‫السالم عليكم ورحمةاهلل وبركاته‬

DZIKIR PAGI DAN SORE

“Ayat Kursyi”

MASJID AL-MUNAWARAH
SAMARINDA
 ِ ‫َأ ُع ْو ُذ اِب ِهلل ِم َن ال َّش ْي َط ِان َّالر ِجمْي‬
‫اهَّلل ُ ال هَل َ ال ه َُو الْ َح ُّي الْ َقيُّو ُم ال تَْأخ ُُذ ُه ِسنَ ٌة َوال ن َْو ٌم هَل ُ َما يِف ال َّس َم َاو ِات َو َما يِف‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
َ ‫األ ْر ِض َم ْن َذا اذَّل ِ ي ي َ ْش َف ُع ِع ْندَ ُه ال ْذ ِن ِه ي َ ْعمَل ُ َما بَنْي َ َأيْ ِد ِهي ْم َو َما َخلْ َفه ُْم َوال حُي ِ ُيط‬
‫ون‬
‫ِإِب‬ ‫ِإ‬
‫ َما َش َاء َو ِس َع ُك ْر ِسيُّ ُه ال َّس َم َاو ِات َواأل ْر َض َوال ي َ ُئو ُد ُه ِح ْف ُظهُ َما‬R‫ِبيَش ْ ٍء ِم ْن ِعلْ ِم ِه ال ِب‬
‫ِإ‬
‫َوه َُو الْ َعيِل ُّ الْ َع ِظ ُمي‬
Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi
terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di
sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di
belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan
apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak
merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
 ISTI’ADZAH (MEMINTA PERLINDUNGAN)
Disunnahkan bagi setiap ‫ َّالر ِج ِمي‬R‫ ال َّش ْي َط ِان‬R‫ فَا ْس َت ِع ْذ اِب هَّلل ِ ِم َن‬R‫ الْ ُق ْرآ َن‬R‫فَ َذا قَ َرْأ َت‬
orang yang hendak ‫ذَّل‬ ْ َ ‫ِإ‬
‫ آ َمنُوا َوعَىَل َرهِّب ِ ْم‬R‫ل َط ٌان عَىَل ا ِ ي َن‬R‫ هَل ُ ُس‬R‫ُه ليْ َس‬R َّ ‫) ن‬٩٨(
membaca al-Qur’an, baik
‫ذَّل‬ َّ ‫ذَّل‬ ْ ‫ِإ‬
satu surat atau lebih ْ ‫ مُه‬R‫ُه َوا ِ ي َن‬R َ ‫ ي َ َت َول ْون‬R‫ل َطان ُ ُه عَ ا ِ ي َن‬R‫ا ُس‬R‫) ن َّ َم‬٩٩( R‫ي َ َت َولَّك ُو َن‬
‫ىَل‬
‫ِإ‬
untuk membaca )١٠٠( ‫ون‬ َ ‫ِب ِه ُمرْش ِ ُك‬
“Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu
ta’awudz (‘Auudzu…), meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang
setalah itu baru mulai terkutuk [98]. Sesungguhnya syaitan itu tidak ada
membaca ayat-ayat al- kekuasaanNya atas orang-orang yang beriman dan
Qur’an. bertawakkal kepada Tuhannya [99]. Sesungguhnya
kekuasaanNya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang
(‘Tafsir Al-Aisar, Syaikh
mengambilnya Jadi pemimpin dan atas orang-orang yang
Abu Bakar al-Jazairi) mempersekutukannya dengan Allah [100].” (Qs. An-Nahl
[16]: 98-100)
 MEMBACA AYAT KURSYI
Barangsiapa membaca ayat ini
ketika pagi hari, maka ia dijaga
dari (gangguan) jin hingga sore
hari. Dan barangsiapa
mengucapkannya ketika sore hari,
KEUTAMAA maka ia dijaga dari (gangguan)
NNYA jian hingga pagi hari.

