Anda di halaman 1dari 43

INTERVENSI GIZI

(TERMINOLOGI DAN
PEMBERIAN MAKANAN &
ZAT GIZI)

POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG, FEBRUARI


2021
2
Tujuan Pembelajaran UMUM

mampu
Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa
menetapkan Intervensi Gizi dalam Proses
Asuhan Gizi Terstandar

Pelatihan PAGT - DPD AsDI Banjarmasin - 2018 29 April 2018


3
Tujuan Pembelajaran KHUSUS

Mahasiswa diharapkan :

1. Memahami definisi intervensi gizi


2. Memahami hubungan intervensi dg langkah PAGT lainnya
3. Memahami terminologi Intervensi gizi

Pelatihan PAGT - DPD AsDI Banjarmasin - 2018 29 April 2018


4 Pelatihan PAGT - DPD AsDI Banjarmasin - 2018 29 April 2018
PENGERTIAN INTERVENSI GIZI
5

 AKTIFITAS UNTUK MENANGGULANGI MASALAH GIZI


YANG TERIDENTIFIKASI, melalui PERENCANAAN DAN
IMPLEMENTASI TINDAKAN/ INTERVENSI GIZI SESUAI
DENGAN KEBUTUHAN KLIEN

Pelatihan PAGT - DPD AsDI Banjarmasin - 2018 29 April 2018


Keterkaitan Langkah Diagnosis Gizi
6

Pengkajian Diagnosa Gizi Intervensi Mon Ev


Gizi Gizi Gizi

1. FH PROBLEM (What)
2. BD
3. AD ETIOLOGI (Why)
4. PD
5. CH
CS SIGNS/ SYMPTOMS (How do I
know?)
29 April 2018
Pelatihan PAGT - DPD AsDI Banjarmasin - 2018
HUBUNGAN DIAGNOSA GIZI dengan
INTERVENSI GIZI

Nutrition Nutrition Nutrition Nutrition


Assessment Diagnosis Intervention Mon/Ev.

Problem Etiology Signs & Symptoms


SASARAN INTERVENSI GIZI ADALAH
ETIOLOGI PADA DIAGNOSA GIZI ATAU
SIGNS-SYMPTOMS
HUBUNGAN DIAGNOSIS GIZI & INTERVENSI GIZI
NUTRITION
DIAGNOSIS

PROBLEM - ETIOLOGI - SIGN & SYMPTOMS

INTERVENSI Tujuan Rencana Implementasi


NUTRITION Intervensi Intervensi Intervensi
TERMINOLOGI
INTERVENSI GIZI
DOMAIN INTERVENSI GIZI
1. PEMBERIAN MAKANAN & 2. EDUKASI GIZI
ZAT GIZI

3. KONSELING GIZI 4. KOORDINASI ASUHAN


DOMAIN
PEMBERIAN MAKANAN &
ZAT GIZI
1. DOMAIN : PEMBERIAN MAKANAN & ZAT GIZI

KELAS :

• ND-1 : Makanan Utama dan Snack


• ND-2 : Enteral dan Parenteral Nutrisi
• ND- 3 : Terapii medical food suplemen
• ND-4 : Terapi suplemen vitamin
• ND-5 : Tata Laksana Lingkungan makan
• ND-6 : Tata laksana gizi terkait pemberian
medikasi
ND-1 : Makanan Utama dan Snack

Definisi

Makanan Utama : Makanan lengkap (dari berbagai


sumber zat gizi ) yang diberikan
secara teratur dalam periode/jadwal
tertentu

Snack : Makanan yang disajikan diantara


waktu makan utama
ND-1 : Makanan Utama dan Snack

Detail intervensi
 Modifikasi komposisi makanan/ snack
• Modifikasi diet untuk BM khusus
 Modifikasi jadwal pemberian makan
 Modifikasi kelompok BM tertentu:
• Modifikasi kelompok buah buahan
• Modifikasi kelompok sayuran
• Modifikasi kelompok biji2an
• Modifikasi makanan yg mengandung protein
misalnya diet bebas telur mentah
ND-1 : Makanan Utama dan Snack

Contoh Etiologi yang terkait


 Akses yang terbatas utk memilih makanan sehat, cth :
lokasi pedalaman, makanan yang disediakan
oleh pengasuh
 Fisiologis : ↑ kebutuhan E akibat peningkatan aktifitas,
perubahan metabolik, malabsorpsi, pertumbuhan, sakit
kritis, kondisi yg sangat lemah
 Psikologis , cth : gangguan makan
 Neurologis , cth : kesulitan mengunyah, menelan
 Pengetahuan gizi yang kurang tentang makanan yang
dikonsumsi
ND-1 : Makanan Utama dan Snack

