Anda di halaman 1dari 20

Metode Numerik

Topik I
Pengantar Metode Numerik

1
 TUGAS: 40
 UTS : 30
 UAS : 30

 Komting Komputasi Numerik B


 Imam syafiih S.Kom
 083850138867

2
 Minggu 27 Kamis
 Presentasi :
 Wahyu Z. Putra
 Nadia Asri
 ( Error dalam Komputasi Numerik )

3
Kuliah I
Pengantar Komputasi Numerik

 Apa itu metode numerik?


 Mengapa kita butuh
metode/komputas numerik?

4
Metode numerik
Metode numerik:
Algoritma yang digunakan untuk mendapatkan
penyelesaian numerik untuk persoalan
matematika
Mengapa kita butuh metode numerik?
1. Tidak ada solusi analitik,
2. Terlalu susah untuk mendapatkan solusi
analitik / tidak praktis

5
Mengap kita butuh?
Kebutuhan dasar dalam metode numerik:
 Dapat diimplementasikan (practical)
Dapat dihitung dalam jumlah waktu tertentu.
 Akurat:
 Pendekatan yang baik untuk nilai yang
sebenarnya,
 Informasi tentang error pendekatan

6
Garis besar kuliah
 Pendahuluan  Penyelesaian
 Teorema taylor persamaan linier
 Representasi bilangan  Pencocokan kurva
 Penyelesaian Least Squares
persamaan nonlinier  Penyelesaian
persamaan turunan
 Interpolasi
biasa(ordinary
 Turunan numerik differential equations)
 Integrasi numerik  Penyelesaian
persamaan turunan
parsial
7
Penyelesaian persamaan non linier
 Persamaan yang dapat diselesaikan secara analitik:

x2  4x  3  0
4  42  4(1)(3)
Akar persamaan adalah 
2(1)
x  1 and x  3

 Persamaan yang tidak memiliki penyelesaian analitik:

x9  2 x 2  5  0
x  Tidak ada solusi analitik
xe 
8
Metode untuk menyelesaian persamaan
non linier

o Metode Bisection
o Metode Newton-Raphson
o Metode Secant

9
Penyelesaian sistem persamaan linier

x1  x2  3
x1  2 x2  5
penyelesaian dengan :
x1  3  x2 , subsitusi 3  x2  2 x2  5
 x2  2, x1  3  2  1
Apa yang akan kita lakukan jika kita mempunyai
1000 persamaan dengan 1000
var iabely yang tidak diketahui .

10
Aturan Cramer’s Rule tidak praktis
Aturan Crammer dapat digunakan untuk memecahkan sistem persamaan

3 1 1 3
5 2 1 5
x1   1, x2 
1 1 1 1
1 2 1 2
Tetapi Aturan Crammer tidak praktis untuk kasus yang besar
Untuk memecahkan N persamaan dengan N variabel yang tidak dketahu
Kita butuh (N+1)(N-1) N! perkalian
Untuk memecahkan 30 variabel dengan 30 persamaan
maka butuh 2.3 x 1035 perkalian sehingga dengan komputer yang
cepat kita butuh 1020 tahun untuk menghitung 11
Metode untuk menyelesaikan Sistem
Persamaan Linier
o Naive Gaussian Elimination

o Gaussian Elimination with Scaled


Partial Pivoting

o Algorithm for Tri-diagonal Equations

12
Curve Fitting
 Diberikan data:

x 0 1 2
y 0.5 10.3 21.3

 Mencari kurva yang paling tepat untuk


data-data tersebut. Kita memilih kurva
untuk mendapatkan kurva sehingga
jumlah dari akar errornya minimal
13
Interpolasi
 Diberikan data:

xi 0 1 2
yi 0.5 10.3 15.3

 Cari polynomial P(x) sehingga grafik


melalui semua titik titik didalam tabel

yi  P ( xi ) jika x i ada di dalam tabel


14
Methode untuk Curve Fitting
o Least Squares
o Regresi linier
o Masalah Nonlinear Least Squares

o Interpolasi
o Interpolasi polinomial Newton
o Interpolasi Lagrange

15
Integrasi
 Beberapa fungsi yang dapat diintegrasikan
secara analitik:
3 3
1 2 9 1
1 xdx  2 x 1  2  2  4
Tetapi untuk fungsi
yang tidak memiliki penyelesaian analitik :
a

e
 x2
dx  ?
0
16
Methode untuk Integraasi
o Upper and Lower Sums

o Trapezoid Method

o Romberg Method

o Gauss Quadrature

17
Penyelesaian Persamaan Diferensial Biasa

Penyelesaian untuk persamaan Diferensial :


x(t )  3x (t )  3 x(t )  0
x (0)  1; x(0)  0
adalah fungsi x(t) yang memenuhi persamaan.

* Solusi analitik ada hanya untuk kasus tertentu.

18
Penyelesaian Persamaan Diferensial Parsial
Persamaan Diferensial Parsial adalah lebih
sulit dari pada persamaan diferensial
biasa:

2 2
 u  u
2
 2
20
x t
u (0, t )  u (1, t )  0, u ( x,0)  sin(x)

19
Kesimpulan
Topik yang dibahas
 Metode Numerik
 Solusi persamaan non linier
Algoritma yang
digunakan untuk  Solusi Persamaan linier
mendapatkan solusi  Curve Fitting
numerik dari persoalan
matematika.  Least Squares
 Kita butuh ketika  Interpolasi
Tidak ada solusi  Integrasi Numerik
analitik atau susah
untuk menyelesaikan
 Turuanan Numerik
secara analitik  Penyelesaian Persamaan
Diferensial Biasa
 Penyelesaian Persamaan
Diferensial Parsial

20

Anda mungkin juga menyukai