1. Dasar katalisator
2. Jenis katalisator
3. Evaluasi performance katalis
4. Trouble shooting
5. Prosedur penggantian katalis
Sejarah katalis
•Katalis telah digunakan oleh manusia sejak lebih
dari 2000 tahun yang lalu.
•Berzelius (1835) menjelaskan konsep “katalitik”
sebagai kekuatan misterius yang dipunyai oleh
suatu bahan sehingga mempercepat jalannya
reaksi kimia.
Reaksi katalitik
• Homogen : katalis mempunyai fasa yang sama
dengan reaktan (cair-cair, gas-gas)
• Heterogen : katalis mempunyai fasa yang berbeda
dengan reaktannya (katalis padat)
Deaktivasi katalis
1. Poisoning : penyerapan “racun” yang ada dalam umpan reaktor
sehingga menutupi daerah aktif dari katalis.
(contoh : sulphur poisoning di katalis reformer)
2. Fouling : hilangnya aktivitas katalis akibat species yang ada
dalam fasa fluida atau yang bersal dari reaksi permukaan yang
secara fisik mengendap pada permukaan dan melapisi/menutupi
Keterangan
Secondary Reformer
Aktivasi ( reduksi) Katalis belum aktif : NiO ; Katalis aktif : Ni
Reduksi NiO menjadi Ni
NiO + H2 Ni + H20 H = 0,602
Kcal/mol
NiO + CO Ni + CO2 H = - 30,3
Kcal/mol