HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN PERAN PERAWAT DALAM

PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR DENGAN
KEPUASAN PASIEN STROKE DI RSUD KOTA
BAUBAU TAHUN 2020

MAHDANI RASYAD
P201802041
 ABSTRAK
  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari
  Program Studi Ilmu Keperawatan
  Hasil Penelitian, …… Agustus 2020
Mahdani Rasyad (P201802041)
“HUBUNGAN PERAN PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR DENGAN KEPUASAN PASIEN STROKE DI RSUD KOTA BAUBAU”

Pembimbing I : Dr. La Ode Kamalia, M.Kes.

Pembimbing II : Sitti Masriwati, S.Kep., Ns., M. Kes.
(xxxviii + 93 halaman + 5 Gambar + 15 Tabel + 12 Lampiran)

PENYAKIT STROKE DI INDONESIA MENINGKAT TIAP TAHUNNYA DALAM WAKTU TIGA TAHUN TERAKHIR DARI 2017-2019. PASIEN STROKE
MEMBUTUHKAN PERAN PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR YANG KOMPERHENSIF MENCAKUP KEBUTUHAN
FISIOLOGIS/FISIK, PSIKOLOGIS, SOSIAL DAN SPIRITUALNYA. TUJUAN PENELITIAN ADALAH UNTUK MENGETAHUI HUBUNGAN PERAN
PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR DENGAN KEPUASAN PASIEN STROKE DI RSUD KOTA BAUBAU.
JENIS PENELITIAN ADALAH ANALITIK OBSERVASIONAL DENGAN MENGGUNAKAN DESAIN CROSS SECTIONAL STUDY. DENGAN JUMLAH
POPULASI 45 ORANG DAN PRESISI DITETAPKAN 1% (0,01) ATAU TINGKAT KEPERCAYAAN 99% MAKA JUMLAH SAMPEL DIBULATKAN 45
RESPONDEN DENGAN TEKNIK PENARIKAN ACCIDENTAL SAMPLING YANG MEMENUHI KRITERIA INKLUSI. ANALISIS DATA MENGGUNAKAN
RUMUS CHI SQUARE.
HASIL PENELITIAN DIPEROLEH, PEMENUHAN KEBUTUHAN FISIOLOGIS DENGAN KEPUASAN PASIEN STROKE DI RSUD KOTA BAUBAU (Ρ=0,000
< 0,05 ATAU X2HITUNG=19,961 > X2TABEL=3,841), PEMENUHAN KEBUTUHAN PSIKOLOGIS DENGAN KEPUASAN PASIEN STROKE DI RSUD KOTA
BAUBAU (Ρ=0,002 < 0,05 ATAU X2HITUNG=9,504 > X2TABEL=3,841), PEMENUHAN KEBUTUHAN SOSIAL DENGAN KEPUASAN PASIEN STROKE DI RSUD
KOTA BAUBAU (Ρ=0,000 < 0,05 ATAU X2HITUNG=17,602 > X2TABEL=3,841), PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL DENGAN KEPUASAN PASIEN STROKE
DI RSUD KOTA BAUBAU (Ρ=0,000 < 0,05 ATAU X2HITUNG=19,397 > X2TABEL=3,841), SECARA UMUM H0 DITOLAK DAN HA DITERIMA.
KESIMPULAN PENELITIAN ADALAH ADA HUBUNGAN PERAN PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR DENGAN KEPUASAN
PASIEN STROKE DI RSUD KOTA BAUBAU. DIHARAPKAN AGAR PERAWAT KONSISTEN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KEPERAWATAN
AGAR MEMBERI PENGARUH BAIK BAGI KUALITAS HIDUP PASIEN DAN KEPUASAN PASIEN.

Kata Kunci : Hubungan, Peran Perawat, Kepuasan, Pasien Stroke, RSUD Kota Baubau

Daftar Pustaka : 45 (2010-2020)

 BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
PENDERITA STROKE MEMILIKI PERMASALAHAN YANG SANGAT
LUAS, MULAI DARI PERAWATAN SAMPAI REHABILITASI.
MASALAH YANG SERING TIMBUL YAITU KELEMAHAN PADA
ANGGOTA GERAK, GANGGUAN BERBICARA DAN GANGGUAN
KESEIMBANGAN. DALAM PROSES PENYEMBUHANNYA, MAKA
PASIEN MEMERLUKAN BANTUAN DALAM PEMENUHAN
KEBUTUHAN DASAR. (DEWI, MEI DAN MULYANINGSIH. 2016).
MANUSIA MEMILIKI BEBERAPA KEBUTUHAN DASAR YANG HARUS DIPENUHI.
KEBUTUHAN DASAR ADALAH SEBUAH TEORI YANG DAPAT DIGUNAKAN PERAWAT
UNTUK MEMAHAMI HUBUNGAN ANTARA KEBUTUHAN DASAR MANUSIA PADA
SAAT MEMBERIKAN PERAWATAN. MENURUT TEORI INI, BEBERAPA KEBUTUHAN
TERTENTU DASAR DARI KEBUTUHAN LAINNYA, SEHINGGA KEBUTUHAN HARUS
DIPENUHI SEBELUM KEBUTUHAN LAINNYA (POTTER & PERRY, 2010). PERILAKU
MANUSIA TERBENTUK KARENA ADANYA KEBUTUHAN YANG HARUS DIPENUHI.
MENURUT MASLOW DALAM (POTTER & PERRY,2010)

Kebutuhan dasar merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan manusia dalam

mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis seperti

makan, minum, istirahat, BAK, BAB, berpakaian, rasa aman dan

perlindungan diri (Potter & Perry, 2010).

 Peran perawat di rumah sakit adalah bekerja sebagai pemberi
pelayanan kesehatan secara profesional karena perawat
berperan sebagai pengelola kasus dan pelaksana perawatan
pasien
SELAIN ITU, DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
KHUSUSNYA DIBIDANG KEPERAWATAN, PERAN PERAWAT
DITUNTUT MAMPU MEMBERIKAN PELAYANAN
KESEHATAN YANG BERMUTU DAN MEMBERI KEPUASAN
PASIEN SERTA KELUARGANYA DALAM BATAS STANDAR
PELAYANAN PROFESIONAL (ASMUJI, 2014).
 B. Rumusan Masalah

1. APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA PERAN PERAWAT DALAM PEMENUHAN

KEBUTUHAN BIOLOGIS/FISIOLOGIS (FISIK) DENGAN KEPUASAN PASIEN STROKE DI
RSUD KOTA BAUBAU?

2. APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA PERAN PERAWAT DALAM PEMENUHAN

KEBUTUHAN PSIKOLOGIS DENGAN KEPUASAN PASIEN STROKE DI RSUD KOTA
BAUBAU?

3. APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA PERAN PERAWAT DALAM PEMENUHAN

KEBUTUHAN SOSIAL DENGAN KEPUASAN PASIEN STROKE DI RSUD KOTA BAUBAU?

4. APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA PERAN PERAWAT DALAM PEMENUHAN

KEBUTUHAN SPIRITUAL DENGAN KEPUASAN PASIEN STROKE DI RSUD KOTA
BAUBAU?
 2. Tujuan Khusus
C. Tujuan Penelitian Mengetahui hubungan antara peran
perawat dalam pemenuhan
1. Tujuan Umum kebutuhan…………

Biologis/fisiologis (fisik) dengan

Mengetahui kepuasan pasien stroke di RSUD Kota
hubungan antara peran Baubau Tahun 2020.
perawat dalam
pemenuhan kebutuhan Psikologis dengan kepuasan pasien stroke
dasar dengan kepuasan di RSUD Kota Baubau Tahun 2020.
pasien stroke di RSUD
Kota Baubau Tahun
Sosial dengan kepuasan pasien stroke di
2020. RSUD Kota Baubau Tahun 2020.

Spiritual dengan kepuasan pasien stroke di RSUD

Kota Baubau Tahun 2020.
 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TEORI
TENTANG KEPUASAN
1. Pengertian Kepuasan
2. Indikator Kepuasan
C. TINJAUAN TENTANG
B. TINJAUAN PERAN PERAWAT
TEORI TENTANG DALAM PEMENUHAN
STROKE KEBUTUHAN DASAR
1. Pengertian Peran Perawat
1. Pengertian Stroke
2. Macam-macam Peran Perawat
2. Penyebab Stroke
3. Pengertian kebutuhan Dasar
3. Tanda dan Gejala Stroke Manusia
4. Model Kebutuhan Dasar
4. Penatalaksanaan Stroke Manusia
5. Faktor-Faktor yang
mempengaruhi Kebutuhan Dasar
Manusia
6. Penerapan Pemenuhan
Kebutuhan Dasar pada Pasien
Stroke
 Peran Perawat dalam BAB.III KERANGKA KONSEP
Pemenuhan
: Variabel Independen
Kebutuhan Dasar
: Variabel Dependen
Pemenuhan Kebutuhan
Biologis/Fisiologis (Fisik)

Pemenuhan Kebutuhan Psikologis Kepuasan Pasien

Stroke
Pemenuhan Kebutuhan Sosial
 

Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Gambar 1.3 Bagan Kerangka Konsep

 BAB.IV METODE PENELITIAN
A. JENIS DAN
B. WAKTU DAN LOKASI C. POPULASI DAN
DESAIN
PENELITIAN SAMPEL
PENELITIAN

Populasi
Jenis Penelitian Desain adalah
Analitik Cross Penelitian dilaksanakan di jumlah
Observational Sectional n ak a Ruang
n Rawat Inap RSUD pasien Pengambilan sampel
Penelitian dilaksa stroke dengan accidental
Study u st u s – Kota Baubau
pada bulan 20 ag rawat inap sampling: 45 orang,
20 september 2 0 2 0
periode presisi ditetapkan 1%
januari – (0,01)
april 2020
yaitu 45
orang
D. JENIS DAN CARA
PENGUMPULAN E. PENGOLAHAN, ANALISA DAN
DATA PENYAJIAN DATA

Penyajian
1. Analisa Data dalam
Data Data
Data bentuk tabel
Primer Sekunder
Univariat distribusi
Pengolahan
2. Analaisa dan tabel
Data
Data hubungan
Bivariat antara
variabel
 BAB.V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

RSUD KOTA BAUBAU MERUPAKAN RUMAH SAKIT

RUJUKAN BAGI FASILITAS KESEHATAN YANG
MENJADI MILIK PEMERINTAH KOTA BAUBAU
UNTUK ITU KEADAAN GEOGRAFIS DAN
DEMOGRAFI RSUD KOTA BAUBAU
DIGAMBARKAN DARI KEADAAN GEOGRAFIS
DAN DEMOGRAFI KOTA BAUBAU.
B. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
a. Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Menurut Umur Responden di RSUD Kota Baubau
No. Umur (Tahun) n %
1 40-45 13 29,0
2 46-50 20 44,4
3 51-55 6 13,3
4 56-59 6 13,3
Jumlah 45 100

b. Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Menurut Jenis Kelamin di RSUD Kota Baubau
No. Jenis Kelamin n %
1 Laki-laki 14 31,1
2 Perempuan 31 68,9
Jumlah 45 100
Sumber Data Primer di olah bulan September 2020
 c. Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Menurut Pendidikan Terakhir di RSUD Kota Baubau
No. Pendidikan Terakhir n %
1 Tamat SD 6 13,3
2 Tamat SMP 9 20,0
3 Tamat SMA 22 48,9
4 Sarjana 8 17,8
Jumlah 45 100

d. Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Menurut Pekerjaan Responden di RSUD Kota Baubau

No. Pekerjaan Responden n %

1 Ibu Rumah Tangga 25 55,6
2 Pedagang/Wiraswasta 12 26,7
3 PNS 8 17,8
Jumlah 45 100
Sumber Data Primer di olah bulan September 2020
 Sumber Data Primer di olah bulan September 2020
2. Analisis Univariat
a. Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Menurut c. Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Menurut
Pemenuhan Kebutuhan Fisiologis Responden di Pemenuhan Kebutuhan Sosial Responden di
RSUD Kota Baubau RSUD Kota Baubau
Pemenuhan No Pemenuhan
N n %
Kebutuhan n % . Kebutuhan Sosial
o.
Fisiologis
1 Cukup 28 62,2 1 Cukup 27 60,0
2 Kurang 17 37,8 2 Kurang 18 40,0
Jumlah 45 100 Jumlah 45 100
b. Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Menurut d. Tabel 5.8. Distribusi Frekuensi Menurut
Pemenuhan Kebutuhan Psikologis Responden di Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Responden di
RSUD Kota Baubau RSUD Kota Baubau
Pemenuhan No Pemenuhan
N n %
Kebutuhan n % . Kebutuhan Spiritual
o.
Psikologis 1 Cukup 30 66,7
1 Cukup 30 66,7 2 Kurang 15 33,3
2 Kurang 15 33,3 Jumlah 45 100
Jumlah 45 100
 d. Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi Menurut Kepuasan Pasien Stroke di RSUD Kota Baubau

No. Kepuasan Pasien Stroke n %

1 Cukup 29 64,4
2 Kurang 16 35,6
Jumlah 45 100

APAKAH ADA
HUBUNGAN
PEMENUHAN
Berdasarkan Tabel 5.9. menujukkan bahwa KEBUTUHAN
dari 45 responden, terbanyak adalah cukup puas DASAR DENGAN
KEPUASAN PASIEN
yaitu 29 responden (64,4%) dan terkecil adalah
STROKE ????
kuarang puas yaitu 16 responden (35,6%)

Sumber Data Primer di olah bulan September 2020

3. Analisis Bivariat Sumber Data Primer di olah bulan September 2020
Analisis Bivariat dalam bentuk table kontigensi 2x2 :
a. Tabel 5.10. Analisis Hubungan Peran Perawat dalam b. Tabel 5.11. Analisis Hubungan Peran Perawat dalam
Pemenuhan Kebutuhan Fisiologis (Fisik) dengan Kepuasan Pemenuhan Kebutuhan Psikologis dengan Kepuasan Pasien
Pasien Stoke di RSUD Kota Baubau Stoke di RSUD Kota Baubau
Kepuasan Pasien Stroke Total Kepuasan Pasien Stroke Total
Pemenuhan Pemenuhan Cukup Kurang Uji
Cukup Kurang Uji Nilai X2 Nilai X2
Kebutuhan Kebutuhan Chi
Chi square hitung Psikologis n % square hitung
Fisiologis n % n % n %
n % n %

Cukup 25 55,6 3 6,7 28 62,2 Cukup 24 53,3 6 13,4 30 66,7

X2 = X2 =
Kurang 4 8,9 13 28,9 17 37,8 ρ = 0,000 Kurang 5 11,1 10 22,2 15 33,3 ρ = 0,002
19,961 9,504
Total 29 64,4 16 35,6 45 100
Total 29 64,4 16 35,6 45 100
Nilai koefisien korelasi ρ = 0,666
Nilai koefisien korelasi ρ = 0,460
Nilai X2 tabel pada taraf signifikan 95 % (α = 0,05) adalah 3,841 Nilai X2 tabel pada taraf signifikan 95 % (α = 0,05) adalah 3,841

Hasil uji statistik Chi-square yang dilakukan diperoleh
nilai ρ=0,000 < 0,05 atau X2hitung=19,961 > X2tabel=3,841
menunjukkan bahwa ada hubungan peran perawat
dalam pemenuhan kebutuhan fisiologis (fisik) dengan
kepuasan pasien stroke di RSUD Kota Baubau.
Sedangkan berdasarkan nilai koefisien korelasi ρ =
0,666 menunjukkan bahwa adanya tingkat hubungan
yang kuat antara peran perawat dalam pemenuhan
kebutuhan fisiologis (fisik) dengan kepuasan pasien
stroke di RSUD Kota Baubau.
Hasil uji statistik Chi-square yang dilakukan diperoleh
nilai ρ=0,002 < 0,05 atau X2hitung=9,504 > X2tabel=3,841
menunjukkan bahwa. ada hubungan peran perawat
dalam pemenuhan kebutuhan psikologis dengan
kepuasan pasien stroke di RSUD Kota Baubau
Sedangkan berdasarkan nilai koefisien korelasi ρ =
0,460 menunjukkan bahwa adanya tingkat hubungan
yang sedang antara peran perawat dalam pemenuhan
kebutuhan psikologis dengan kepuasan pasien stroke di
RSUD Kota Baubau
 Sumber Data Primer di olah bulan September 2020
C. Tabel 5.12. Analisis Hubungan Peran Perawat dalam d. Tabel 5.13. Analisis Hubungan Peran Perawat dalam
Pemenuhan Kebutuhan Sosial dengan Kepuasan Pasien Pemenuhan Kebutuhan Spiritual dengan Kepuasan
Stoke di RSUD Kota Baubau Pasien Stoke di RSUD Kota Baubau
Kepuasan Pasien Stroke Total Kepuasan Pasien Stroke Total
Pemenuhan Cukup Kurang Uji Pemenuhan Cukup Kurang Uji
Nilai X2 Nilai X2
Kebutuhan Chi Kebutuhan Chi
Sosial n % square hitung
Spiritual n % square hitung
n % n % n % n %

