Anda di halaman 1dari 28

KONSEP NILAI WAKTU

DARI UANG
Pendahulua
Seorang investor akan n
memilih untuk menerima uang Rp 100.000
hari ini dibandingkan sejumlah uang yang sama setahun
mendatang.

Mengapa??????

Karena uang yang diterima hari ini bisa diinvestasikan sehingga


setahun mendatang nilainya bisa lebih dari Rp 100.000

Kesimpulannya : uang memiliki nilai waktu


Konsep Nilai Waktu dari Uang

Dalam konsep nilai waktu uang, dikenal 2 istilah penting yaitu :


1. Nilai yang akan datang (Future Value)
2. Nilai Sekarang (Present Value)

Uang yang ditabung hari ini (Present Value) akan berkembang


menjadi sebesar (Future Value) karena mengalami proses bunga
berbunga (compounding).
Nilai yang akan datang (Future Value )

Future Value (nilai yang akan datang) adalah nilai di masa


mendatang dari uang yang ada sekarang.

Proses beralih dari nilai sekarang ke nilai mendatang disebut


pemajemukan (compounding).

Future Value dapat dihitung dengan konsep bunga majemuk


(bunga berbunga) dengan asumsi bunga (keuntungan) yang
diperoleh dari suatu investasi tidak diambil (dikonsumsi) dan
diinvestasikan kembali.
Rumus Future Value

FVn = PV (1 + i)n
Keterangan :
FVn : Nilai Future Value pada periode ke n
PV : Nilai Present Value
i : Suku Bunga
n : Periode penggandaan (compounding)

Nilai (1 + i)n disebut Future Value Interest Factor (FVIF)


Contoh Future Value
Tuan Budi menginvestasikan uang sebesar Rp 1.000.000 juta ke
dalam usaha voucher yang menghasilkan suatu tingkat
keuntungan 5 % per tahun. Tingkat keuntungan ini tetap selama
3 tahun.
Diasumsikan pula Tuan Budi menginvestasikan kembali
seluruh keuntungannya pada usaha ini. Berapa uang Tuan Budi 3
tahun mendatang?
Diketahui:
PV : 1.000.000 FV = 1.000.000 (1 + 0,05)3
i : 5% FV = 1.000.000 (1,05)3
n : 3 tahun
FV = 1.157.000
Jawab : FV = PV (1 + i)n
Cara Manual
Diketahui:
PV : 1.000.000
i : 5%
n : 3 tahun

Jawab : FV = PV (1 + i)n

Tahun 1 = 1.000.000 x (1+0,05) = 1.050.000


Tahun 2 = 1.050.000 x (1+0,05) = 1.102.000
Tahun 3 = 1.102.000 x (1+0,05) = 1.157.000
Cara
Tabel
Diketahui:
PV : 1.000.000
i : 5%
n : 3 tahun

Jawab : FV = PV (1 + i)n Tabel Future Value Interest Factor (FVIF) = (1 + i)n

FV = 1.000.000 (1 + 5%)3
FV = 1.000.000 (1,1576)
FV = 1.157.000
Future Value (jika bunga dihitung > 1
kali dalam 1 periode

FVn = PV (1 + i/m)mxn

Keterangan :
FVn : Nilai Future Value pada periode ke n
PV : Nilai Present Value
i : Suku Bunga
m : frekuensi pembayaran bunga
n : Periode penggandaan (compounding)
Contoh Soal
Menabung Rp 10 juta, dengan bunga 8 % dan bunga
diperhitungkan empat kali dalam 1 tahun jumlah nilai uang
pada 5 tahun yang akan datang adalah :

Diketahui:
PV : 10.000.000 FV = 10.000.000 (1 + 8%/4)4x5
i : 8% FV = 10.000.000 (1 + 2%)20
n : 5 tahun FV = 10.000.000 (1,486)
m : 4 kali
FV = 14.860.000
Jawab : FV = PV (1 + i/m)mxn
Nilai Sekarang (Present Value)
Present Value adalah kebalikan dari Future Value.
Present Value adalah nilai sekarang dari suatu nilai yang akan
diterima atau dibayar di masa mendatang.

Proses mencari present value disebut sebagai melakukan proses


diskonto (discounting).

Discounting adalah proses menghitung nilai sekarang dari


sejumlah uang yang akan diterima/dibayar dimasa
mendatang.
Rumus Present Value

Keterangan :
FVn : Nilai Future Value pada periode ke n
PV : Nilai Present Value
I : Suku Bunga
n : Periode penggandaan
(compounding)

Nilai = Present Value Interest Factor(PVIF)


Contoh Present Value

Perusahaan ABC harus membayar pokok pinjaman sebesar Rp 1 juta


untuk 3 tahun mendatang. Berapakah present value dari pembayaran
tersebut jika diasumsikan opportunity cost atau tingkat keuntungan
pada investasi perusahaan adalah 5%.

