Anda di halaman 1dari 15

BIOLOGI

EKOLOGI DAN ETOLOGI


DOSEN: MUJIJAH, S.SI., M.SC.

DISUSUN OLEH KELOMPOK VI


AYU SAPUTRI NIM : 620190158
ALVIN CHRISTIAN P. NIM : 620190022
SITI NURASIAH NIM : 620190132
ELIZA PUSPA M. NIM : 620190045
FAJAR APRIANA NIM : 620190050
1. Pengertian Ekologi

• ekologi adalah ilmu mempelajari interaksi


makhluk hidup dengan lingkungannya
Komponen-
Komponen
Ekologi

individu biosfer

Populasi
Ekosistem

komunitas
• Pengertian Individu
merupakan organisme tunggal yang hidup ditempat tertentu atau habitat
tertentu, misalnya kucing, manusia, cacing, sebatang pohon.
Untuk mempertahakan hidupnya setiap individu harus mampu beradaptasi
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Beberapa macam
adaptasi makhluk hidup dengan lingkungannya adalah :
• Adaptasi fisiologi, merupakan penyesuaian kemampuan fisiologi
makhluk hidup dalam menghadapi perubahan kondisi lingkungan.
• Adaptasi tingkah laku merupakan aktivitas-aktivitas yang terarah
sebagai respon terhadap kondisi lingkungan
• Adaptasi Morfologi merupakan perpaduan antara adaptasi fisiogis dan
adaptasi tingkah laku yang berkaitan dengan fungsi, yaitu penyesuaian
bentuk tubuh untuk kelangsungan hidup
Definisi Populasi
• Populasi
adalah kelompok individu-individu yang
memiliki kesamaan genetik, dan berada
bersama-sama dalam tempat  dan waktu
yang sama
• Faktor-faktor yang mempengaruhi
populasi
1. Interaksi antara sesama komponen
biotik dalam bentuk persaingan
memperoleh makanan, pasangan hidup,
serta pemangsaan atau parasitisme.
2. Faktor abiotik di lingkungan seperti
cuaca, bencana alam, atau ketersediaan
makanan.
Devinisi Komunitas

• Komunitas
adalah kumpulan dari populasi
yang hidup pada suatu waktu
dan daerah tertentu
Devinisi Ekosistem
• Ekosistem 
 adalah hubungan timbal balik antara
unsur-unsur biotik dengan abiotik yang • Contoh gambar
membentuk sistem ekologi atau yang ekosistem
mencakup organisme dan lingkungannya
• Ciri ekosistem adalah sebagai berikut
1. Memiliki sumber energi yang
konstan, umumnya cahaya matahari
atau panasbumi pada ekosistem
yang ditemukan di dasar laut yang
dangkal.
2. Populasi makhluk hidup mampu
menyimpan energi dalam bentuk
materiorganik.
3. Terdapat daur materi yang
berkesinambungan antara populasi
danlingkungannya.
4. Terdapat aliran energi dari satu
tingkat ke tingkat yang lainnya. 
Devinisi Biosfer

Biosfer
Merupakan sistem ekologis global yang
menyatukan seluruh mahluk hidup dengan
unsur hidrosfer, atmosfer dan litosfer.
Interaksi Antar Komponen

Interaksi antarkomponen ekologi merupakan interaksi antara organisme,


antarpopulasi, dan antarkomunitas.
a.Interaksi antar organisme
Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap
individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain
jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi
lainInteraksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.
–Netral
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama
yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak,
disebut netral. Contohnya antara capung dan sapi
–Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini
sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator
juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh : Singa dengan
mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus.
- Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies,
bilasalah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil
makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya.
Contoh : Plasmodium dengan manusia, Taeniasaginata dengan sapi, dan
benalu dengan pohon inang
- Komensalisme
Komensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda
spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan;
salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan.
Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya. 
- Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies
yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteri Rhizobium
yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan.
b. Interaksi Antarpopulasi
Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi
interaksi secara langsung atau tidak langsung dalam
komunitasnya. Contoh interaksi antarpopulasi adalah sebagai
berikut.
1. Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi
yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi
tumbuhnya populasi lain Pada mikroorganisme istilah alelopati
dikenal sebagai anabiosa. Contoh, jamur Penicillium sp. dapat
menghasilkan antibiotika yang dapat menghambat
pertumbuhan bakteri tertentu.
2. Kompetisi merupakan interaksi antarpopulasi, bila
antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi
persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh,
persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di
padang rumput.
c. Interaksi Antar Komunitas
suatu daerah yang sama dan saling berinteraksi. Contoh
komunitas, misalnya komunitas sawah dan sungai. Komunitas
sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi,
belalang, burung, ular, dan gulma. Komunitas sungai terdiri dari
ikan, ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer.
Antara komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi dalam
bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran
organisme hidup dari kedua komunitas tersebut. Interaksi
antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan
organisme, tapi juga aliran energi dan makanan
d. Interaksi Antarkomponen Biotik dengan
Abiotik
Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik
membentuk ekosistem. Hubungan antara
organisme dengan lingkungannya menyebabkan
terjadinya aliran energi dalam sistem itu.
Pengertian Etologi
Ilmu perilaku hewan, ilmu perilaku satwa atau juga disebut etologi adalah suatu cabang ilmu zoloogi
yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya.

 Bentuk Perilaku Hewan


 .Macam-macam dan Contoh Perilaku Hewan
1. Perilaku Bawaan (Yang Diwariskan)
1. Mimikri
Warisan
memegang peranan yang penting dalam perilaku adalah teknik manipulasi warna kulit pada
hewan. Dalam hal meminang, perilaku hewan binatang seperti misalnya bunglon yang dapat
memastikan dahulu, jika termasuk anggota spesies berubah-ubah sesuai warna benda di sekitarnya.
sama, bukan dari anggota yang lain, sehingga 2. Hibernasi
dapat dijadikan pasangan. Misalnya, tingkah laku adalah teknik bertahan hidup pada lingkungan
kunang-kunang saat berpasangan walaupun yang keras dengan cara tidur menonaktifkan
menunjukkan spesies yang sama, juga mempunyai dirinya (dorman).
perilaku berbeda dalam menemukan bahwa
3. Autotomi
kunang-kunang betina mempunyai pasangannya
tersendiri. adalah teknik bertahan hidup dengan cara
mengorbankan salah satu bagian tubuh. Contoh
2. Perilaku Terajar
autotomi yaitu pada cicak / cecak yang biasa
Perilaku terajar adalah perilaku yang lebih kurang hidup di dinding rumah, pohon, dll. Cicak jika
diperoleh atau dimodifikasi secara permanen merasa terancam ia akan tega memutuskan
sebagai akibat pengalaman individu.
ekornya sendiri untuk kabur dari sergapan
3. Perilaku Makan musuh.
Hewan beragam dalam keluasan cita rasanya. Dari
yang sangat khusus hingga ke pemakan umum
yang dapat memilih di antara sekumpulan spesies
yang dapat dimakan. Tujuan makanan ialah energi,
Semoga Bermanfaat

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai