Anda di halaman 1dari 8

Kelompok :

1. Saka Perwira Hadi 17012010171


2. Fahmi Nurdin Zulfikar 17012010209
3. Bagus Nur Pratama 17012010184
4. R Ardhiansyah 17012010
Pengaruh stress kerja dan
motivasi terhadap kepuasan
kerja keryawan
A. Latar belakang

Karyawan adalah salah satu sumber daya penting dalam kehidupan


perusahaan. Meskipun memiliki sarana dan prasarana yang baik, namun
jika tidak memiliki karyawan yang memiliki kompetensi maka akan sulit
bagi perusahaan untuk bersaing. Oleh karena itu keberhasilan atau
kesuksesan perusahaan sangat ditentukan oleh faktor sumber daya
manusianya dalam mencapai tujuan.
Di era globalisasi seperti sekarang mengakibatkan terjadinya perubahan tuntutan kerja pada
tenaga kerja seperti dalam hal penguasaan teknologi terbaru, batasan waktu yang lebih
ketat, tuntutan hasil kerja serta perubahan peraturan kerja yang dapat menimbulkan suatu
situasi yang menekan tenaga kerja. Jika seorang karyawan tidak dapat menyesuaikan diri
dengan perubahan-perubahan yang ada maka akan menjadi tekanan yang mengancam
sehingga dapat menimbulkan beban pikiran atau stress kerja bagi karyawan.

Kesenjangan stress kerja ini merupakan hal yang sering terjadi menimpa setiap karyawan di
tempat kerja. Banyak karyawaan yang setiap tahunnya harus mengambil cuti untuk
meredakan konflik dari dalam diri mereka yang dapat menimbulkan stress. Hal ini
menunjukan indikasi bahwa begitu banyak stress yang dialami para pekerja dapat berdampak
besar bagi perusahaan, seharusnya stress kerja tidak terjadi dan dapat dicegah sehingga
kinerja perusahaan dapat berjalan dengan lebih efektif.
kepuasan kerja adalah konsep praktis yang sangat penting, karena
merupakan dampak dari keefektifan performance dan kesuksesan dalam
bekerja, sementara kepuasan yang rendah pada organisasi adalah sebagai
rangkaian penurunan moral organisasi dan meningkatnya absensi.
karyawan yang merasa puas dengan pekerjaannya biasanya mereka
bekerja lebih keras dan lebih baik dibanding dengan karyawan yang
mengalami stress yang disebabkan dengan kondisi kerja yang tidak
kondusif.
Latar belakang permasalahan

Di dapati bahwa faktor meningkatnya stress kerja dikarenakan tuntutan


pekerjaan yang membuat karyawan merasa terbebani dengan waktu
penyelesaian tugas dengan waktu yang singkat. Dan terjadi juga
permasalahan mengenai motivasi kerja dikarenakan karyawan tidak
mendapatkan promosi yang dikarenakan tidak adanya pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan karyawan dan juga kurangnya reward yang
diterima menyebabkan motivasi karyawan berkurang dan tidak
bersemangat untuk mengerjakan pekerjaannya.
Rumusan masalah:

1. Apakah stress kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja


karyawan?
2. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja
karyawan?
Tujuan penelitian

1. untuk mengetahui pengaruh stress kerja terhadap kepuasan


kerja karyawan
2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap
kepuasan kerja karyawan

Anda mungkin juga menyukai