Hal yang harus dipertimbangkan


 Harus sesuai dengan ketrampilan dan kemampuan pasien
 Daya beli makanan terutama makanan khusus
 Keinginan/ kemampuan pasien untuk merubah perilaku
makan sesuai dengan diet
 Kemampuan menyiapkan makanan
 Ketersediaan/ akses praktisi diet/gizi untuk tindak lanjut
dan monitoring
ND-2 : Enteral & Parenteral
ND-2.1 : Enteral Nutrisi
Definisi Enteral nutrisi
Pemberian makanan melalui saluran cerna via pipa,
kateter atau stoma
Detail intervensi enteral
 Modifikasi komposisi formula enteral
 Modifikasi konsentrasi / kepadatan enteral
 Modifikasi kecepatan pemberian enteral
 Modifikasi volume
 Modifikasi jadwal pemberian
 Modifikasi rute
 Flush tube feeding (jenis, volume, ml/flush, frekuensi)
ND-2.1 : Enteral Nutrisi
Contoh Etiologi yang terkait
 Perubahan fungsi sal cerna, ketidak mampuan menyerap zat gizi
tertentu
 Ketidak mampuan mengunyah/ menelan
 Penurunan kemampuan untuk mengkonsumsi E yang cukup. Mis
peningkatan kebutuhan energi karena penyakit katabolik
 Respirasi atau sakit kritis lain yang membutuhkan ventilasi
mekanik (ventilator)
 Proses penyakit atau komplikasi terapi yang menyebabkan retensi
cairan atau kehilangan cairan yg berlebihan ( mis pada CHF, gagal
hati atau gagal ginjal)
ND-2.1 : Enteral Nutrisi

Hal yang harus dipertimbangkan

 End of life, kode etik, hak pasien dan keluarga


 Asupan gizi lain ( Oral, parenteral), obat obatan yang
mengandung energi
 Ketersediaan/ akses praktisi diet/gizi/ kesehatan
untuk melakukan tindak lanjut dan monitoring
 Daya beli yang menyebabkan keterbatasan penyediaan
produk enteral
ND-2.2 : Parenteral Nutrisi

Definisi
Pemberian zat gizi dan cairan melalui intravena, sentral
atau perifer

Detail intervensi
 Modifikasi komposisi
 Modifikasi konsentrasi
 Modifikasi kecepatan pemberian
 Modifikasi volume
 Modifikasi jadwal pemberian
 Modifikasi rute
 Pemberian cairan IV (jenis, volume, ml/flush, frekuensi)
ND-2.2 : Parenteral Nutrisi

Contoh Etiologi yang terkait


 Perubahan fungsi sal cerna, ketidak mampuan menyerap
zat gizi tertentu atau kehilangan zat gizi yang berlebihan
(misalnya muntah berat, diare berat, output fistula tinggi)

 Penurunan fungsional panjang saluran cerna (misal reseksi


usus)

 Obstruksi bowel
ND-2.2 : Parenteral Nutrisi

Hal yang harus dipertimbangkan

 End of life, kode etik, hak pasien dan keluarga


 Asupan gizi lain ( Oral, enteral nutrisi) , obat obatan yang
mengandung energi
 Ketersediaan produk
 Ketersediaan/ akses praktisi diet/gizi/ kesehatan untuk
melakukan tindak lanjut dan monitoring
 Daya beli yang menyebabkan keterbatasan penyediaan produk
parenteral
ND-3 : Terapi suplemen Gizi
ND-3.1 : medical food suplemen

Definisi
Makanan atau minuman siap komersial atau siap konsumsi yang
bertujuan untuk menambah asupan E, P, KH dan
atau lemak yang sekaligus juga menambah asupan vitamin
mineral
ND-3.1 : medical food supplement

Detail intervensi

 Minuman komersial (prepackaged)  


 Makanan komersial (prepackaged)  
 Modifikasi minuman (prepared)  
 Modifikasi makanan (prepared)
 Tujuan (seperti ; asupan suplemen energi, protein,
karbohidrat, serat, dan atau lemak)
ND-3.1 : medical food supplement

