Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KESEHATAN MASYARAKAT
“GIZI SEIMBANG BAYI”
DOSEN PEMBIMBING :
CHANDRA, S.KM.,M.KES
Disusun Oleh :
A. Definisi Bayi
Bayi adalah masa tahapan pertama kehidupan seorang manusia setelah terlahir
dari rahim seorang ibu. Pada masa ini, perkembangan otak dan fisik bayi selalu m
enjadi perhatian utama, terutama pada bayi yang terlahir prematur maupun bayi ya
ng terlahir cukup bulan namun memiliki berat badan rendah. Baik ibu maupun ba
pak dan orang-orang terdekat si bayi juga harus selalu mengawasi serta me
mberikan perawatan yang terbaik bagi bayi sampai bayi berumur 1 tahun.
B. Prinsip Gizi Seimbang Bagi Bayi
mbahnya umur bayi dan tumbuh kembang, bayi memerlukan energi dan z
at-zat gizi yang melebihi jumlah ASI. Bayi harus mendapat makanan Maka
nan tambahan/ pendamping ASI. Banyaknya ASI yang dihasilkan ibu terga
ntung dari status gizi ibu, makanan tambahan sewaktu hamil atau m
0 Kkal energi tiap kgBB/ hari. Oleh karena itu, susu bayi mengandung kur
ang lebih 67 Kkal tiap 100 cc. Maka bayi diberikan 150-160 cc susu tiap kg
Yang paling baik untuk bayi baru lahir adalah ASI. ASI mempunyai keunggulan b
aik ditinjau segi gizi, daya kekebalan tubuh, psikologi, ekonomi dan sebagainya.
2. Komposisi ASI
Komposisi ASI tidak sama dari waktu ke waktu, hal ini berdasarkan pada stadiu
m laktasi. Komposisi ASI dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
Kolostrum : ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga setelah
bayi lahir.
ASI transisi : ASI yang dihasilkan mulai hari keempat sampai hari ke sepuluh.
ASI mature : ASI yang dihasilkan mulai hari kesepuluh sampai dengan seterusnya.
3. Kecukupan ASI
- Berat badan waktu lahir telah tercapai sekurang-kurangnya akhir minggu
setelah lahir dan selama itu tidak terjadi penurunan berat badan lebih 1
0 %.
- Kurve pertumbuhan berat badan memuaskan
- Bayi lebih banyak ngompol, sampai 6 kali atau lebih dalam sehari.
- Setiap kali menyusui, bayi menyusu dengan rakus, kemudian melemah
dan tertidur.
- Payudara ibu terasa lunak setelah menyusui.
4. MP ASI (Makanan Pendamping ASI)
Makanan pendamping ASI (MPASI) diberikan setelah bayi berumur 6
bulan.
Jenis MP ASI diantaranya :
- Buah-buahan yang dihaluskan/ dalam bentuk sari buah. Misalnya pisang
Ambon, pepaya, jeruk, tomat.
- Makanan lunak dan lembek. Misal bubur susu, nasi tim.
- Makanan bayi yang dikemas dalam kaleng/ karton/ sachet.
Tujuan pemberian makanan tambahan pendamping ASI adalah :
- Melengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang.
-Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-macam m
akanan dengan berbagai rasa dan bentuk.
- Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan.
-Mencoba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi tinggi.
2. Protein
Bisa didapat dari daging-dagingan, ikan-ikanan, hati, udang, kerang, tem
pe dan tahu. Pilih sumber protein yang mudah, murah, enak maupun berk
ualitas tinggi seperti telur.
Cara memasak:
- Telur
Saat menggoreng jangan sampai warnanya kecokelatan karena kadar gizinya akan
berkurang. Yang terbaik, telur direbus sampai matang (7-8 menit) atau masak cepat
menggunakan sedikit minyak dan bisa dicampur dengan sayuran yang diiris halus.
- Ayam
Cara terbaik adalah dikukus untuk campuran soto, ditumis sebagai campuran
cap cay, disup, digoreng sebentar setelah dibumbui (diungkep) atau digoreng sejenak
menjadi ayam pop. Jangan lupa, buang kulit ayam karena mengandung minyak jenuh.
- Daging-dagingan
Protein pada daging justru harus dimasak dengan baik. Namun agar zat besi tidak
terbuang, jangan masak daging terlalu lama.