmasi/inventarisasi piutang
 Stock opname setiap akhir tahun khususnya terhadap
SKPD yang memiliki persediaan signifikan
 Administrasi dana bergulir (investasi non permanen)
untuk mendapatkan net-realizable value
 Pengakuan PMP berdasarkan ekuitas BUMD
 Inventarisasi dan penilaian aset tetap dan rekonsiliasi
dengan daftar aset tetap pada Biro Perlengkapan
 Disclosure atas segala hal material yang tidak sesuai
ketentuan
 Salah pembebanan/penganggaran
 Aset yang dikuasai oleh pihak lain (sengketa)

11
AKUNTABILITAS PUBLIK

PUBLIC PERS
SERVICE
PUBLIC
FUNDS DPR/DPD/DPRD
PUBLIC
GOODS LSM

PLANNING, EXECUTING CONTROLLING

12
AKUNTABILITAS PUBLIK

ACCOUNTABLE

OPINI WAJAR
AUDIT
KEUANGAN EFEKTIF
PEMBUKUAN
DAN EFISIEN
KINERJA
EKONOMIS

13
AKUNTABILITAS PUBLIK

TIDAK
ACCOUNTABLE

OPINI SELAIN WTP


AUDIT
KEUANGAN TIDAK EFEKTIF
DAN TIDAK EFISIEN TINDAK LANJUT
KINERJA TIDAK EKONOMIS

14
Terima kasih
Nama : Jarot Sembodo SE, Mak, Ak.
Jabatan : Widyaiswara pada Pusdiklat BPK RI
Tmp/Tgl Lahir : Jakarta 5 Mei 1974
Pendidikan:
D3 STAN Jakarta
S1 UNSRI Palembang
S2 Maksi UNPAD Bandung

Dosen/pengajar: STAN, UI, dan Maksi UNPAD Bandung


Mobile: 0816381771 E-mail: djarot5embada@yahoo.com
Alamat : Jl. Padasuka Bandung

15

Anda mungkin juga menyukai