Anda di halaman 1dari 29

Indeks

Indeks Kualitas
Kualitas
Air
dISUSUN oLEH :

fAISHA vIRDANA
xii Analis Kimia A
SMKN 1 bONTANG
Klasifikasi Mutu Air
Menurut KepMen LH No.115 tahun 2003 tantang Pedoman Penentuan
Status Mutu Air. Mutu air adalah kondisi kualitas air yang diukur atau
diuji berdasarkan parameter-parameter tertentu dan metode tertentu
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Klasifikasi Mutu Air

Status mutu air adalah tingkat kondisi mutu air yang


menunjukkan kondisi cemar atau kondisi baik pada suatu
sumber air dalam waktu tertentu dengan membandingkan
baku mutu air yang ditetapkan.
Metode penentuan terdiri dari :
status mutu air

Status mutu air adalah


1. Storet
wadah air yang terdapat di
atas dan di bawah permukaan 2. Indeks Pencemaran
tanah, termasuk dalam
pengertian ini akuifer, mata
air, sungai, rawa, danau, situ,
waduk, dan muara.
1. Storet
Membandingkan antara data kualitas air
dengan baku mutu air yang disesuaikan
dengan peruntukannya guna menentukan
status air.

Menggunakan time series datauntuk


melihat nilai maksimum, minimum dan
rata-rata kemudian dibandingkan dengan
baku mutunya.
2. indeks pencemaran

Menentukan tingkat pencemaran relatif


terhadap parameter kualitas air yang
diizinkan.

Berdasarkan resultante nilai maksimum


dan nilai rasio konsentrasi per parameter
terhadap nilai baku mutunya.
Penggolongan air seusai peruntukannya
Berdasarkan peraturan pemerintah no.20 tahun 1990 tentang pengendalian
mutu air.

1. Kelas satu, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air bakti air
minum, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang
sama dengan kegunaan tersebut

2. Kelas dua, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk


prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar,
peternakan ,air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukkan lain
yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut
Penggolongan air seusai peruntukannya
3. Kelas tiga, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk
pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi
pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan
air yang sama dengan kegunaan tersebut

4. Kelas empat, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk


mengairi,pertanaman dan atau peruntukan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut
Metode Storet
Klasifikasi Mutu Air
Berdasarkan sistem nilai dari “US-EPA (Environmental Protection Agency)”

1. Kelas A : Baik sekali, skor = 0 Memenuhi baku mutu

2. Kelas B : Baik, skor = -1 s/d -10 Cemar ringan

3. Kelas C = Sedang, skor = -11 s/d -30 Cemar sedang

4. Kelas D = Buruk, skor ≥ -31 Cemar berat


Prosedur
Jika Sesuai Baku
Pengumpulan Data Bandingkan Data
Mutu
1 2 3

Lakukan Bandingkan data Jika hasil


pengumpulan dat pengukuran dari pegukuran
akualitas air masing-masing memenuhi nilai
secara periodik parameter air baku mutu air
sehingga dengan nilai baku (Hasil pengukuran
membentuk data mutu yang sesuai < baku mutu) maka
dari waktu ke dengan kelas air diberi skor 0.
waktu.
Prosedur
Jika Tidak Sesuai
Pegumpulan Data
Baku Mutu
4 5

Jika hasil Jika hasil


pengukuran tidak pengukuran tidak
memenuhi nilai memenuhi nilai
baku mutu air baku mutu air
(Hasil pegukuran > (Hasil pengukuran
baku mutu), maka > baku mutu),
diberi skor sesuai maka diberi skor
tabel sesuai tabel.
Prosedur
Jumlah Skor dan
Tentukan Status Mutu

Jumlah negatif dari


seluruh parameter
dihitung dan
ditentukan status
mutunya dari jumlah
skor yang didapat
degan menggunakan
sistem nilai.
Contoh Perhitungan
Metode Indeks Pencemaran
Rumus Perhitungan
Rumus Perhitungan Ci/lij
Nilai parameter dan baku mutu berbanding terbalik

Jika nilai konsentrasi parameter yang menurun menyatakan tigkat pencemaran


meningkat. misal : DO, nilai DO yang rendahmenurun menunjukkan adanya
peningkatan cemaran. Tentukan nilai teoritik atau nilai maksimum Cim (misal untuk
nilai DO, maka Cij merupakan nilai DO jenuh. Dalam kasus ini nilai C ij/Lij hasil
pengukuran digantikan oleh nilai Cij/Lij hasil perhitungan yaitu :

