Anda di halaman 1dari 35

Komputer & Media

Pembelajaran
TUJUAN

 Menjelaskan manfaat media dalam proses


pembelajaran
 Menjelaskan interaksi pembelajaran
menggunakan komputer
 Mendeskripsikan perencanaan pembuatan
media
AGENDA

 Media dalam pembelajaran


 Manfaat media dalam proses pembelajaran
 Interaksi pembelajaran menggunakan
komputer
 Perencanaan pembuatan media
menggunakan komputer

Badrus Zaman, S.Kom


Media dalam pembelajaran
 Media dalam konteks pembelajaran
 teknologi pembawa pesan (informasi) yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran (Schramm)
 Sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi
pembelajaran (Briggs)
 Sumber informasi dalam konteks pembelajaran 
guru (dosen), mahasiswa, orang lain, bahan bacaan,
dll
 Penerima informasi dalam konteks pembelajaran 
guru (dosen), mahasiswa, atau orang lain
Media dalam pembelajaran (2)

 Metode pembelajaran adalah komponen lain


yang diperlukan dalam proses pembelajaran
 Metode pembelajaran  prosedur yang
sengaja dirancang untuk membantu siswa
(mahasiswa) belajar lebih baik, untuk
mencapai tujuan pembelajaran (Heinich)
Proses komunikasi dalam pembelajaran
AGENDA

 Media dalam pembelajaran


 Manfaat media dalam proses pembelajaran
 Interaksi pembelajaran menggunakan
komputer
 Perencanaan pembuatan media
menggunakan komputer
Manfaat media dalam proses
pembelajaran
 Secara umum manfaat media dalam proses
pembelajaran adalah untuk memperlancar
interaksi guru (dosen) dan siswa (mahasiswa)
dengan maksud membantu siswa (mahasiswa)
secara optimal.
 Secara khusus Kemp dan Dayton setidaknya
mengidentifikasi 8 manfaat media dalam
pembelajaran, antara lain:
8 Manfaat media pembelajaran (1)

1. Penyampaian materi dapat diseragamkan


2. Proses pembelajaran menjadi lebih menarik
3. Proses pembelajaran menjadi lebih
interaktif
4. Jumlah waktu belajar-mengajar dapat
dikurangi
8 Manfaat media pembelajaran (2)

5. Kualitas belajar peserta didik dapat ditingkatkan


6. Proses pembelajaran dapat terjadi dimana dan
kapan saja
7. Sikap positif peserta didik terhadap bahan
belajar maupun proses belajar itu sendiri dapat
ditingkatkan
8. Peran guru (dosen) dapat berubah ke arah yang
lebih positif dan produktif
AGENDA

 Media dalam pembelajaran


 Manfaat media dalam proses pembelajaran
 Interaksi pembelajaran menggunakan
komputer
 Perencanaan pembuatan media
menggunakan komputer

Badrus Zaman, S.Kom


Computer Assisted Instruction (CAI)

 Komputer merupakan salah satu media yang dapat


digunakan guru dalam membantu pembelajaran di
kelas
 Berbagai jenis aplikasi teknologi berbasis komputer
dalam pembelajaran dikenal sebagai Computer
Asissted Instruction (CAI).
 Multimedia Pembelajaran Interaktif
 CAI adalah suatu cara penggunaan komputer secara
langsung didalam proses pembelajaran sebagai
salah satu altematif pengganti buku-buku dan
pendidik.
Jenis-jenis aplikasi CAI

 Latih dan Praktek (Drill and Practice)


 Penjelasan (tutorial)
 Permainan (games)
 Simulasi (simulation)
 Penemuan (discovery)
 Pemecahan masalah (problem solving)
Kelebihan CAI

 Meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa.


 Meningkatkan motivasi siswa.
 Menyesuaikan penyampaian materi dengan
kemampuan siswa.
 Mereduksi penggunaan waktu penyampaian
materi.
 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya
indera.
 Membuat pengalaman belajar menyenangkan,
memuaskan, dan menguatkan siswa.
Kelemahan CAI
 Pembuatan CAI memerlukan biaya, waktu, dan
tenaga yang tidak sedikit.
 Memerlukan keterampilan khusus tentang
komputer.
 Kadang-kadang CAI hanya dapat dijalankan pada
komputer tertentu.
 Perkembangan teknologi komputer cepat sekali
berkembang, sehingga apa yang sedang marak hari
ini akan usang pada tahun berikutnya.
AGENDA

 Media dalam pembelajaran


 Manfaat media dalam proses pembelajaran
 Interaksi pembelajaran menggunakan
komputer
 Perencanaan pembuatan media
pembelajaran menggunakan komputer
Perencanaan Pembuatan Media CAI