Contoh Etiologi yang terkait


 Neurologic deficit (stroke)
 Kesulitan mengunyah dan menelan
 Alergi makanan atau intoleransi
 Perubahan fungsi saluran cerna
 Anoreksia terkait penyakit atau perawatan (misalnya :
infeksi, efek samping obat)
 Small for gestational age, intrauterine growth restriction,
lack of appropriate weight gain, hyperemesis gravidarum
 Inborn errors of metabolism
ND-3.1 : medical food supplemen t

Hal yang harus dipertimbangkan


 Nafsu makan yg cukup untuk mengkonsumsi medical food
supplements
 Kendala sistem untuk memenuhi kebutuhan pasien terkait
kesukaan thd rasa, tekstur, makanan dan jadwal pemberian
makananan
 Daya beli pasien dan ketersediaan produk
 Kemempuan untuk pengadaan medical food supplement
 Akses pada penyimpanan medical food supplement
ND-3.2 : Terapi suplemen vitamin

Definisi
Suatu produk yang bertujuan untuk menambah/
melengkapi asupan vitamin atau mineral  
Details
 Terapi suplemen Multivitamin/mineral
(ya/tidak , dosis tertentu, frekuensi )    
 Terapi suplemen Multi-trace element (ya/tidak , dosis
tertentu, frekuensi )    
 Terapi suplemen Vitamin
 Terapi suplemen Mineral
ND-3.2 : Terapi suplemen vitamin

Etiologi terkait
 Asupan yang buruk dari makanan padat gizi yang
mengandung vitamin dan mineral
 Penggunaan suplemen vitamin dan mineral
 Diagnosis dan perawatan yang berdampak pada kebutuhan
atau utilisasi vitamin dan mineral
 Malabsorpsi vitamin dan mineral
 Pemberian makanan atau interaksi obat dan makanan yang
menyebabkan interaksi yang membahayakan atau tidak
diharapkan
 Ketergantungan pada penggunaan Parenteral nutrisi
ND-3.2 : Terapi suplemen vitamin

Hal yang harus diperhatikan


 
 Bukti ilmiah termutakhir untuk mendukung penggunaan
suplementasi vitamin dan mineral pada populasi spesifik,
kondisi medis dan atau terapi medis.
 Ketersediaan praktisi yang profesional dengan tambahan
ketrampilan penggunaan suplemen vitamin dan mineral
 Daya beli dan ketersediaan produk
ND-3.3 : Tata laksana pemberian substansi bioaktif

Definisi
Penambahan atau perubahan dalam penyediaan dari substansi
bioaktif ( misalnya plant stanol, sterol esters, psyllium, makanan
tambahan, dan sebagainya)
ND-3.3 : Tata laksana pemberian substansi
bioaktif
Detail
 Plant stanol esters (tentukan gram, bentuk, frekuensi)
 Plant sterol esters (tentukan gram, bentuk, frekuensi)
 Protein kedele (tentukan gram, bentuk, frekuensi)
 Psyllium (tentukan gram, bentuk, frekuensi)
 ß-glucan (tentukan gram, bentuk, frekuensi)
 Makanan tambahan (semua yang memberi dampak pada kesehatan
pasien/klien) (tentukan jumlah, bentuk, frekuensi)
 Alkohol (tentukan ml, bentuk, frekuensi)
 Kafein (tentukan mg, ml, bentuk, frekuensi)
 Substansi lain (yang terbukti sebagai bioaktif) (tentukan jumlah, bentuk,
frekuensi)
ND-3.3 : Tata laksana pemberian substansi boaktif
Etiologi terkait
 Kurangnya pengetahuan gizi dan makanan terkait asupan substansi
bioaktif yang dianjurkan
 Akses yang kurang atau terbatas dari makanan yang mengandung
substansi bioaktif
 Kontaminasi, salah sebut, salah label atau tidak berlabel, dosis yang
meningkat, salah penggunaan, perubahan merek, perubahan
formulasi dari substansi yang dikonsumsi
 Kombinasi injesti atau pemberian obat dan makanan yang
menimbulkan interaksi yang tidak diharapkan/ membahayakan
 Efek samping terkait substansi bioaktif
ND-3.3 : Tata laksana pemberian substansi bioaktif

Hal yang perlu diperhatikan

 Bukti ilmiah termutakhir untuk mendukung penggunaan


suplementasi vitamin dan mineral pada populasi spesifik, kondisi
medis dan atau terapi medis
 Ketersediaan praktisi yang profesional dengan tambahan
ketrampilan penggunaan substansi bioaktif
ND-3.4 : Bantuan pemberian Makanan

