Anda di halaman 1dari 24

PENERAPAN

MANAGEMENT
DI SEKOLAH (OSIS)

Disusun Oleh :
Ester Oktafiani / 10
Lutfi Anggraini / 20
Nina Meysa / 28
Radityo Septiawan / 29
Rivergi Anas / 35
Tirta Niluh Kencana / 39
Penerapan Fungsi Management

Fungsi Fungsi
Perencanaan Pengorganisasian

Fungsi Fungsi
Penggerakan Pengawasan
Pergerakkan
Fungsi Perencanaan

Fungsi Pengorganisasian Fungsi Pengawasan


Penerapan Fungsi Perencanaan

Adalah proses yang menyangkut upaya yang


dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di
masa yang akan datang dan penentuan strategi dan
taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan
tujuan organisasi.
Kegiatan yang dilakukan :
1. Menetapkan apa yang menjadi tujuan kegiatan.
2. Menetapkan pelaksanaan kegiatan untuk
mencapai tujuan.
3. Mengembangkan alternatif-alternatif yang bisa
dilakukan untuk mencapai hasil lebih optimal.
4. Mengumpulkan informasi yang penting untuk
mendukung kegiatan.
5. Mengomunikasikan rencana kepada pihak yang
berkepentingan.
Penerapan Fungsi Pengorganisasian

Adalah menentukan tugas dan wewenang serta


tanggung jawab yang jelas kepada personel yang
terlibat dalam kegiatan.
Kegiatan yang dilakukan :
1. Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan
menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang
diperlukan.
2. Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan
adanya garis kewenangan dan tanggung jawab.
3. Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan
pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja.
4. Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada
posisi yang paling tepat.
Penerapan Fungsi Penggerakan

Adalah proses implementasi program agar dapat


dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta
proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat
menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh
kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan yang dilakukan :
1. Menyusun waktu dan pembiayaan secara rinci
dan jelas.
2. Mengeluarkan instruksi ke arah pencapaian
tujuan.
3. Membimbing, memotivasi, dan melakukan
supervisi memberi arahan yang jelas.
Penerapan Fungsi Pengawasan

Adalah proses yang dilakukan untuk memastikan


seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasikan dan diimplementasikan dapat
berjalan sesuai dengan target yang diharapkan
sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam
lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan yang dilakukan :
1. Mengawasi pihak-pihak yang terkait.
2. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan apakah
sejalan dengan rencana.
3. Merumuskan tindakan koreksi bila ada
penyimpangan.
Tujuan Penerapan Fungsi Pengawasan

1. Memastikan pelaksanaan sesuai dengan rencana.


2. Mencegah adanya kesalahan.
3. Menciptakan kondisi agar para siswa
bertanggung jawab dalam melaksanakan
pekerjaan.
4. Mengadakan koreksi terhadap kegagalan yang
timbul.
5. Memberi jalan keluar atas suatu kesalahan.
Tujuan Utama terbentuk OSIS

1. Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas, serta


minat para siswa ke dalam salah satu wadah yang
bebas dari berbagai pengaruh negatif dan luar sekolah.
2. Mendorong sikap, jiwa, dan semangat kesatuan dan
persatuan di antara para siswa sehingga timbul satu
kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai
tempat terselenggaranya proses belajar mengajar.
3. Sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi,
menyampaikan pikiran dan gagasan dalam usaha
untuk lebih mematangkan kemampuan berpikir,
wawasan, dan pengambilan keputusan.
Perangkat OSIS

Dewan Pembina
Perwakilan Kelas
Pengurus OSIS
MPK (Musyawarah Perwakilan Kelas)
Contoh

OSPK menyelenggarakan proker, kegiatan


penghijauan.
Organisasi penghijauan berarti suatu kesatuan
anggota atau bagian panitia yang akan mengelola
sebuah penyelenggaraan kegiatan penghijauan
untuk mencapai tujuan dari penghijauan tersebut.
Tujuan penghijauan :
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan
lingkungan sekolah yang bersih, hijau, aman, dan
nyaman.
 Tempat penghijauan:
Halaman dan lapangan SMAN 3 TANGSEL
 Waktu penghijauan:
25 Maret 2015
 Peserta penghijauan
Guru, karyawan, dan siswa-siswi SMAN 3 TangSel
 Susunan kepanitiaan
Kepanitiaan terdiri atas pelindung (kepala
sekolah), pembina (ketua OSIS), dan panitia
pelaksana (pengurus OSIS).
 Sumber dana
Sumber dana berasal dari dana gotong royong.
 Perlengkapan penghijauan
Perlengkapan penghijauan, antara lain sebagai
berikut :
 Tanaman hijau
 Tanah
 Pot
 Pacul
 dll
 Publikasi
Komunikasi langsung di lingkungan sendiri.
Waktu Kegiatan Petugas
31 Januari 2015 Rapat penyusunan Peserta rapat yang
panitia dan penjelasan terdiri dari pengurus
tugas-tugas OSIS
5 Februari 2015 Pembagian tugas panitia Panitia
dan penyusunan rencana
kerja
20 Maret 2015 Pengumuman Panitia
pelaksanaan bagi
seluruh peserta
25 Maret 2015 Pelaksanaan kegiatan Panitia dan seluruh
penghijauan peserta
26 Maret 2015 Rapat evaluasi kegiatan Panitia
penghijauan dan laporan
pelaksanaan kegiatan
penghijauan
28 Maret 2015 Pembubaran panitia Panitia
Struktur Organisasi
Membentuk struktur organisasi atau susunan
panitia sebagai berikut :
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Seksi Usaha Dana
Seksi Publikasi
Seksi Dokumentasi
Seksi Akomodasi
Seksi Konsumsi
Seksi Keamanan
Contoh Penggerakan

Ketua panitia menyusun waktu dan pembiayaan


secara rinci dan jelas.
Ketua panitia mengeluarkan instruksi kepada
petugas pada arah pencapaian tujuan.
Membimbing, memotivasi, dan melakukan
supervisi serta memberi arahan yang jelas.
Contoh Pengawasan

Mengawasi pihak-pihak yang terkait dalam


pelaksanaan kegiatan.
Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan apakah
sejalan dengan rencana dan merumuskan tindakan
koreksi bila ada penyimpangan.
Membuat laporan pelaksanaan.
Penulisan laporan pelaksanaan meliputi :
1. Semua yang menjadi perencanaan,
pelaksanaan, dan hasil pameran, meliputi
dasar, tujuan, bentuk kegiatan, tempat dan
waktu, peserta, pendanaan, serta pengunjung.
2. Hambatan dan harapan yang dijumpai setelah
kegiatan usai dilaksanakan.
3. Lampiran-lampiran, meliputi susunan panitia
dan anggaran pendanaannya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai