Anda di halaman 1dari 22

STRUKTUR DAN

FUNGSI
JARINGAN HEWAN

Compiled by.
Risda Muli, S.Pd., M.Si.
Get your
motivation....
PETA KONSEP

JARINGAN HEWAN

JARINGAN JARINGAN
JARINGAN IKAT JARINGAN OTOT
EPITEL SARAF
JARINGAN
HEWAN
KD. 3.4
Tujuan:
Peserta didik dapat:
 Mengagumi kompleksitas
ciptaan Tuhan YME
 Menjelaskan macam jaringan
hewan
 Menjelaskan sel punca
 Menjelaskan penyakit
tumor/kanker
4
Jaringan Embrional (aktif membelah)
Jenis Lapisan Contoh
hewan
Diploblasti 2 (ektoderm dan - Coelenterata
k endoderm)

Triploblast 3 (ektoderm: kulit; - Cacing tanah,


ik mesoderm: otot; siput, chordata
endoderm: pencernaan)

5
Jaringan
Dasar
1
1. Jaringan
Epitel
3 4
2. Jaringan Ikat
3. Jaringan Otot
4. Jaringan Saraf 2
2

3 3

2 2

6
1. Jaringan epitel
Ciri: Fungsi:
• Sel tersusun rapat  Pelindung jaringan di bawahnya
• Daya regenerasi tinggi  Transpor zat antar jaringan
• Terkadang ada mikrovili  Absorbsi (penyerapan)
• Tanpa pembuluh darah  Sekresi: zat yang dikeluarkan masih
• Berdasarkan fungsi: dapat digunakan lagi, ex: hormon
epitel (pelindung, kelenjar,
penyerap, dan indra)  Ekskresi: zat yang dikeluarkan tidak
• Berdasarkan bentuk: digunakan lagi, ex: CO2
epitel (pipih, kubus,  Eksteroreseptor: menerima
silindris, transisional, dan rangsangan dari luar
kelenjar)
 Membantu proses respirasi

7
Bentuk EPITEL (pipih, kubus, silindris)

8
Epitel Transisional Epitel
transisional

Ciri: peralihan Membran


antara epitel basal
pipih berlapis Jaringan ikat
banyak tanpa
lapisan tanduk
dengan epitel
silindris berlapis
banyak.
Ex: sistem
urinaria (pelvis
renalis, ureter,
kandung kemih,
uretra).
9
Epitel Bentuk kelenjar Eksokrin

Kelenjar
 Fungsi:
menghasilkan
sekret/getah untuk
proses fisiologi tubuh
 2 jenis kelenjar: Bentuk kelenjar Endokrin
- Eksokrin: hasil
sekresi dialirkan Epitel tipe
melalui saluran. Ex: folikel
Sekret
kelenjar keringat Pembuluh
darah
- Endokrin (buntu):
hasil sekret (hormon)
langsung dialirkan ke
darah. Ex: kelenjar
tiroid
10
2. Jaringan ikat
Fungsi:
• Mengikat antar jaringan
• Penyokong tubuh
• Penyimpan energi (fungsi
lemak)
• Pertahanan tubuh terhadap
penyakit (fungsi darah)
• Pelindung organ
• Transpor cairan tubuh
Struktur:
• Matriks (sunstansi intersel
amorf dan serat (kolagen,
retikular, elastik)
• Sel-sel (fibroblas,
maskrofag, sel adiposa, sel
tiang, sel plasma, sel
pigmen, leukosit, sel
mesenkim. 11
Jenis jaringan ikat
1. Jaringan ikat Sejati
Contoh:
a. Jaringan Ikat Longgar terdiri dari:
1. Jaringan mukosa (jar.embrional, pada tali pusar bayi)
2. Jaringan areolar (di antara kulit dan otot, pembungkus organ)
3. Jaringan lemak (adiposa) terdiri dari: sel lemak dan fibroblas
(di bawah kulit, persendian, sekitar ginjal, mesenterium)
4. Jaringan retikuler (nodus limfa, sumsum tulang belakang,
hati)
b. Jaringan Ikat padat terdiri dari:
1. Jaringan ikat padat teratur, contohnya:
- Tendon (Penghubung tulang-otot)
TOTLiTuTu
- Ligamen (Penghubung tulang-tulang)
2. Jaringan ikat padat tidak teratur, contohnya:
- Fasia (selaput pembungkus atau penyekat
12
2.Jaringan ikat Cair
Terdiri dari:
a.Darah:
-Palsma darh
-Eritrosit (bentuk cakram,
tidak berinti, ada Hb)
-Leukosit (bernukleus,
(Agranula (limfosit dan
monosit) dan Granula
(Esionofil, Basofil, dan
Neutrofil))
-Trombosit (pembekuan
darah)
b.Limfa (getah bening)
mengandung: air, limfosit dan
granulosit, sebagai antibodi
13
3. Jaringan ikat
Penyokong
Terdiri dari:
a. Tulang rawan (kartilago), struktur:
•Kondrosit (sel tua)
•Kondroblast (sel muda)
•Matriks: kondroitin sulfat
Tulang rawan dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
1.