Definisi
Fasilitas atau bantuan yang dirancang untuk memperbaiki
kemampuan pasien / klien agar dapat makan secara mandiri,
mendukung pemenuhan kebutuhan gizi dan mengurangi
insiden penurunan berat badan yangg tidak direncanakan dan
dehidrasi
ND-3.4 : Bantuan pemberian Makanan
Detail
 Fasilitas makan yang adaptif (peralatan memasak atau
peralatan makan )  
 Posisi makan (seperti : posisi khusus berkaitan dengan makan
atau sudut derajat untuk pemberian enteral)  
 Penataan makanan dan alat makan (contoh ; atur agar
makanan mudah untuk dimakan/dikonsumsi)
 Perawatan mulut ( perawatan khusus mulut) 
 Bantuan memilih menu (ya/tidak) 
 Lain lain (sebutkan)
ND-3.4 : Bantuan pemberian Makanan
Etiologi terkait
 Cacat/keterbatasan fisik
 Asupan makanan/ zat gizi yang buruk
 Masalah neurologis, spt., penurunan memori, konsentrasi

Hal yang diperhatikan


 Daya terima terhadap keberadaan alat bantu
 Lingkungan yang tidak mendukung asupan
 Kurang/tidak ada individu yang membantu pada saat makan
 Individu kurang terlatih dalam memberi bantuan makan
 Ketersediaan terapis fisik, okupasi, evaluasi bicara
 Kemampuan untuk memahami dasar/ alasan rekomendasi dan ingin membuat
perubahan diri
 Kurang bantuan pada saat translasi jenis menu
ND-3.5: Tata laksana lingkungan makan
Definisi
Penyesuaian lingkungan fisik, suhu , atraktif dari lokasi makan yang berdampak pada
asupan makanan

Detail
 Penerangan ( jenis )
 Keharuman ( jenis, meminimalkan atau merangsang)
 Distraksi/ gangguan (jenis, meminimalkan )
 Tinggi meja (Jenis)
 Asesoris meja (misalnya piring, lap, tisue)
 Suhu ruangan
 Pelayanan makanan (jenis pelayanan, makan di meja atau prasmanan)
 Lokasi makan ( jenis)
 Lain lain
ND-3.5: Tata laksana lingkungan makan
Etiologi yang terkait
 Dementia
 Ketidak mampuan untuk fokus / mudah terganggu oleh orang / hal lain
 keluarga, masyarakat ( society), biologis/genetikm dan atau terkait
lingkungan terkait obsesi untuk menjadi gemuk
 Perilaku menghindar dari aroma makanan yg kuat
 Kurang siap untuk mengelola diri sendiri

Hal yang diperhatikan


 Ketersediaan sumber daya untuk meningkatkan/ memodifikasi lingkungan
makan
 Daya terima/penerimaan terhadap perubahan lingkungan makan
ND-3.6: Tata laksana gizi terkait pemberian obat

Definisi
Modifikasi obat atau gizi terkait komplemen / alternatif obat2an untuk
mengoptimalkan status gizi atau kesehatan pasien/ klien

Detail
 Preskripsi obat (mis : insulin, stimulan nafsu makan , enzim pencernaan)
dosis, bentuk, jadwal, rute
 Obat di luar apotik (spt., antacids, aspirin, laxatives ) dosis, bentuk, jadwal,
rute
 Nutrition-related complementary/alternative medicine (mis : peppermint
oil, probiotics), dosis, bentuk, jadwal, rute
ND-3.6 : Tata laksana gizi terkait pemberian
obat

Etiologi yang terkait

 Nafsu makan yg kurang menyebabkan asupan zat gizi inadekuat


 Sering mengalami hypo-or hyperglycemia
 Pancreatic insufficiency
 Malabsorpsi lemak, protein, laktosa, atau KH lain
 Polypharmacy dan penyalahgunaan obat
 Interaksi obat dan makanan
 Laporan penyalahgunaan obat
ND-3.6: Tata laksana gizi terkait pemberian obat

Hal yang perlu diperhatikan


 Ketersediaan / akses farmasi klinik
 Ketersediaan praktisi yang terlatih atau mendapat edukasi
tentang farmakologi
Diskusi
42

Pelatihan PAGT - DPD AsDI Banjarmasin - 2018 29 April 2018


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai