Anda di halaman 1dari 11

BAHAGIA MENURUT

YESUS seri 2
Sonny, MTh
MATIUS 5:4
 Berbahagialah orang
yang berdukacita , karena
mereka akan dihibur.
Penekanan Yesus pada Matiuus 5:2

 Maka Yesuspun mulai


berbicara dan mengajar
mereka, kata-Nya:
BERDUKACITA
 Dalam.bahasa aslinya kata berdukacita menggunakan kata πενθοῦντες (penthountes) -
ekspresi kesedihan karena putusnya suatu hubungan dengan orang yang dikasihi,
biasanya karena kematian atau perpisahan.
 Yesus Kristus dalam awal pelayananNya mengutip Yesaya 61:1-3 (TB) dan menyatakan
bahwa itu semua digenapi dengan kehadiran-Nya di muka bumi ini.
 Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus
aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang
yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada
orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN
dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, untuk
mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain
kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka
"pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
 Ternyata penghiburan bagi mereka yang berkabung atau berdukacita adalah salah satu
karya dari Yesus Kristus.
 Menurut 2 Korintus 7:9-11 (TB) dinyatakan bahwa ada duka
cita khusus yang dikehendaki oleh TUHAN, yaitu:
 namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah
berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat.
Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga
kamu sedikit pun tidak dirugikan oleh karena kami.
 Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan
yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi
dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.
 Sebab perhatikanlah betapa justru dukacita yang menurut kehendak
Allah itu mengerjakan pada kamu kesungguhan yang besar, bahkan
pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan,
penghukuman! Di dalam semuanya itu kamu telah membuktikan,
bahwa kamu tidak bersalah di dalam perkara itu.
 Demikian juga di dalam Yakobus 4:8-10 (TB) yang menyatakan
 Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah
tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu
yang mendua hati! Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah;
hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan
dukacita. Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan
kamu.
 Di dalam Kisah Para Rasul 3:19-20 (BIMK) Rasul Paulus oleh Ilham Roh
Kudus menyatakan:
 Oleh sebab itu Saudara-saudara, bertobatlah dari dosa-dosamu dan
kembalilah kepada Allah, supaya Ia menghapuskan dosa-dosamu. Tuhan
akan datang kepadamu dan kalian akan mengalami kesegaran rohani. Dan
Tuhan akan menyuruh Yesus datang kepadamu, karena Ia sudah ditentukan
oleh Allah menjadi Raja Penyelamat untukmu.
 Berkenaan dengan pertobatan, Tuhan Yesuspun di dalam
Wahyu 3:19 (TB) menyatakan bahwa dalam menanggulangi
dosa, kepada siapa saja yang Dia kasihi, Tuhan tidak segan
mengambil tindakan disiplin yang keras dan tegas, dan tentu
saja itu akan menimbulan "bekas luka kesedihan tersendiri".
 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah
hatimu dan bertobatlah!
 Di dalam Perjanjian Lamapun sikap disiplin Allah ini juga
ditunjukan kepada kita Ayub 5:17-18 (TB) Sesungguhnya,
berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu
janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa. Karena
Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang
memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.
DIHIBUR
 dihibur - παρακληθήσονται (paraklēthēsontai) –
parakaleo - HELPS Word-studies
3870 parakaléō (from 3844 /pará, "from close-beside" and 
2564 /kaléō, "to call") – properly, "make a call" from being
"close-up and personal. " 3870 /parakaléō  ("personally
make a call") refers to believers offering up
evidence that stands up in God's court. [3870 (parakaléō),
the root of 3875 /paráklētos ("legal advocate"), likewise
has legal overtones.]
 Orang-orang yang berkabung karena dosa-dosanya ini ‘akan dihibur’, artinya mereka akan
diampuni sehingga mereka akan bersukacita kembali.
 Roma 7:24-25 - “Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut
ini? Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita”.
 Maz 51:9,10,16 - “Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir,
basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju! Biarlah aku mendengar kegirangan
dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali! ... Lepaskanlah aku
dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai
memberitakan keadilanMu!”.
 Luk 18:14 - “Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang
dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan
direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.’”.
 Mereka yang berdukacita terhibur ketika menerima "kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita
oleh Roh Kudus" (Rom 14:17) dari Allah Bapa.
 Bagian ini secara implicit tidak membenarkan orang yang berkabung secara berlarut-larut
karena dosanya. Kita harus membawa dosa-dosa itu kepada Kristus, meminta pengampunan
dariNya, percaya bahwa Ia pasti mau mengampuni dosa kita itu, merasakan penghiburan dari
pengampunan tersebut, dan bersukacita kembali!
 Konklusi
 Jadi makna dari berdukacita, yang harus kita miliki sebagai core value kehidupan dalam Kerajaan
Allah adalah sikap hati yang bertobat dan meratapi dosa-dosa kita, yang dinyatakan oleh Allah kepada
kita, dimana dosa-dosa tersebut mengakibatkan kita terputus dari Allah serta mendapatkan pinalti
hukuman kematian kekal; sikap hati yang mau berdukacita karena kehidupan dalam dosa ini,
membawa orang kepada sikap sadar diri untuk rendah hati dan mengambil langkah pertobatan,
sekalipun dalam prosesnya harus mengalami disiplin tegas Tuhan, dan pertobatan tersebut akan
membawa kehidupan kekal yang penuh kebahagiaan serta dimuliakannya kehidupan kita di dalam
Yesus Kristus.
 Aplikasi
 Sesungguhnya ini adalah suatu janji penghiburan yang luar biasa bagi siapa saja yang berdukacita
karena menyadari bahwa diri mereka penuh dengan dosa dan layak dihukum, dan bersedia
merendahkan diri dalam pertobatan "penyesalan akan kehidupan dosa yang memisahkan mereka dari
sumber penghiburan ajaib kita "ALLAH BAPA di SORGA". Untuk itu mari kita datang kepada Allah
dengan hati yang bertobat dan rela untuk Dia disiplin dan arahkan kembali kepada jalan-jalanNya
yang benar itu, selanjutnya terimalah penghiburan daripadaNya, berupa berkat-berkat yang
melimpah di dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
SIAPA DIA YANG DIKAYU SALIB ITU ?
 Yohanes 14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku
bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal
Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa;
bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
 Filipi 2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah
merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati
di kayu salib.
 1 Kor 15:19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh
pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang
paling malang dari segala manusia.

Anda mungkin juga menyukai