Anda di halaman 1dari 21

Mengkasifikasikan Tumbuhan.

( PERTEMUAN 6 )
Tujuan Pembelajaran
 1.Melalui buku peserta didik IPA VII , peserta didik mengkasifikasikan makhluk hidup
mikroskopis.
 2.Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup mikroskopis.
 3.Menjelaskan ganggang biru (Cyanobacteria).
 4.Menjelaskan peran bakteri dalam kehidupan sehari-hari.
 5.Melalui buku peserta didik IPA VII, peserta didik mengklasifikasikan jamur.
 6.Melalui percobaan jamur tempe, merang, peserta didik memahami bagian-bagian
jamur.
 Sistem klasifikasi yang berkembang saat ini dikelompokkan ke
dalam satu kelompok besar yang disebut kingdom.

 Sistem tersebut mengelompokkan makhluk hidup ke dalam 5


kingdom :
a. Kelompok Monera

- Contohnya dari kelompok ini dalah bakteri dan ganggang hijau biru.
- Kingdom monera adalah makhluk hidup bersel satu,
tidak memiliki inti sejati atau prokariotik .
- Sebagian besar bersifat heterotrof .
- Cara perkembangbiakannya dengan pembelahan dan
beberapa jenis ada yang konjugasi.
- Contohnya dari kelompok ini adalah bakteri dan ganggang
hijau biru.
- Untuk melihatnya dapat menggunakan alat bantu berupa
Mikroskop
Bakteri yang menguntungkan bagi kehidupan manusia
antara lain :

- Rhizobium bersimbiosis pada akar Legominosarum untuk


mengikat nitrogen.
- Azotobacter hidup di dalam tanah dan dapat mengikat
nitrogen sehingga dapat menyuburkan tanah.
- Lactobacillus sp. Dimanfaatkan untuk proses pembuatan
susu yoghurt dan susu keju.
- Acetobacter di manfaatkan untuk pembuatan nata de coco.
Bakteri yang merugikan bagi kehidupan manusia, antara
lain :

- Salmonella typhosa penyakit tifus.


- Neisseria meningitidis penyebab penyakit meningitis.
- Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit
tuberkulosis.
b. Kingdom Protista
Protista adalah kelompok makhluk hidup yang mempunyai ciri:
- selnya memiliki membran inti ( eukariotik ),
- Bersel tunggal (uniseluler )
- mampu berkembang biak.

Contoh Protista :
Amoeba, Euglena, Paramecium, Dictyostellum, Saprolegnia sp,
Physarium Palycephalum, Phytohtora infestan.
2. Kelompok Protista
Protista mirip tumbuhan (Algae)
Ciri-ciri: memiliki dinding sel dan klorofil, bersifat Contoh: Euglena sp., Laminaria sp., Eucheuma sp.,
autotrof, bagian tubuh dapat dibedakan, bersel satu atau Chlorella sp., dan Palmaria sp.
bersel banyak, reproduksi dapat secara seksual dan
aseksual.

Protista mirip hewan (Protozoa)


Ciri-ciri : Memiliki alat gerak sehingga mampu bergerak. Contoh: Paramecium sp., Amoeba sp., Trypanosoma sp.,
Alat gerak Protozoa berupa pseudopodia, silia, dan flagela, dan Plasmodium
serta hidup di air tawar, tanah, dan parasit.

Protista mirip jamur

Ciri-ciri: Tubuh tersusun atas hifa, tidak dapat melakukan


fotosintesis, beberapa anggotanya memiliki fase vegetatif Contoh: Jamur air (Oomycota) meliputi Phytoptora sp.
mampu bergerak seperti amoeba, dan bereproduksi dengan dan Phytium sp.. serta jamur lendir (Myxomycota) meliputi
menghasilkan spora. Ceratiomyxa fruticulosa

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
Contoh Protista Mikroskopis : Amoeba,
Euglena, Paramaecium.

Contoh Protista Mikroskopis : Amoeba,


Euglena, Paramaecium
c. Kingdom Fungi (Jamur)

- Merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh


makanan dengan cara menguraikan sisa makhluk hidup
lain.

