Anda di halaman 1dari 5

PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN

PENENTUAN KKM
KKM diperlukan agar guru mengetahui kompetensi
yang sudah dan belum dikuasai secara tuntas. Guru
mengetahui sedini mungkin kesulitan peserta didik,
sehingga pencapaian kompetensi yang kurang optimal
dapat segera diperbaiki. Bila kesulitan dapat
terdeteksi sedini mungkin, peserta didik tidak sempat
merasa frustasi, kehilangan motivasi, dan sebaliknya
peserta didik merasa mendapat perhatian yang
optimal dan bantuan yang berharga dalam proses
pembelajarannya.
PENENTUAN KKM
Penentuan KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran
melalui musyawarah antara guru, kepala sekolah, dan
stake holder lainnya. KKM ditetapkan oleh satuan
pendidikan (sekolah) dengan memperhatikan:
1) Intake (kemampuan rata-rata peserta didik);
2) Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai
penanda tercapainya kompetensi dasar);
3) Kemampuan daya dukung (berorientasi pada
sumber belajar).
PRINSIP – PRINSIP PENILAIAN
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut.
1.    Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang
mencerminkan kemampuan yang diukur.
2.   Objektif, berarti penilaian berbasis pada standar (prosedur dan
kriteria yang jelas) dan tidak dipengaruhi faktor subjektivitas
penilai.
3.   Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara
terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan
berkesinambungan.
4.  Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya.
5.   Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan
dasar pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
PRINSIP – PRINSIP PENILAIAN
6.  Akuntabel, berarti penilaian dapat
dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah
maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan
hasilnya.
7.  Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian
mencakup semua aspek kompetensi menggunakan
berbagai teknik penilaian yang sesuai untuk memantau
perkembangan kemampuan peserta didik.
8.   Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana
dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.
9.   Edukatif, berarti penilaian bersifat mendidik dan
memotivasi peserta didik dan guru.

Anda mungkin juga menyukai