Diketahui:
FV : 1.000.000
i :
5%
n : 3 tahun PV = 1.000.000 (0,8638)
Jawab : PV = 863.800
PRESENT VALUE (jika bunga dihitung > 1
kali dalam 1 periode)
Rumus
(m)(n)
PV = FVn / (1 + i/m )
Keterangan :
FVn : Nilai Future Value pada periode ke n
PV : Nilai Present Value
i : Suku Bunga
m. : frekuensi pembayaran bunga
n. : Periode penggandaan (compounding)
Contoh Soal
Jumlah tabungan 5 tahun yad IDR 10 juta , jika tingkat bunga
15 % dibayar setiap catur wulan maka pada saat ini harus
menabung sebesar :

Diketahui:
FV : 10.000.000 PV = 10.000.000/ (1 + 15%/3)3x5
i : PV = 10.000.000/ (1 + 5%)15
15% PV = 10.000.000 (0,4810)
n : 5 tahun
PV = 4.810.000
m : 3 kali
Jawab : FV = PV/ (1 + i/m)mxn
Anuitas
Anuitas adalah suatu seri penerimaan / pembayaran
sejumlah uang yang tetap untuk suatu periode tertentu.
Rumus Future Value Anuitas :

Keterangan :
FVAn = Future Value Anuitas
PMT = Penerimaan atau Pembayaran per periode
I = Suku Bunga (Opportunity Cost)
n = Periode Waktu Anuitas
Anuitas
Anuitas adalah suatu seri penerimaan atau
pembayaran sejumlah uang yang tetap untuk suatu
periode tertentu.
Rumus Present Value Anuitas :

Keterangan :
PVAn = Present Value Anuitas
PMT = Penerimaan atau Pembayaran per periode
i = Suku Bunga (Opportunity Cost)
N = Periode Waktu Anuitas
Contoh Future Value Anuitas

Selama 3 tahun berturut-turut perusahaan menerima pembayaran


sewa sebesar Rp 1 juta. Berapakah uang yang dimiliki perusahaan
pada tahun ke 3 jika perusahaan diasumsikan memiliki Opportunity
cost sebesar 20%.
Jawab :
Contoh Present Value
Anuitasnilai sekarang dari anuitas pembayaran per tahun
Hitunglah Rp. 1 juta,
bunga 20 % dan jangka waktu 3 tahun.
Jawab :
Contoh Present Value
Anuitasnilai sekarang dari anuitas pembayaran per tahun
Hitunglah Rp. 1 juta,
bunga 20 % dan jangka waktu 3 tahun.
Jawab :
Suku Bunga

Orang yang berkecimpung dalam dunia keuangan


seringkali menghadapi 3 jenis suku bunga yaitu :
1. Suku bunga nominal (Annual Percentage Rate / APR)
2. Suku bunga periodik
3. Suku bunga efektif (EAR)
Suku Bunga Nominal/(Annual Percentage Rate / APR)
Suku bunga nominal adalah bunga yang biasanya diberikan oleh bank,
broker dan lembaga keuangan.
Namun agar lebih berarti, suku bunga nominal harus mencakup jumlah
periode pemajemukan per tahun.

Suku bunga Nominal (APR) adalah suku bunga dalam hitungan periode 1
tahun.
Contoh :
Jika penerbit kartu kredit menyebutkan tingkat APR sebesar 18% maka
ini
berarti suku bunga sebesar 1,5% per bulan.
Suku Bunga Periodik
Suku bunga periodik adalah suku bunga yang dibebankan oleh pemberi
pinjaman atau dibayar oleh peminjam setiap periodenya.
Rumus mencari suku bunga periodik adalah :

Suku Bunga periodik = inom / m

Keterangan :
inom = Suku bunga nominal
m = Jumlah periode pemajemukan per tahun
Contoh Perhitungan Suku Bunga Periodik
Diketahui suku bunga nominal (per tahun) yang ditawarkan oleh
Bank adalah 12%. Berapakah % bunga periodik jika pembayaran
bunga dilakukan per kuartalan?
Jawab:
Suku bunga periodik = inom / m
= 12% / 4
= 3% per kuartal
Suku Bunga Efektif
Suku bunga efektif adalah bunga tahunan yang memberikan hasil
yang sama seperti jika kita memajemukkan pada suku bunga
periodik tertentu m kali per tahun.
Rumus suku bunga efektif:
Contoh Perhitungan Suku Bunga Efektif

Anda sedang mempertimbangkan apakah akan meminjam


uang melalui kartu kredit yang membebankan bunga 1% /
bulan atau melalui pinjaman bank dengan suku bunga
nominal sebesar 12% yang dimajemukkan secara
kuartalan.
Mana yang harus dipilih??
Pembahasan :
Untuk dapat memilih alternatif yang paling efisien, harus
dihitung EAR dari masing-masing alternatif :
EAR Pinjaman Kartu Kredit= (1 + 0,01)12 -1
= 1,126825 -1
= 0,126825
= 12,68%
EAR Pinjaman Bank = (1 + 0,03)4 -1
= 1,125509 -1
= 0,125509
= 12,55%
Dari perhitungan di atas didapat bahwa pinjaman kartu
kredit
sedikit lebih mahal daripada pinjaman bank.
TERIMA
KASIH

By
Sugeng

Anda mungkin juga menyukai