Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 1

SINDROM KOLONER ARTERI


( AKUT )
Anggota
 Aeda kamala
 Bibin Ibnu B
 Wia Aulia
Tentang Sindrom Koroner Akut

Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan penyakit yang masih menjadi


masalah baik di negara maju maupun negara berkembang (Rima Melati, 2008).
Menurut WHO, 7.254.000 kematian di seluruh dunia (12,8% dari semua
kematian) disebabkan oleh SKA pada tahun 2008 (Hausenloy, 2013). Di USA
setiap tahun 550.000 orang meninggal karena penyakit ini.
Tujuan umum
Mampu menjelaskan konsep pemberian asuhan
keperawatan pada klien dengan Sindrom Koroner Akut.
 
Tujuan khusus
- Mahasiswa mampu menjelaskan konsep teori SKA.
- Mahasiswa mampu menjelaskan pengkajian SKA
- Mahasiswa mampu menganalisa data
- Mahasiswa mampu membuat diagnosa keperawatan.
- Mahasiswa mampu membuat intervensi.
DEFINISI...

Sindrom koroner akut adalah kondisi pengurangan aliran darah ke


jantung secara mendadak.
Gejala dari sindrom ini adalah tekanan di dada seperti serangan jantung,
sesak saat sedang beristirahat atau melakukan aktivitas fisik ringan,
keringat yang berlebihan secara tiba-tiba, nyeri di bagian tubuh lain seperti
lengan kiri atau rahang, dan jantung yang berhenti mendadak.
Etiologi...

 Adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah akibat


konsumsi kolesterol tinggi. 
 Sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus). 
 Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat kejang yang terus
menerus. 
 Infeksi pada pembuluh darah. 
Faktor resiko pada SKA (Muttaqin, 2009)
Dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Faktor resiko yang tidak dapat dirubah


- Usia
- Jenis Kelamin
- Riwayat keluarga
- Suku bangsa

2. Faktor resiko yang dapat dirubah:


- Merokok
- Hiperlipidemia
- Diabetes mellitus
- Hipertensi
- Inaktifitas fisik
Patofisiologi

Faktor penyebab utama pada SKA adalah kurangnya


aliran darah ke miokard yang terbanyak sering disebabkan
aterosklerosis

Anda mungkin juga menyukai