Cukup 24 53,3 3 6,7 27 60,0 Cukup 26 57,8 4 8,9 30 66,7

X2 = X2 =
Kurang 5 11,1 13 28,9 18 40,0 ρ = 0,000 Kurang 3 6,6 12 26,7 15 33,3 ρ = 0,000
17,602 19,397
Total 29 64,4 16 35,6 45 100 Total 29 64,4 16 35,6 45 100
Nilai koefisien korelasi ρ = 0,625 Nilai koefisien korelasi ρ = 0,657
Nilai X2 tabel pada taraf signifikan 95 % (α = 0,05) adalah 3,841 Nilai X2 tabel pada taraf signifikan 95 % (α = 0,05) adalah 3,841

Hasil uji statistik Chi-square yang dilakukan diperoleh

Hasil uji statistik Chi-square yang dilakukan diperoleh
nilai ρ=0,000 < 0,05 atau X2hitung=19,397 > X2tabel=3,841
nilai ρ=0,000 < 0,05 atau X2hitung=17,602 > X2tabel=3,841
menunjukkan bahwa ada hubungan peran perawat
menunjukkan bahwa ada hubungan peran perawat dalam
dalam pemenuhan kebutuhan spiritual dengan kepuasan
pemenuhan kebutuhan sosial dengan kepuasan pasien
pasien stroke di RSUD Kota Baubau. Sedangkan
stroke di RSUD Kota Baubau. Sedangkan berdasarkan
berdasarkan nilai koefisien korelasi ρ = 0,657
nilai koefisien korelasi ρ = 0,625 menunjukkan bahwa
menunjukkan bahwa adanya tingkat hubungan yang kuat
adanya tingkat hubungan yang kuat antara peran
antara peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan
perawat dalam pemenuhan kebutuhan sosial dengan
spiritual dengan kepuasan pasien stroke di RSUD Kota
kepuasan pasien stroke di RSUD Kota Baubau.
Baubau
 BAB.VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan

1. Ada hubungan peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan fisiologis dengan kepuasan pasien stroke di RSUD Kota Baubau (ρ

= 0,000 < 0,05 atau X2hitung = 19,961 > X2tabel = 3,841), Nilai koefisien korelasi ρ = 0,666 (hubungan kuat atau tinggi).

2. Ada hubungan peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan psikologis dengan kepuasan pasien stroke di RSUD Kota Baubau

(ρ = 0,002 < 0,05 atau X2hitung = 9,504 > X2tabel = 3,841), Nilai koefisien korelasi ρ = 0,460 (hubungan sedang atau cukup).

3. Ada hubungan peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan sosial dengan kepuasan pasien stroke di RSUD Kota Baubau (ρ =

0,000 < 0,05 atau X2hitung = 17,602 > X2tabel = 3,841), Nilai koefisien korelasi ρ = 0,625 (hubungan kuat atau tinggi).

4. Ada hubungan peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan spiritual dengan kepuasan pasien stroke di RSUD Kota Baubau (ρ

= 0,000 < 0,05 atau X2hitung = 19,397 > X2tabel = 3,841), Nilai koefisien korelasi ρ = 0,657 (hubungan kuat atau tinggi).
B. Saran

 Perawat dalam memberikan asuhan terhadap pemenuhan kebutuhan fisiologis, psikologis, sosial dan
spiritual pasien harus memuaskan pasien.
 Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagi RSUD Kota Baubau dalam meningkatkan
kualitas dan mutu pelayanan rumah sakit melalui workshop, seminar dan pelatihan sebagai upaya
meningkatkan ilmu dan keterampilan perawat.
 Perlunya mewujudkan pelayanan kesehatan yang maksimal sehingga kualitas pelayanan kesehatan
yang sudah dicapai dapat ditingkatkan lagi khususnya dalam hal memberikan pelayanan kepada
pasien.
 Perlunya perawat untuk lebih maksimal lagi dalam memberikan asuhan keperawatan sehingga akan
memberi pengaruh yang baik bagi kualitas hidup pasien dan kepuasan pasien.
 Perlunya melakukan penelitian lanjutan tentang faktor lain yang berhubungan dengan kepuasan
pasien, sehingga dapat mengungkap lebih jelas lagi berbagai penyebab kurangnya kepuasan pasien
terhadap pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
TERIMA KASIH