 Perencanaan secara umum


 Perencanaan Visual
 Pengaturan

Badrus Zaman, S.Kom


Perencaan Secara Umum
 Perencanaan dan kreativitas
 Prosedural dan terstruktur
 Ide dan ekspresi bebas, dan tidak terstruktur
 Memotivasi, memberi informasi atau mengajarkan sesuatu
 Memotivasi  dramatis dan menghibur
 Memberi informasi  presentasi pembelajaran
 Mengajarkan  presentasi pembelajaran + interaktif
 Mengembangkan tujuan
 Afektif, Kognitif, Psikomotrik
 Mempertimbangkan audience
 Usia, tingkat pendidikan, pengetahuan terhadap subjek, ketrampilan, sikap,
konteks budaya, dll
 Membuat outline
 Bekerja dalam tim
Perencanaan Visual

1. Elemen
a. Elemen Visual
– Realistik
▪ Objek sebenarnya mis Foto
– Analogik
▪ Sesuatu yang lain yang mempunyai kesamaan dengan benda
yang dianalogikan, mis. listrik dengan air, darah putih dengan
tentara
– Organisasional
▪ Hubungan yang divisualkan mis. graph, flowchart
Perencanaan Visual (2)

1. Elemen
b. Elemen Verbal
▪ Bentuk Huruf  konsisten dan dinamis.
▪ Jumlah bentuk huruf  maks 4 macam
▪ Huruf besar  gunakan huruf besar secara bijak
▪ Warna huruf  harus kontras dengan latarbelakang
▪ Ukuran huruf  sesuaikan dengan audiens & media

Badrus Zaman, S.Kom


Perencanaan Visual (3)

1. Elemen
c. Elemen lain
▪ Kejutan
▪ Pikirkan hal-hal yang tidak biasa dalam display, mis
kombinasi yang tidak biasa antara huruf dan gambar, warna
yang mencolok, dll
▪ Interaksi
▪ Memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan
audience, mis quis

Badrus Zaman, S.Kom


Perencanaan Visual (4)

2. Pola
1. Kelurusan
2. Bentuk
3. Keseimbangan
4. Gaya
5. Warna

Badrus Zaman, S.Kom


1. Kelurusan
 Ketika elemen-elemen utama dalam display
diletakkan, maka akan tampak jelas hubungan
masing-masing visual
 Audience akan terganggu perhatiannya jika kita
tidak meluruskannya baik secara vertikal maupun
horizontal
 Untuk memberikan kesan kelurusan dapat
digunakan bingkai

Badrus Zaman, S.Kom


Kelurusan (2)

Badrus Zaman, S.Kom


2. Bentuk

 Cara lain mengatur elemen-elemen visual


dengan cara meletakkan dalam bentuk yang
sudah dikenal audience
 Bentuk-bentuk yang sering digunakan bentuk
huruf O, T dan S atau menggunakan prinsip
tiga-tiga

Badrus Zaman, S.Kom


Bentuk O

Badrus Zaman, S.Kom


Bentuk T

Badrus Zaman, S.Kom


Bentuk S

Badrus Zaman, S.Kom


Prinsip tiga-tiga

Badrus Zaman, S.Kom


3. Keseimbangan

 Keseimbangan akan dirasakan secara


psikologis oleh audience jika ‘berat’ dari
elemen-elemen display dibagi secara merata
 Dapat menggunakan model simetris maupun
asimetris (informal)

Badrus Zaman, S.Kom


4. Gaya

 Audience dan setting yang berbeda


menghendaki gaya desain yg berbeda pula
mis formal & informal, siswa SD dan SMP
5. Warna

 Pemilihan warna juga sangat menentukan


baik buruknya tampilan layout yang
dihasilkan
Komposisi warna yang dianjurkan
Latar Warna yang disarankan Warna yang harus
Belakang dihindari
Biru tua Kuning, oranye, putih, merah terang, hitam
biru muda
Hijau tua Merah muda, putih Oranye dan merah terang,
hitam
Kuning pucat Biru sedang hingga tua, Putih dan semua warna
Ungu sedang hingga tua, yang terang
hitam
Hijau Pucat Hitam, hijau tua Merah, kuning, putih, dan
semua warna yang terang
Putih Hitam, dan warna-warna Warna-warna terang,
gelap lainnya khususnya kuning
Pengaturan
 Kedekatan
 Audience akan berasumsi elemen yang berdekatan berarti
mempunyai hubungan yang dekat, dan sebaliknya elemen yang
berjauhan berarti tidak berhubungan atau hubungannya jauh
 Arah
 Ujung kiri atas dari layar sebagai titik fokus utama
 Unsur yang dominan dari program dapat ditempatkan pada ujung
kiri atas
 Konsistensi
 Jika display tidak konsisten, audience cenderung membutuhkan
energi yang lebih, sehingga akan mengakibatkan ‘kelelahan’.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai