Anda di halaman 1dari 14

KONSEP DASAR

ANALISIS REGRESI
“ KELOMPOK 1 :

1. NISA NAFISA SHOLIKHAH (B200180065)


2. ALIFA KHANSA SALSABILA
(B200180066)
3. ADITYA REYHAN

2
ASAL MULA REGRESI
Istilah regresi pertama kali dikenalkan oleh francis galton. Pada
sebuah karya tulisannya yang terkenal, galton menemukan bahwa
walaupun terdapat kecenderungan dari orang tua yang berbadan tinggi
untuk memiliki anak dengan badan yang tinggi, serta orang tua yang
berbadan pendek cenderung memiki anak dengan badan yang
pendek.

3
4
Hubungan Statistik versus Hubungan Saling
Memengaruhi (Determinan)

HS VS HSM

Dalam hubungan statistic antarvariabel membahas terutama mengenai variable acak


(random) atau variable stokastik (stochastic), yaitu variable yang memiliki distribusi
probabilitas. Disisi lain dalam ketergantungan variable secara fungsional atau
determinan, juga membahas mengenai variable, namun variabel-variable ini tidak
acak atau stokastik.

5
REGRESI VERSUS SEBAB AKIBAT

Walaupun analisis regresi membahas mengenai ketergantungan


satu variabel terhadap variabel lainnya, namun tidak selalu berarti ada
hubungan sebab akibat. Jadi sebuah hubungan statistik tidak dapat
dilogika sebagai hubungan sebab akibat. Untuk menggambarkan
hubungan sebab akibat, tetapi harus menggunakan teori terlebih
dahulu.

6
REGRESI VERSUS KORELASI

Analisis korelasi berhubungan


secara dekat namun secara konsep
sangat berbeda artinya dari analisis
regresi, dimana objek utama adalah
mengukur kekuatan atau tingkat
hubungan linear di antara 2
variabel. Koefisien korelasi mempelajari
secara mendetail mengukur kekuatan
hubungan (linear), sedangkan dalam
analisis regresi menaruh perhatian
utama pada nilai ukuran-ukuran.
7
ISTILAH DAN NOTASI

▪ Walaupun penggunaan ▪ Istilah acak ▪ Y melambangkan variable dependen


istilah bergantung pada bersinonim dengan dan X (X1, X2, … Xk)
selera masing- istilah stokastik, melambangkan variabel penjelas.
masing/kebiasaan, kita variabel Huruf kecil i dan t, melambangkan
akan menggunakan acak/stokastik observasi atau nilai ke-i atau ke-t.
variabel adalah sebuah ▪ Variabel Xki (Xkt) melambangkan
dependen/variabel variabel yang dapat observasi Xk ke-i atau ke-t. huruf N
penjelas, atau istilah bernilai berapa pun, (atau T) melambangkan jumlah
lebih netralnya yaitu negative maupun total observasi atau total nilai dalam
regresan dan regressor. positif, dengan sebuah populasi, sedangkan n (atau
probabilitas tertentu. t) melambangkan jumlah total
observasi dalam sebuah sampel.

8
SIFAT DAN
SUMBER DATA
UNTUK
ANALISIS
EKONOMI

9
TIPE- TIPE DATA

▪ Data Time Series : sebuah kumpulan observasi


terhadap nilai-nilai sebuah variabel dari
beberapa periode waktu yang berbeda.
▪ Data Cross Section : data yang terdiri atas satu
atau lebih variabel yang dikumpulkan dalam
satu periode yang sama.
▪ Data Pool : data kombinasi sebuah elemen
untuk data time series dan data cross section.

10
SUMBER-SUMBER DATA

Data yang digunakan dalam analisis empiris dapat dikumpulkan oleh instansi
pemerintah.
Misal :
1. Departemen perdagangan
2. Lembaga internasional ( international monetary found, atau world bank)
3. Pihak swasta (standard & poor’s corporation)
4. Perorangan

Internet
Bersifat eksperimental maupun non eksperimental
11
KETEPATAN DATA

1. Kebanyakan data untuk ilmu sosial bersifat


non ekperimental
2. Walau data yang dikumpulkan secara
eksperimen, kesalahan pengukuran dapat
Place your screenshot here
timbul karena adanya perkiraan atau
pembulatan
3. Dalam survei kuesioner
4. Metode pengambilan sampel yang
digunakan untuk mendapatkan data sangat
bervariasi
5. Data ekonomi umumnya tersedia pada
tingkatan agregat yang lebbih tinggi 12
Sebuah catatan mengenai pengukuran skala
dari sebuah variabel
▪ Skala rasio: adalah skala pengukuran yang ditujukan
pada hasil pengukuran yang bisa dibedakan, diurutkan,
memiliki jarak tertentu, dan bisa dibandingkan.
▪ Skala interval: adalah skala pengukuran yang bisas
digunakan untuk menyatakan peringkat untuk antar
tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan pun sudah
jelas, hanya saja tidak memiliki nilai 0 (nol) mutlak.
▪ Skala ordinal: skala pengukuran yang sudah
menyatakan peringkat antar tingkatan. Jarak atau
interval antar tingkatan juga tidak harus sama.
▪ Skala nominal: skala pengukuran paling sederhana atau
tingkatannya paling rendah di dalam suatu penelitian.

13
QUESTIONS

14

Anda mungkin juga menyukai