SDM
Teknologi
PHUBBING
Phubbing
• Phone + Snubbing sikap menyakiti lawan bicara dalam
interaksi sosial karena lebih berfokus pada smartphone-
nya
• Phubbing diartikan sebagai perilaku tidak mengindahkan
orang lain, sibuk dengan gadget, kecanduan gadget.
• Pelaku phubbing disebut phubbers, yakni orang yang
terus menerus cek email, sosial media,
atau chatting menggunakan gadget.
• Pphubbing (Partner phubbing) adalah phubbing yang
dilakukan saat anda sedang bersama dengan pasangan
anda.
Kecanduan Smartphone
• Smartphone sudah menjadi
kebutuhan pokok
• Fungsi komputer yang
dipindahkan ke barang yang bisa
digenggam dan dibawa kemana-
mana membuat manusia
terfasilitasi
• Smartphone candu untuk
banyak orang membuat lupa
waktu dan tidak menghiraukan
orang lain phubbing efek
negatif dr kecanduan smartphone
Kecanduan Smartphone
Perilaku phub
Mengakibatkan
kecanduan yang
lain seperti
kecanduan
game online,
mobile
application atau
media sosial
Gejala Kecanduan
Internet
• Sering lupa waktu
• Gejala menarik diri
• Muncul kebutuhan
konstan untuk mengakses
internet
• Memburu peralatan dan
aplikasi terbaru
• Sering berkomentar,
berbohong, rendah
prestasi, menutup diri
secara sosial, kelelahan
Gadget
Orang lain tidak dapat
melihat dan menilai
bagaimana penampilan
kita sebenarnya saat ini,
kita dapat mengatur
kesan apa yang ingin
ditampilkan, menyusun
jawaban dan komentar
lebih leluasa. Jadi intinya
dengan berkomunikasi
secara virtual, kontrol ada
di tangan kita.
SURVEY
Dampak Penggunaan Gadget
●
Gangguan karena perilaku adiktif diakibatkan penggunaan selain zat
●
Berupa rewarding behavior berulang yang yang menghasilkan ketergantungan.
Penelitian Paulus
●
Rerata prevalensi IGD 5,5%, median 2,0% pada studi berbasis populasi.
●
Remaja laki-laki >> Perempuan
Ruang Lingkup Gangguan
Gangguan perilaku adiktif
●
Onset, frekuensi, intensitas, durasi, penghentian, konteks
●
Memberikan prioritas di atas kepentingan hidup dan kegiatan sehari-hari
●
Meskipun telah terjadi konsekuensi negatif
●
Berpotensi mengakibatkan penurunan fungsi signifikan
●
Dalam fungsi pribadi, keluarga, sosial, pendidikan, pekerjaan atau Bidang penting lainnya
Perilaku ini
●
Dapat berlangsung terus menerus atau episodik dan berulang
●
Selama 12 bulan,
●
Lebih singkat jika semua persyaratan diagnostik dipenuhi dan didapatkan gejala berat
Faktor risiko dikategorikan sebagai
Faktor sosial
Faktor psikologis
Faktor biologis
Faktor Sosial
Keterampil Alternati Pola
an Alasan
komunikasi f asuh
buruk perilaku lainnya orangtua
●
Menyebabkan harga ●
Yang
●
Melakukan hubungan
diri yang rendah, ●
Hubungan maya
secara virtual cara mengakibatkan
●
Perasaan terisolasi pengganti hubungan
berinteraksi attachment
dan menciptakan sosial yang hilang
Sambil tetap memiliki avoidance dan
masalah tambahan dalam hidup mereka.
perasaan aman
dalam kehidupan, ●
Kesepian atau ●
Attachment
●
Untuk menghindari
berupa: masalah anxiety
penolakan atau
●
Kesulitan bekerja interpersonal adalah meningkatkan
kecemasan
dalam kelompok, sebagai faktor risiko
melakukan kontak risiko adiksi
membuat presentasi, yang konsisten
fisik dengan orang internet pada
atau melakukan adiksi internet.
lain remaja.
kegiatan sosial.
Faktor psikologis 2 jenis pecandu
internet
Komorbiditas
gangguan
Jenis adiksi
psikiatri baru
●
Depresi, kecemasan, obsesif-
●
Tidak ada riwayat gangguan
psikiatri atau adiksi
kompulsif, penyalahgunaan zat, ●
Fokus pada kegiatan tertentu atau
dll
hubungan online (chat room,
●
Berkontribusi mengembangkan games, perjudian, atau situs
adiksi internet dewasa, dll)
Faktor BIOLOGI : Apa yang terjadi di
otak?
• Gambaran fMRI perbedaan pecandu ><non-pecandu
• area cerebellum, brain stem, gyrus cingulate, parahippocampus bilateral, lobus
frontal dextra (gyrus rectal, gyrus frontal inferior dan frontal gyrus), gyrus frontal
sinistra, precuneus sinistra, gyrus postcentral dextra, gyrus oksipital dextra, girus
temporal inferior dextra, gyrus temporal superior sinistra dan gyrus temporal
media
Biologi...... cont’d
Faktor risiko individu
●
Usia klien semakin awal paparan ke internet dapat
meningkatkan risiko adiksi internet.
●
Laki-laki muda yang introvert
●
Karakteristik kepribadian yang pemalu,
●
Harga diri yang rendah,
●
Kompetensi sosial yang rendah
Pencegahan Kecanduan
• Mengisi waktu luang dan mencari kesibukan yang
bermanfaat
• Mengatur waktu belajar dan waktu main
Penanganan Kecanduan Diri Sendiri
Mengakui jika kita memang kecanduan terhadap game online
●
Ketika kita tahu bahwa memang kita kecanduan game online, hal pertama yang benar-benar
perlu kita lakukan adalah menerimanya.
●
mulai serius memikirkan apa yang menjadi tujuan jangka panjang kita
●
Keinginan menyelesaikan game secepatnya, dan menghabiskan banyak waktu
●
Berpikir bahwa menyelesaikan segala tantangan yang ada pada game memberi keuntungan saat ini
maupun di masa mendatang
….TERIMA KASIH….