PENGUKURAN RISIKO
Jika risiko tidak bisa diidentifikasi,
maka risiko tidak bisa diukur. Jika
risiko tidak bisa diukur, maka kita
tidak bisa mengelola risiko.
LANGKAH DALAM IDENTIFIKASI
DAN PENGUKURAN RISIKO
1. Mengidentifikasi risiko dan mempelajari
karakteristik risiko tersebut
2. Mengukur risiko tersebut, melihat
seberapa besar dampak risiko tersebut
terhadap kinerja perusahaan, dan
menentukan prioritas risiko tersebut.
Bagan 1. Siklus Manajemen Risiko (Proses Mapping Risiko)
MEMAHAMI
IDENTIFIKASI
EVALUASI
REVISIT
PRIORITISASI
KELOLA
TEHNIK IDENTIFIKASI RISIKO
EKSPOSUR
SUMBER RISIKO RISK FACTORS TERHADAP
KONDISI YANG MENAIKKAN RISIKO
KEMUNGKINAN KERUGIAN
Tinggi
Signifikansi
Risiko Kesalahan
Manusia
Rendah
11.00
5.45
-0.45
-3.45
Bagan 6. Perbandingan Pengaruh Harga Bahan Bakar:
Unggul Airlines dan Penerbangan Lainnya
EPS
Unggul Airlines
Penerbangan Lain
Rata-Rata Harga
16.47 20.00 23.53 Bahan Bakar
Confidence
Interval
HASIL ANALISIS (2)
PT Unggul Airlines mempunyai rute penerbangan luar
negeri (terutama ke Australia, Malaysia, Hongkong).
Selama ini PT Unggul Airlines lebih banyak
mengandalkan wisawatan domestic atau pebisnis
domestic yang akan bepergian ke luar negeri untuk
rute-rute tersebut. Yang menjadi masalah, jika
Rupiah melemah terhadap mata uang asing maka,
harga tiket yang biasanya ditetapkan dalam dolar
Amerika Serikat ($) menjadi lebih mahal. Penetapan
harga dalam $ dilakukan karena PT Unggul Airlines
harus membayar biaya dalam $ untuk operasi luar
negeri mereka.
Harga tiket ($) Kurs Harga tiket
(Rp)
Awal periode $100 Rp10.000/$ Rp1.000.000
Akhir periode $100 Rp20.000/$ Rp2.000.000
BIAYA MEMBENGKAK
HASIL ANALISIS (3)
EPS
5.45
3% 7% 11%
Libor
Catatan: LIBOR adalah London Interbank Offering Rate, tingkat bunga yang dijadikan
patokan di pasar Eurodollar (Eropa)
Bagan 8. Pengaruh Hutang Bunga Tetap Terhadap EPS
EPS
5.45
3% 7% 11%
Libor
HUTANG BUNGA TETAP VERSUS
HUTANG BUNGA VARIABEL