Anda di halaman 1dari 14

SEJARAH SINGKAT

Lembaga kredit dengan sistem


gadai (pawn shop) sudah ada di
Indonesia sejak zaman VOC.
Lembaga yang menyelenggarakan
usaha ini pada waktu itu disebut
bank van leening, yang mempunyai
tugas memberikan pinjaman uang
kepada masyarakat dengan jaminan
model gadai.
PENGERTIAN
Adalah suatu hak yang diperoleh seorang yang
berpiutang atas suatu barang bergerak, yang
diserahkan kepadanya oleh seorang yang berutang
atau oleh seorang lain atas namanya, dan
memberikan kekuasaan kepada orang yang
berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari
barang tersebut secara didahulukan dari pada orang-
orang yang berpiutang lainnya; dengan pengecualian
biaya untuk melelang barang tersebut dan biaya yang
telah dikeluarkan untuk menyelamatkan setelah
barang itu digadaikan.
TUJUAN
Menurut PP No. 10 tahun 1990 tujuan pokok dari perum
pegadaian adalah:
•Turut melaksanakan dan menunjang pelaksanaan
kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan
pembangunan nasional pada umumnya melalui penyaluran
uang pinjaman atas dasar hukum gadai.
•Pencegahan praktik ijon, pegadaian gelap, riba, dan pinjaman
tidak wajar lainnya.
PRODUK DAN JASA PEGADAIAN
Sebagai lembaga keuangan non bank yang berfungsi majemuk, maka dalam
menjalankan usahanya Pegadaian memiliki beberapa produk dan jasa yang
dapat dimanfaatkan masyarakat. Dalam perkembangan dunia Pegadaian dewasa
ini, bentuk perolehan pendapatan Pegadaian dapat berupa transaksi yang
berasal dari biaya administrasi, jasa titipan, jasa taksiran, galeri 24, dan lain-lain.
Sebagaimana penjelasannya sebagai berikut:
• Pemberian pinjaman atas dasar hukum gadai
• Penaksiran nilai barang
• Penitipan barang 
• Jasa lainnya
SUMBER DANA
Pegadaian memiliki sumber-sumber dana,
sebagai berikut:
• Modal sendiri
• Pinjaman jangka pendek dari perbankan
• Bekerjasama dengan pihak ke-3
• Dari masyarakat melalui penerbitan
obligasi.
• Mengadakan kerjasama dengan lembaga
keuangan lainnya
LABA USAHA
Alokasi keuntungan diatur dalam Pasal 52 PP No. 10 tahun 1990
sebagai berikut:
• Dana pembangunan semesta sebesar 55%.
• Cadangan umum sebesar 20%.
• Cadangan tujuan sebesar 5%.
• Sisanya sebesar 20% dipergunakan untuk dana sosial, pendidikan, jasa
produksi, dan sumbangan dana pensiun yang perincian perbandingan
pembagiannya ditetapkan lebih lanjut oleh Menteri.
JENIS BARANG YANG
DIGADAIKAN
Jenis Barang Jaminan Keterangan
Emas, perak, intan, mutiara, platina, dan
Barang-barang atau benda-benda perhiasan
jam
Mobil (termasuk bajaj dan demo), sepeda
Barang-barang berupa kendaraan
motor, dan sepeda biasa (termasuk becak)
Televisi, radio, tape recorder, video,
Barang-barang elektronik
komputer, kulkas, dan kamera
Masin-mesin Mesin jahit dan mesin kapal motor
Barang tekstil, berupa pakaian, permadani,
Barang-barang keperluan rumah tangga kain batik, barang pecah belah, dan barang-
barang lain yang dianggap bernilai.
PROSEDUR PEMBERIAN
PINJAMAN
Prosedur memperoleh uang pinjaman dari Pegadaian bagi masyarakat
yang membutuhkan dana segera sangat sederhana, mudah, dan
cepat.
PROSEDUR PELUNASAN
PINJAMAN
Nasabah mempunyai kewajiban melunasi pinjaman yang telah
diterima dan dapat melunasi kewajibannya sebelum jatuh tempo.
PROSEDUR PELELANGAN BARANG
GADAI
Pelaksanaan lelang harus dipilih waktu yang baik,
agar tidak mengurangi hak nasabah, karena
setelah nasabah tidak melunasi hutangnya pada
saat jatuh tempo dan tidak melakukan
perpanjangan, maka barang jaminannya akan
dilelang Pegadaian dan hasil pelelangan akan
digunakan untuk melunasi seluruh kewajiban
nasabah yang terdiri dari pokok pinjaman, bunga,
serta biaya lelang.
KELEBIHAN & KELEMAHAN
PEGADAIAN
Kelebihan
• Persyaratan ringan dan mudah;
• Prosedurnya sederhana;
• Tidak dipungut biaya administrasi;
• Tidak perlu membuka rekening seperti tabungan, deposito ataupun giro;
Kelemahan
• Sewa modal Pegadaian relatif lebih tinggi dari tingkat suku bunga perbankan;
• Harus ada jaminan berupa barang bergerak yang mempunyai nilai;
• Jumlah kredit gadai yang dapat diberikan masih terbatas.

Anda mungkin juga menyukai