Anda di halaman 1dari 6

Tugas Kelompok

Turunan (DIFRENSIAL)

• RENDY RAMADHAN
• I WAYAN PURNAWIDIYASE
• I MADE ARTANAYASA
• FAHRI AGUS PRIANTO
• FENDI
• ANDI MOH. RIZKY
Definisi turunan
Misalkan fungsi f terdefinisi pada selang terbuka I yang memuat a. Turunan pertama
fungsi f di x = a ditulis f’(a) didefinisikan dengan:
f’(a) =
f’ disebut fungsi turunan pertama dari fungsi asal f, nilai dari f’ untuk sebarang x dalam
I adalah f’(x) dengan f’(x) = . Domain dari fungsi f’ adalah semua nilai x dimana limit
diatas ada.
Contoh:Diberikan f(x) = , tentukan nilai turunan pertama fungsi f di x=2
Penyelesaian:
Nilai turunan pertama fungsi f di x=2 adalah f’(2) dengan menggunakan definnisi diatas,
maka diperoleh:
f’(2) =
=
 
=
=
=
f’(2) = 4
Rumus-Rumus Turunan dari beberapa fungsi.
A.Rumusan Turunan Fungsi Aljabar

1.Turunan fungsi konstan


Jika f (x) = c, maka f’ (x) = 0
Contoh: f(x) = 10
f’(x) = 0  
2.Turunan fungsi linier
Jika f (x) = ax + b, a maka f’ (x) = a.
Contoh : f (x) = 5x + 7
f’(x) = 5
3.Turunan fungsi hasil kali
Jika f dan g masing – masing adalah fungsi yang terdeferensialkan di x maka fg adalah
terdefrensialkan di x makay = f (x) . g (x) sehingga turunanya yaitu f’ (x) = f’ (x) . g (x) +
f (x) . g(x)
Contoh: y = (5x2 + 2) (6x – 4)
y’ = .....?
kita misalkan : u = 5x2 + 2 v = 6x – 4
u’ = 10x v’ = 6
y = u.v
y’ =u’v + uv’
maka dari pemisalan di atas dapat kita buat,
y’ = 10x (6x – 4) + (5x2 + 2) 6
= 60x2 – 40x + 30x2 + 12
y’ = 90x2 – 40x + 12
B.Rumus Turunan Fungsi Trigonometri

Teorema A

Fungsi f (x) = sin x dan g (x) = cos x, keduanya terdifrensiasikan, dan


Dx (sin x) = cos x
Dx (cos x) = - sin x

Teorema B
 
Karena fungsi – sungsi tangen, kotangen, sekan, dan kosekan didefinisikan dalam
bentuk fungsi sinus dan kosinus, maka untuk semua titik x di dalam daerah asal fungsi,
yaitu:
Dx tan x = sec2x Dx cot x = -csc2x
Dx sec x = sec x tan x Dx csc x = -csc x cot x
 
Turunan Tingkat Tinggi

Operasi pendifrensialan mengambil sebuah fungsi f dan mengahsilkan sebuah fungsi


baru f’. Jika f’ sekarang kita difrensialkan,kita masih menghasilkan fungsi lain,
dinyatakan oleh f” (dibaca “f dua aksen”) dan disebut turunan kedua dari f.
Pada gilirannya ia boleh diturunkan lagi, dengan demikian menghasilkan f’”,yang
disebut turunan ketiga dan seterusnya. Sebagai contoh, andaikan
f (x) = 2x - 4 + 7x – 8
maka
f’(x) = 6
 
f”(x) = 12x – 8
f’” (x) = 12
f””(x) = 0
Karena turunan dari fungsi nol adalah nol, maka semua turunan tingkat yang lebih
tinggi akan nol.

Anda mungkin juga menyukai