Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENGETAHUAN
Kelompok 1:
4 PENDEKATAN
FILSAFAT
Pendekatan
FILOSOF MANUSIA
BERKEMBANG
MENJADI ABAD PERTENGAHAN
POSMODERNISASI
FILSAFAT MODERN
POSITIVISME
ALAM SIMBOLIS
Filsafat merupakan ratunya ilmu-ilmu. Kemunculan filsafat di masa
Yunani kuno sebagai langkah awal pembebasan akal manusia dari
kultur mistis.
Bertrand Rusell mendefiisikan filsafat “daerah tak bertuan” antara
teologi dan ilmu pengetahuan. Pengertian Russell merupakan bukti
bahwa filsafat adalah dsiplin tersendiri yang terus menerus
mengasah pisau kritisnya sehingga tidak pernah terjebak pada
otoriter baik teologis maupun ilmu pengetahuan.
Institusi social Frankfurt (Frankfurt schule) adalah institusi yang di
dirikan para sekelompok intelektual dari berbagai latar belakang
yang mengembangkan suatu teori yang di sebut teori kritis, dan
filsafat bagi mereka adalah kecurigaan terus menerus.
Filsafat professional (dokter, pengacara, dan pemain tenis)
Martin Heidegger mengatakan Universitan hanya memproduksi
pengajar buannya peneliti, dan filsafat tidak lagi disiplin berkipir
melainkan lebih pada memertahankan hidup.
HOME
4 Pendekatan Filsafat
1. Pendekatan Definisi
Filsafat didefinisikan sebagai upaya mencari atau memperoeh jawaban atas
berbagai pernyataan lewat penalaran sistematika yang kritis, radikal, refleksif
dan integral.
Melalui pendekatan definisi kita akan melihat perbedaan antar ilmu
pengetahuan maupun teologi.
2. Pendekatan sistematika
Dari 3 pertanyaan Immanuel Kant menghasilkan tiga wilayah besar filsafat
yaitu :
a. Wilayah pengetahuan
Wilayah pengetahuan terdiri dari empat dsiplin filsafat:
1. Epistomologi
2. Filsafat ilmu pengetahuan
3. Logika
4. Metodologi
HOME
SKEMA TIGA WILAYAH FISAFAT
ONTOLOGI METAFISIKA
ADA
PE M
aaa
NG
FILSAFAT ILMU ETA ETIKA
H UA
EPISTEMOLOI N NILAI
METODOLOGI
LOGIKA
ESTETIKA
b. Wilayah ada
Wilayah ada dibagi menjadi 2 disiplin filsafat:
1. Ontology
2. Metafisika
c. Wilayah nilai
Wilayah nilai terdiri dari 2 disiplin filsafat:
1. Etika
2. Estetika
3.Pendekatan melalui tokoh dan aliran
Beberapa filosof dengan aliran pemikiranya masing-masing
a. Rene Descartes, Spinaza, dan Leibniz
b. David Hume, John Locke, dan Berkelcy
c. Immanuel Kant
d. Hegel, Fichte, dan Schelling
4.Pendekatan sejarah
Pembagian sejarah filsafat secara konvensional dapat dibagi menjadi periode :
yunani kuno, Skolastik dan Modern. Pembagian tersebut oleh Susan Langer
dikembangkan menajdi 6 tahapan.
HOME
1. Yunani Kuno
Periode ini ditandai oleh pergeseran pemikiran dari mitos kelogos, revolusi ini merupakan
revolusi pertama.
Filsafat dijadikan sebagai landasan berfikir oleh bangsa Yunani untuk menggali ilmu
pengetahuan.
Theles, ia menyatakan bahwa air diyakini sebagai dasar terbentuknya alam semesta, alasannya
adalah air dapat mengambil berbagai macam wujud dan keabsahannya dianggap sebagai
kehidupan itu sendiri yang selalu bergerak.
Para filosof lain yang menjelaskan tentang alam ialah Anaximender (610-547SM) dan
Anaximenes(546SM), mereaka mengatakan bahwa alam semesta berasal dari udara.
2. Filosof-filosof Manusia
filosof-filosof yang memfokuskan pemikirannya pada permasalahan manusia, diantaranya
Socrates(470-399SM), Plato(429-347SM), Aristoteles(384-322SM),
3. Abad Pertengahan
Pemikiran filosofis pada abad ini bercirikan teosentris (berpusat pada kebenaran wahyu
tuhan). Para pemikir zaman ini hampir semuannya klerus, yaitu golongan rohaniawan.
Golongan rohaniawan tersebut diantaranya Tomas Aquinas(1225-1274), St.
Bonaventura(1221-1257), dan St. Augustinus (1354-1430)
Dimasa ini pertentangan antara wahyu dan akal bahkan semakin menajam dan cenderung
mengeras.
Banyak ilmuwan yang dieksekusi karena mewartakan kebenaran ilmiah yang tidak sesuai
dengan kebenaran wahyu. Ilmu pengetahuan pun menjadi surut perkembangannya.
HOME
4. Filsafat Modern (Abad 17-18)
HOME