Cij/Lij = Cim - Ci (hasil pengukuran)


Cim - Lij
Rumus Perhitungan Ci/lij
Jika nilai baku Lij memiliki rentang
Rumus Perhitungan Ci/lij
Jika nilai ci dan lij berdektan ataupun berbeda jauh

jika Cij/Lij < 1 maka gunakan langsung nilai Cij/Lij dari hasil pengukuran

jika Cij/Lij > 1 maka gunakan nilai Cij/Lij )baru

(Cij/Lij )baru

= 1,0 + P log (Cij/Lij )hasil pengukuran


P = Konstanta biasanya 5
Kategori Kelas Indeks Pencemaran
Kelas indeks Pencemaran ada 4 dengan skor :

1. 0 ≤ IP ≤ 1,0 Memenuhi baku mutu (Good)

2.1,0 < IP ≤ 5,0 Tercemar rigan (Slightly Polluted)

3. 5,0 < IP ≤ 10 Tercemar sedang (Fairly Polluted)

4. IP > 10,0 Tercemar berat (Heavily Polluted)


Prosedur

1 2 3

Pilih parameter Pilih konsentrasi Hitung harga Cij/Lij


-parameter yang parameter Baku untuk tiap
jika harga Mutu yang tidak parameter pada
parameter rendah memiliki rentang setiap lokasi
maka kualitas air pengambilan
akan membaik cuplikan
Prosedur

4 5

Tentukan nilai rata- Tentukan harga PIj


rata dan nilai
maksimum dari
keseluruhan Cij/Lij
((Cij/Lij)R dan
(Cij/Lij)M)
Contoh Perhitungan Ci/Lij baru PERLU dihitung
karena nilai Ci dan Lij berjauhan
Parameter Ci Lij Ci/Lij SERTA Ci/Lij > 1
TSS 100 50 2
DO 2 6 0,28 Nilai parameter dan baku
pH 8 6-9 0,5 mutu berbanding terbalik
sehingga PERLU mencari
Fecal 200 1000 2
Coliform 0 Ci/Lij baru

BOD 8 2 4,0
Se 0,07 0,01 7,0 Jika nilai baku Lij
memiliki rentang maka
PERLU mencari Ci/Lij
baru
Contoh Perhitungan
TSS (Ci/Lij)baru = 1,0 + P log (Ci/Lij)hasil pengukuran

(Ci/Lij)baru = 1,0 + 5 log 2


= 2,5

DO (Ci)baru = Cim - CI (Hasil pengukuran)


Cim - Lij
(Ci)baru = 7 - 2 = 5 =5
7-6 1
(Ci/Lij)baru = 5/6 = 0,833
Contoh Perhitungan
Lij rata-rata = 6 + 9 = 7,5
2

pH Ci > Lij rata-rata

(Ci/Lij)baru = [CI -LIj rata-rata ]

{Lij maksimum - Lij rata-rata }

(Ci/Lij)baru = [ 8 - 7,5 ] = 0,5 =0,333


{ 9 - 7,5} = 1,5
Contoh Perhitungan
Fecal Coliform (Ci/Lij)baru = 1,0 + P log (Ci/Lij)hasil pengukuran

(Ci/Lij)baru = 1,0 + 5 log 2


= 2,5

BOD (Ci/Lij)baru = 1,0 + P log (Ci/Lij)hasil pengukuran

(Ci/Lij)baru = 1,0 + 5 log 4


= 4,01

Se (Ci/Lij)baru = 1,0 + P log (Ci/Lij)hasil pengukuran

(Ci/Lij)baru = 1,0 + 5 log 7


= 5,23
Contoh Perhitungan
Parameter Ci Lij Ci/Lij (Ci/Lij)baru
- Nilai Ci/Lij R = 2,568
TSS 100 50 2 2,5
DO 2 6 0,28 0,833 - Nilai Ci/Lij M = 5,2

pH 8 6-9 0,5 0,333


Fecal 200 1000 2 2,5
Coliform 0
BOD 8 2 4,0 4,01
Se 0,07 0,01 7,0 5,23
Rata-rata 2,568

Tercemar Ringan
The end

Anda mungkin juga menyukai