Anda di halaman 1dari 11

KEPENTINGAN NASIONAL

Dalam Hubungan Internasional


Di presentasikan oleh :
Kelompok 4
Semester 1 – Fakultas Ilmu Sosial & Poltiik
Mengenal Kepentingan Nasional

∗ Dalam study Hubungan Internasional, terdapat


beberapa konsep HI yaitu : state, non state, actors,
national power, national interest. Dan yang akan
dibahas disinin adalah National Interest atau lebih
dikenal dengan Kepentingan Nasional.
∗ National interest sendiri adalah konsep hubungan
internasional yang paling sering di kaji dan mudah di
terapkan. Tetapi meskipun begitu, kepentingan
nasional adalah konsep hubungan internasional yang
paling vague (tidak pasti) dan sering diperdebatkan.
Selain itu, Kepentingan Nasional juga dapat di jelaskan
sebagai tujuan fundamental dan faktor penentu akhir
yang mengarahkan para pembuat keputusan dari suatu
negara dalam merumuskan kebijakan luar negerinya.

Sehingga, Kepentingan Nasional sebuah negara secara


khas merupakan unsur yang membentuk kebutuhan
negara yang palin vital, seperti pertahanan, keamanan
militer dan kesejahteraan ekonomi.
DEFINISI KEPENTINGAN NASIONAL
∗ Menurut Felix Openheim (1978),
Kepentingan nasional merupakan tujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan pemerintah sebuah negara
dalam tingkat global atau internasional seperti intregitas
teritorial dan penjagaan kemerdekaan politik
∗ Menurut Clinton ( 1986)
Kepentingan nasional dapat di bagi dalam dua aspek yaitu
yang pertama adalah kepentingan nasional untuk kebaikan
bersama dengan membuang jauh rasa keegoisan,
individualis. Lalu yang kedua adalah kepentingan nasional
yang dianggap sebagai prinsip diplomasi yang dimiliki negara
untuk memperjuangkan kepentingan bersama.
∗ Menurut Colombus dan Wolfe, 1999:107
Kepentingan Nasional juga dapat di artikan sebagai
kepentingan negara untuk melindungi territorial dan
kedaulatan negaranya. Serta sebagai konsepsi yang
sangat umum yang merupakan unsur timbulnya
kebutuhan penting untuk negara, hal ini merupakan
justifikasi yang akhirnya di keluarkan para praktisi
hubungan internasional (colombus dan Wolfe,
1999:107).
PENDEKATAN KONSEP KEPENTINGAN
NASIONAL
∗ Menurut Martin Griffith dan Tery O”Callaghan terdapat tiga
pendekatan dalam memahami konsep kepentingan nasional ini:
1. Kepentingan nasional merupakan asumsi dan level yang
paling tinggi dalam serangkaiaan kebijakan yang di keluarkan
oleh pemerintah sebagai representasi dari kebijakan luar negri
pemerintah tersebut.
2. Kepentingan nasional merupakan asumsi paling dasar dari
sistem hubungan internasional juga di identifikasikan sangat
erat dengan pemahaman realis yang melihat kondisi
internasional yang anarkis.
3. Pola atau karakteristik kepentingan nasional suatu negara
akan sangat dipengaruhi oleh prinsip atau norma yang dianut,
termasuk di dalamnya adalah pengaruh ideology.(grifith dan
O”Callaghan, 2002:204)
4. Suatu negara harus bertindak secara nyata ketika
memutuskan atau mendeklarasikan kepentingan nasionalnya.
TUJUAN KEPENTINGAN NASIONAL
∗ Selain definisi atau arti dari Kepentingan nasional yang
telah di jabarkan, kepentingan nasional juga memiliki
tujuan –tujuan tertentu dalam penggunaannya di suatu
negara, antara lain :
∗ Pedoman bagi para pemimpin nasional dalam melakukan
hubungan luar negri negara negara( Wardhani :2012).
Dapat dijadikan pedoman oleh pemimpin negara karena,
dengan dijadikan pedoman akan lebih mudah bagi
pemimpin nasional untuk membuat suatu keputusan
nasional karna sudah menjadi suatu ideologi suatu negara.
Dengan adanya ideologi maka arah tujuan negara itu jelas.
∗ Dijadikan sebagai alat untuk menganalisis kebijakan luar
negri, terutama oleh realis politik seperti hans
morgenthau. Kepentingan nasional yang dimaksud di sini
yaitu di gunakan sebagai semacam kebijakan luar negri
yang menunjukan apa yang terbaik bagi bangsa dalam
hubungannya dengan negara lain.
Sehingga jika dilihat dari definisi, pendekatan, serta
tujuannya, Konsep kepentingan nasional tetap
merupakan faktor yang paling konstan, serta berfungsi
sebagai tonggak petunjuk arah bagi para pembuat
keputusan dalam proses pembuatan kebijakan luar
negeri.
Jenis Kepentingan Nasional
Kepentingan nasional terbagi dalam dua jenis
∗ Core/basic/vital Interest
Kepentingan yang sangat tinggi nilainya sehingga negara
bersedia berperang dalam mencapainya. Seperti melindungi
wilayah kesatuan sebuah negara, mencapai kemerdekaan,
menjaga dan melestarikan nilai-nilai hidup yang di anut oleh
sebuah negara.
∗ Secondary Interests
Meliputi segala macam keinginan kehendak yang hendak di
capai masing –masing negara, namun mereka tidak bersedia
berperang dan masih bisa dicapai dengan jalan perundingan
dan perjanjian internasional. Misalnya kerjasama bilateral,
multilateral dalam bidang ekonomi dan sebagainya.
Opini
∗ Menurut pandangan kami kepentingan suatu negara
tidak hanya ditentukan oleh kepentingan banyak
orang, namun juga dapat ditentukan oleh
kepentingan kelompok bahkan individu. Hal ini
disebabkan oleh sistem pemerintahan negara yang
berbeda beda, sehingga dalam menuntukan
kepentingan negara pun berbeda pula. Karna
kepentingan nasioanl bertujuan mempertahankan
eksistensi suatu negara, maka kepentingan nasional
meliput banyak sekala faktor. Pada intinya
kepentingan nasional akan menunjukan perang,
dampak kekuatan dan pengaruh dalam sistem
internasional.
Kesimpulan
∗ Sehingga, kesimpulannya, Kepentingan Nasional
merupakan salah satu konsep yang ada dalam
Hubungan Internasional. Yang mana dalam praktiknya
saling berkesinambungan satu sama lain. Dimana,
Kepentingan Nasional dalam Hubungan Internasional
merupakan suatu hal yang mengarah pada
kebutuhan, tujuan, serta kepentingan suatu negara.
Dan, untuk mencapainya dibutuhkan kekuatan dari
negara itu sendiri yang sering disebut dengan
"power".

Anda mungkin juga menyukai