Sebagaimana riwayat berikut…

Adalah bahwa Ubay bin Ka’ab r.a, memiliki
sejumlah kurma kering yang ternyata berkurang
jumlahnya. Sehingga pada malam harinya dia
jaga. Tiba-tiba ada seekor binatang mirip dengan
anak remaja. Ubay ucapkan salam kepadanya dan
dia pun menjawab salamnya.
Kemudian Ubay berkata, ‘Apa engkau ini, sejenis
jin atau manusia?’ Dia menjawab ‘Sejenis jin’.
Ubay berkata, ‘berikan tanganmu.’ Maka dia pun
memberikan tangannya yang ternyata tangannya
adalah tangan seekor anjing, bulunya adalah bulu
seekor anjing.
Ubay berlata, ‘Inikah makhluk jin.’ Dia menjawab,
‘Semua jin telah mengetahui bahwa di kalangan
mereka tak seorang pun yang lebih kuat daripada
diriku.’ Ubay berkata, ‘Apa gerangan yang
membawamu kemari?’ Dia menjawab, ‘Telah
sampai kepada kami bahwa engkau adalah orang
yang suka bersedekah. Sehingga kami datang
untuk mendapatkan sebagian dari makanan
Anda.’ Ubay bertanya, ‘Apa gerangan yang bisa
menyelamatkan kami dari kalian?’ Dia menjawab,
‘Ayat yang ada dalam surah al-Baqarah:
‫اهَّلل ُ ال هَل َ ال ه َُو الْ َح ُّي الْ َقيُّو ُم‬
‫ِإ ِإ‬
Siapa saja yang mengucapkannya di sore hari,
maka dia diselamatkan dari kami hingga pagi.
Dan siapa saja yang mengucapkannya di pagi
hari, maka dia diselamatkan dari kami hingga sore
Ketika pagi telah tiba, Ubay datang menghadap
kepada Rasulullah Saw, lalu menyampaikan
semua kejadian itu kepada beliau. Sehingga beliau
Saw, bersabda:
‫َصدَ َق الْ َخ ِبيْ ُث‬
“Telah jujur (jin) yang buruk itu”
HR. al-Hakim, al-Albani menshahihkan dalam
Shahih Targhib wat Tarhib
 ‫اهَّلل ُ ال هَل َ ال ه َُو‬
Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melain ‫ِإ ِإ‬
Dia
...‫ هَل َ ال َهُو‬R ‫ال‬...
Maknanya adalah ‫ ِإ‬Rُ ‫ ْع ُب ْو َد حِب َ ٍّق َِّإال هللا‬R‫ل َا َم‬ ‫هللا‬
ُ
‫ِإ‬
“Tidak ada sesembahan yang benar selain adalah nama untuk Dzat Tuhan Yang
Allah” Maha Tinggi lagi Maha Suci. Allah
ِ ِ ِ ْ ‫َأ‬ ْ ‫َأ‬ َ
‫ ُدونه ه َُو‬R‫ م ْن‬R‫ا يَد ُعو َن‬R‫ق َو نَّ َم‬Rُّ ‫ذ ِب نَّ اهَّلل َ ه َُو ال َح‬ ‫كِل‬ َ adalah satu-satunya ilah yang berhak
َْ ْ
‫ال َبا ِط ُل َوَأ َّن اهَّلل َ ه َُو ال َعيِل ُّ الكب ُِري‬ ْ untuk dibibadahi
Demikianlah (kebesaran Allah) karena ‫م‬
ِ ِ
‫ق‬ ‫َأ‬
‫و‬ َ ‫يِن‬‫د‬ْ ‫ب‬
ُ ‫ع‬
ْ ‫ا‬َ ‫ف‬ ‫اَن‬ ‫َأ‬ ‫ال‬ َ ‫هَل‬ ‫ال‬ ُ ‫هَّلل‬ ‫ا‬ ‫اَن‬ ‫َأ‬ ‫نَّيِن‬
‫ِ ْ ِإ ِإ‬ ‫ِإ‬
sesungguhnya Allah, Dialah (ilah) Yang ‫الصال َة ذِل ك ِري‬َّ
Haq dan sesungguhnya apa saja yang Sesungguhnya Aku ini adalah Allah,
mereka seru selain Dia, itulah (ilah) yang tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku,
batil, dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang maka sembahlah Aku dan dirikanlah
Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Qs. Al-Hajj salat untuk mengingat Aku. (Qs. Thaha
[22]: 62) [20]: 14)
 ‫الْ َح ُّي الْ َقيُّو ُم ال تَْأخ ُُذ ُه ِسنَ ٌة َوال ن َْو ٌم‬
Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus
mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan
tidak tidur
SIFAT-SIFAT ALLAH ADA DUA JENIS:
Pertama: Sifat Tsubutiyah, yaitu sifat-sifat yang ditetapkan Allah Swt, untuk diri-Nya,
seperti al-Hayah (hidup), al-Alim (mengetahui). Sifat ini wajib kita tetapkan pada Allah
Swt, sesuai dengan keagungan-Nya karena Allah Swt, sendiri menetapkan sifat tersebut
untuk diri-Nya dan Allah Swt sendiri lebih mengetahui tentang sifat diri-Nya.
Kedua: Sifat Salbiyah, yaitu sifat yang Allah Swt nafikan (tiadakan) untuk diri-Nya dan
Allah Swt, seperti zhalim. Sifat ini wajib kita nafikan pada Allah Swt, karena Allah Swt,
telah menfikan sifat tersebut pada diri-Nya. Dan kita wajib untuk menetapkan pada
Allah Swt, sifat yang merupakan lawannya yaitu sifat yang menunjukkan sifat
kesempurnaan.