DESAIN
PENELITIAN
KUANTITATIF DAN
UJI HIPOTESIS
Ya Tidak
Ya a b a+b
Tidak c d c+d
• Nilai RR yaitu:
• a/(a+b) : c/(c+d)
Interpretasi
• RR = 1 , faktor risiko bersifat netral; risiko
kelompok terpajan sama dengan
kelompok tidak terpajan.
• RR > 1 ; Confient Interval (CI) > 1 , faktor
risiko menyebabkan sakit
• RR < 1 ; Confient Interval (CI) < 1 , faktor
risiko mencegah sakit
Referensi :
• Heru Subaris K dkk. (2006). Manajemen
Epidemologi. Media Pressindo.
Yogyakarta
• Kasjono HS, Kristiawan HB.
(2008). Intisari Epidemologi. Mitra
Cendekia Press. Yogyakarta
Penelitian Eksperimen
Quasy
experimental
Faktorial design design
(eksperiment
semu)
Pre Eksperimental
Design
• Dikatakan pre-experimental design, karena
desain ini belum merupakan eksperimen
sungguh-sungguh. Mengapa?, karena masih
terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh
terhadap terbentuknya variabel dependen. Jadi
hasil eksperimen yang merupakan variabel
dependen itu bukan semata-mata dipengaruhi
oleh variabel independen. Hal ini dapat terjadi,
karena tidak adanya variabel kontrol, dan
sampel tidak dipilih secara random.
Pre experimental design
(rancangan penelitian yg paling lemah serta tdk utk
membuktikan kasual)
One-shot case study Penelitian dg memberikan
intervensi/perlakuan utk kmdn diliat
dampaknya/pengaruhnya
Pretest-posttest Penelitian dilakukan dg cara
design memberikan pretest (pengamatan
awal) terlebih dahulu sblm
diberikan intervensi, stlh itu
diberikan posttest (pengamatan
akhir)
Static group Menambah klp kontrol, dg cara stlh
comparison/posttest perlakuan dilakukan pengamatan
only control group pd klp perlakuan & pd klp kontrol
design dilakukan pengamatan saja
One shot case study
B. Pretest-
A. Posttest-
Posttest
Only Control
Control Group
Design
Design
Posttest-Only
Control Design
• Dalam design ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara
random (R). Kelompok pertama diberi perlakuan (X) dan kelompok yang
lain tidak. Kelompok yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen
dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol.
Pengaruh adanya perlakuan (treatment) adalah (01: 02). Dalam penelitian
yang sesungguhnya, pengaruh treatment dianalisis dengan uji beda, pakai
statistik t-test misalnya. Kalau terdapat perbedaan yang signifikan antara
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka perlakuan yang
diberikan berpengaruh secara signinkan.
Pretest-Posttest Control
Group Design
Factorial Design
• Contoh:
Dilakukan penelitian unluk mengetahui pengaruh
prosedur kerja baru terhadap kepuasan pelayanan pada
masyarakal. Untuk itu dipilih empar kelompok secara
random. Variabel moderalomya adalah jenis kelamin,
yaitu laki-laki (Y1) dan perempuan (Y2).
Quasi Experimental
Design
• Bentuk desain eksperimen ini merupakan
pengembangan dari true experimental design,
yang sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai
kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel
luar yang mempengaruhi pelaksanaan
eksperimen. Walaupun demikian desain ini lebih
baik dari preexperimental design. Quasi-
experimental design, digunakan karena pada
kenyataannya sulit mendapatkan kelompok
kontrol yang digunakan untuk penelitian.
Quasi Experimental
Design
Non Equivalent
Time Series
Controll Group
Design
Design
Time Series Design
Thank You!
www.themegallery.com