LARUTAN
( Pertemuan ke 3)
Larutan ada 2 yaitu :
Zat terlarut (solut) : komponen dari larutan yang memiliki jumlah lebih
sedikit
dalam system larutan, misalkan gula atau garam yang
dilarutkan kedalam air
LARUTAN
Zat pelarut (solven) : sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak
daripada zat-zat lain dalam larutan misalkan air, alkohol,
ammonia, asam sulfat, eter, raksa
Konsentrasi Larutan
adalah menyatakan banyaknya solut dalam larutan.
Misalnya kamu membuat larutan gula dengan memasukan
gula ke dalam airkumudian kamu cicipi, jika kurang manis
kamu menambah gula lagi . Ras manis bersifat kualitatif
( hasil indra pengecap ) .
Untuk menggambarkan banyaknya kadar gula bisa di
gunakan rumus konsentrasi larutan.
K = massa terlarut
volume pelarut
Dimana :
K = Konsentasi larutan ( g/l )
Contoh :
Edo melarutkan 20 gram gula ke dalam 2 liter air. Berapakah konsentrasi
larutan gula yang terbentuk dalam satuan g/l ?
Diketahui : massa terlarut = 20 gram
volume pelarut = 2 liter
Ditanya : konsetrasi larutan (K)
Jawab :
K = massa terlarut
volume pelarut
= 20 gram
2 liter
= 10 gram /liter
LAJU PERTUMBUHAN
Laju pertumbuhan dapat di gunakan untuk menentukan
pertumbuhan tanaman.
Misalkan kamu menanam jagung, pada pengukuran
awal di peroleh tinggi tanaman 20 c. Dalam waktu 10
hari, tingginya menjadi 60 cm. Kamu dapat
menentukan laju pertumbuhan jagung dengan
perhitungan sebagai berikut.
Laju pertumbuhan = Pertambahan tinggi
Selang waktu
= ( 60 – 20 cm )
10 hari
= 4 cm/hari
Tugas LKS 5
Kerjakan
Uji Kompetensi pada buku paket IPA
halaman 29
Dikerjakan
di kertas folio bergaris dan di
kumpulkan di sekolah sesuai jadwal
Juga di kirimkan ke google class room