MATERI AKUNTANSI
PIUTANG
Aturan yang mendasari
Definisi
Jenis
Pengakuan
Pengukuran
Pengungkapan
Jurnal Standar
DASAR HUKUM
• PP No. 71 Tahun 2010 ttg Standar Akuntansi Pemerintah
(Lampiran I).
Piutang Pendapatan
PENGAKUAN PIUTANG
Piutang perjanjian
PENGUKURAN PIUTANG
PENGUKURAN PIUTANG
PENGUKURAN PIUTANG
1. Penghapusbukuan Piutang
• Penghapusbukuan piutang dikenal sebagai
penghapusan secara bersyarat.
Penghapusan Piutang
• kriteria penghapusbukuan adalah sebagai
berikut:
a) Penghapusbukuan memberi manfaat, yang lebih
besar dari pada kerugian penghapusbukuan.
b) Penghapusbukuan berdasarkan keputusan formal
otoritas tertinggi yang berwenang menyatakan
hapus tagih perdata dan atau hapus buku (write
off).
Penghapusan Piutang
• Pencatatan Penghapusbukuan
SKPD mencatat kejadian penghapusbukuan piutang berdasarkan
dokumen bukti memorial SK penghapusbukuan piutang. Jurnal
pencatatan atas penghapusbukuan piutang dicatat oleh PPK-SKPD
dalam Buku Jurnal Umum dengan jurnal sebagai berikut:
Kode
Tgl Uraian Debet Kredit
Rekening
xxxx x.x.x.xx.xx Penyisihan Piutang xxx
Tidak Tertagih (Neraca)
x.x.x.xx.xx Piutang xxx
Penghapusan Piutang
2. Penghapustagihan piutang
• Penghapustagihan piutang dikenal sebagai
penghapusan secara mutlak, yaitu
menghapuskan piutang daerah dengan
menghapuskan hak tagih daerah.
• Penghapustagihan piutang tidak perlu dicatat
dalam proses akuntansi karena pengurangan
piutang telah dicatat ketika dilakukan
pengahapusbukuan piutang.
Penerimaan Kembali (Tunai) atas Piutang yang Telah Dihapusbukukan