2.

3.
14
3. Jaringan ikat
Penyokong
b. Tulang Keras (Osteon),
struktur:
- Komponen seluler:
• Osteoprogenitor LAMELA
• Osteoblast (sel muda) S
I
• Osteosit (sel tua)
S
• Osteoklas (giant cell) T
- Komponen nonseluler: E
• Matriks: CaCO3 (Kalsium M
Karbonat)
H
Terdiri dari: A
1. Tulang spongiosa (spons) V
: berrongga-rongga, pada E
bagian dalam tulang) R
2. Tulang kompak : tidak S
berrongga, terdiri dari
berjuta sistem Havers
15
3. Jaringan otot
• Fungsi: Alat gerak aktif
• Struktur:
- Sel otot (membran: sarkolema, sitoplasma:
sarkoplasma)
- Serat otot / miofibril (terdiri dari miofilamen
tebal: miosin, miofilamen tipis: aktin) → sel
otot kontraktil
- Pita gelap dan terang pada miofibril →
sarkomer
• Terdiri dari : otot polos, jantung dan lurik
16
3. Jaringan otot
Perbedaan Antara Otot Olos, Otor Rangka (Lurik),
Pembeda dan Otot Jantung
Otot
Polos Lurik Jantung
Letak Saluran Melekat di tulang Jantung
pencernaan rangka
Bentuk sel Gelendong Silindris panjang Silindris , bercabang
Inti sel Bentu oval, jumlah Bentuk lojong, Bentuk lonjong, 1 di
1 di tengah banyak di pinggir tengah serat
serat
Pita gelap terang Tidak ada Ada Ada
pada miofibril
Aktivitas Kontraksi lambat, Kontraksi cepat, Kontraksi cukup kuat,
tidak mudah lelah kuat, mudah lelah ritmis, otomotis, tidak
mudah lelah
Pengaruh saraf Saraf tak sadar, Saraf sadar, otot Saraf otonom, otot
otot involunter volunter involunter
Gambar
17
4. Jaringan saraf
• Fungsi;
- Menghimpun rangsangan dari lingkungan
- Mengubah rangsangan menjadi impuls
saraf
- Meneruskan impuls ke bagian penerimaan
- Memberikan respon ke organ efektor
• Struktur:
- 98% pada saraf pusat otak dan medula
spinalis, sisanya saraf tepi
- Sel saraf (neuron)
- Sel penyokong (neuroglia: sel
berukuran kecil, menghasilkan
mielin, sebagai penyokong
neuron-neuron dan menyatukan
jaringan saraf pusat.

18
Organ dan sistem Organ
Pada Hewan

A. Organ B. Sistem Organ


• Arti: kumpulan • Arti: kumpulan
jaringan yang organ yang
mempunyai fungsi mempunyai fungsi
tertentu. tertentu.
• 2 macam Organ; • Misal: sistem gerak
- Luar (mata, telinga, dibangun oleh
mulut, hidung, kulit) organ rangka dan
- Dalam (paru-paru, otot berfungsi untuk
jantung, lambung, menggerakkan
usus, ginjal) tubuh.
19
Sel punca Totipotent
Totipotent
steam cells
cells
steam

Ciri:
• Ada sejak embrio
• Belum
berdiferensiasi lebih
dari 1 jenis sel
• Mampu
Pluripoten
memperbanyak diri Pluripoten

• Sifat:
- Embrional:
Pluripoten (menjadi
sel tubuh apapun dari
triploblastik) multipoten
- Dewasa: Multipoten
20
(hanya menjadi
Transplantasi sel punca pankreas untuk
menghasilkan insulin

1. Kultur sel punca


2. Diferensiasikan
sel punca menjadi
sel β pankreas
3. Injeksi sel punca
ke dalam
pembuluh darah
4. Transplantasikan
ke organ hati 21
• Faktor penyebab tumor/kanker:
Tumor dan
- Genetik (keturunan), ex; payu dara,
kanker indung telur, kulit
• Tumor: benjolan - Lingkungan, ex: sinar UV, asap rokok,
akibat nuklir, radikal bebas
pertumbuhan sel - Makanan/minuman awetan, ex:
abnormal yang pengasapan, pengasaman, alkohol
tidak terkontrol. - Virus, ex: virus Hepatitis B penyebab
• Kanker (tumor kanker hati
ganas): - Inveksi cacing Clonorchis sinensis
pembelahan sel (kanker pankreas)
tidak terkendali - Gangguan keseimbangan hormonal
dan menyerang sel
- Faktor kejiwaan
lain.
resiko penderita tumor berbanding lurus dengan bertambahnya usia
karena akumulai mutasi DNA akan semakin tinggi
22

Anda mungkin juga menyukai