- Tidak berklorofil, berspora, tidak mempunyai akar, batang


dan daun.Hidup di tempat yang lembab, bersifat saprofit
dan parasit.
Jamur dibagi 5 divisi :

1. Myxomycota ( jamur lendir).


2. Ascomycota.
3. Zygomycotina.
4. Basidiomycotina.
5. Deuteromycotina.
2. Ascomycota
1. Myxomycota ( Jamur lendir) • bersifat uniseluler atau multiseluler.
• memiliki pigmen kuning dan bersifat heterotrof • memiliki talus yang terdiri dari miselium bersekat.
• pada fase vegetatifnya yang berupa masa sitoplasma •Memiliki hifa yang bersekat sekat dan berinti banyak
•- ontoh: fulgolgo septica, pysarum polycepalum •Contohnya ragi, jamur ancom
• Contoh: Rhizopus stolonifer.

3. Zygomycotina.
• Mempunyai hifa bersekat dan berinti 4.Basidiomycotina
banyak. • Struktur tubuh multiseluler dan bersifat
• Struktur tubuhnya ada yang uniseluler makroskopis.
dan multiseluler. • Dapat membentuk tubuh buah.
• Menghasilkan askospora. • Bereproduksi secara aseksual dan
• Contoh : Neurospora crassa. seksual.
• Contoh: Volvariella volvaceae.
5. Deuteromycotina
• Hifa bersekat dan dinding selnya terbuat dari zat kitin.
• Hidup sebagai saprofit atau parasit.
• Reproduksi seksualnya belum diketahui.
• Contoh:Epidermophytonfloocossum, dan Trichophyton.

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
c. Kingdom Plantae (tanaman)

Kingdom Plantae ( tanaman) dibagi menjadi 3 :


1.Bryopyta (Tumbuhan lumut )
2.Pteridophyta ( Tanaman Paku -pakuan)
3.Spermatophyta ( Tumbuhan berbiji
d. Kelompok Plantae
Bryophyta

Kelompok
Plantae
Spermatophyta
Pteridophyta

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
1) Bryophyta (Tumbuhan Lumut)
 Tumbuhan lumut memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
• Tidak memiliki berkas pembuluh angkut xilem
dan floem sehingga tumbuhan lumut termasuk
tumbuhan tidak berpembuluh.
• Tidak memiliki akar, batang, dan daun yang
sesungguhnya.
• Hidup di tempat-tempat lembap.
• Berkembang biak secara vegetatif menggunakan
spora.
• Daur hidupnya mengalami pergiliran keturunan
antara fase generatif (gametofit) dan fase Marchantia polymorpha
vegetatif (sporofit).

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
2) Pteridophyta (Tumbuhan Paku)
 Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
• Memiliki berkas pembuluh angkut xilem dan
floem sehingga termasuk tumbuhan
berpembuluh.
• Memiliki akar, batang, dan daun sejati.
• Habitat menempel pada pohon (epifit) dan ada
yang hidup di tanah.
• Berkembang biak secara vegetatif
menggunakan spora.
• Daur hidupnya mengalami pergiliran keturunan Platycerium bifurcatum
antara fase generatif (sporofit) dan fase
vegetatif (gametofit).

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
3) Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji)

Spermatophyta

Angiospermae Gymnospermae

Monocotyledoneae Dicotyledoneae

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
Perbedaan Angiospermae ( Biji Tertutup ) dan Gymnospermae ( Biji Terbuka )

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
a) Monocotyledoneae

 Ciri-ciri tumbuhan
Monocotyledoneae sebagai berikut.
• Memiliki kotiledon berjumlah satu.
• Berakar serabut.
• Pada batang tidak terdapat kambium
sehingga tidak tumbuh membesar.
• Bentuk tulang daun sejajar atau
melengkung.
• Umumnya jumlah mahkota bunga
kelipatan tiga. Oryza sativa

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
b) Dicotyledoneae

 Ciri-ciri tumbuhan Dicotyledoneae


sebagai berikut.
• Memiliki kotiledon berjumlah dua.
• Berakar tunggang.
• Batang memiliki kambium sehingga
dapat tumbuh membesar.
• Bentuk tulang daun menyirip atau
menjari.
• Umumnya jumlah mahkota bunga
kelipatan dua, empat, atau lima.

Mangifera indica

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab

Anda mungkin juga menyukai