BENTUK

PENGARUH
HINDU-BUDHA
DI INDONESIA
Masuknya agama
dan kebudayaan
Hindu-Budha
memengaruhi
berbagai segi
kehidupan
masyarakat
Indonesia.
BIDANG KEPERCAYAAN
Kepercayaan bangsa Indonesia telah
berkembang sebelum masuknya Hindu-
Budha, seperti Animisme dan Dinamisme.
Masuknya Hindu-Budha secara berangsur-
angsur rakyat memeluk agama Hindu-Budha,
namun tidak meninggalkan kepercayaan asli.
Pengaruh Hindu-Budha di Indonesia juga
mengalami Sinkretisme.
BIDANG BAHASA
Prasasti Yupa
dengan Huruf
Pallawa

Wujud akulturasi dalam bidang

bahasa dapat dilihat dari adanya
pemakaian bahasa Sansekerta dan
penggunaan huruf Pallawa. Banyak
istilah dalam bahasa Indonesia
menggunakan bahasa Sansekerta;
kata Guru, Candi, Garuda, Dahaga,
Bhineka, dll.
BIDANG SISTEM PEMERINTAHAN
Mengadopsi sistem
pemerintahan
berbentuk Kerajaan
dengan Raja sebagai
pimpinan tertinggi
yang bersifat mutlak.
Dijalankan oleh Patih,
Pangeran, dan para
punggawa.
Mengenal konsep
berperang dan
perluasan wilayah.
BIDANG SOSIAL
Terjadi perubahan-
perubahan dalam tata
kehidupan sosial
masyarakat. Perubahan
tersebut terjadi akibat
diperkenalkannya sistem
kasta, yang meliputi
Brahmana, Ksatria,
Waisya, dan Sudra.
BIDANG BANGUNAN (ARSITEKTUR)
Wujud akulturasi arsitektur dapat dilihat dari
seni bangunan candi. Kitab Silpasastra adalah
kitab yang membahas cara pembangunan
candi menurut ilmu yang ada di India.
Candi-candi Hindu di Indonesia umumnya di
bangun oleh para raja pada masa hidupnya.
Sedangkan candi Budha umumnya dibangun
sebagai bentuk pengabdian kepada agama.
 BIDANG KESENIAN
Seni Sastra berkembang
pesat dengan bentuk
kitab, kidung, atau
gubahan. Seperti
Kakawin Sutasoma yang
ditulis oleh Mpu Tantular Seni Rupa mendapat pengaruh
Seni Pertunjukan seperti pada masa Majapahit
wayang dengan dari India dengan bukti
pengambilan kisah ditemukannya relief-relief cerita
(lakon) seperti Ramayana seperti cerita sang Budha di Candi
atau Mahabharata Borobudur. Selain itu pembuatan
Arca-arca juga berkembang
seperti Arca Durga di Candi
Prambanan