Anda di halaman 1dari 7

Prese

‘‘

P r e s e n t a s
‘‘ AQIDAH
DISUSUN
AKHLAQOLEH:
-KURNIANING LINTANG S.
-ABDULLAH RIZQUL
HUDA
-ZULFANI NUR LAILA F.
AKHLAK
TERCELA
Akhlak tercela (akhlaqul mahmumah)
Yaitu perbuatan yang menyimpang dari ajaran Allah SWT yang nantinya akan
berdampak negatif,baik bagi pelaku maupun orang lain.
Akhlak tercela yang akan kita bahas ada 2 macam, yaitu :

1.RIYA’
Riya’ dalam bahasa arab artinya memperlihatkan atau memamerkan.
Pengertian riya’ secara istilah : memperlihatkan sesuatu kepada orang lain,baik barang
maupun perbuatan baik yang dilakukan,dengan maksud agar orang lain dapat
melihatnya dan memujinya.
•Contoh perbuatan riya’ :
1. Suka melekatkan sifat sifat mulia pada diri sendiri. Misal: Keelokan
dirinya, pakaian atau perhiasan, jabatan ditempat kerja, dan status sosial
lainnya.
2. seseorang menyantuni anak yatim dihadapan banyak orang dengan
maksud agar ditayangkan di TV atau radio.
Akibat buruk riya’:
A.Menghapus pahala amal baik (QS.Al Baqarah ayat:264).
B.Mendapat dosa besar karena riya’ termasuk perbuatan syirik kecil.
C.Tidak selamat dari bahaya kekafiran karena riya’ sangat dekat
hubungannya dengan sikap kafir (QS.Al Baqarah ayat:264).
2.NIFAQ
Nifaq adalah perbuatan menyembunyikan kekafiran dalam hatinya dan
menampakkan keimanannya dengan ucapan dan tindakan.
Kata nifaq berasal dari kata nafiqa alyarbu’ yang artinya lubang hewan sejenis
tikus.Nifaq menyatakan gambaran keadaan orang orang munafiq,yang disisi lain ia
menampakkan islamnya,tetapi disisi lain ia amat kafir dan menentang kepentingan
agama islam.
Perilaku seperti ini pada hakikatnya adalah ketidaksesuaian antara keyakinan ,
perkataan , dan perbuatan.Tindakan yang selalu dilakukan adalah kebohongan,baik
terhadap hati nuraninya ,terhadap Allah SWT,maupun sesama manusia.
Dua kategori nifaq :
1.Nifaq i’tiqadi
Adalah suatu bentuk perbuatan yang menyatakan dirinya beriman kepada Allah
SWT,sedangkan dalam hatinya tidak ada keimanan sama sekali.
Dia shalat,sedekah,dan beramal sholeh lainnya,namun tanpa disadari
tindakannya itu adalah keimanan dalam hatinya.
Pelaku Nifaq diancam Allah dengan orang fasik yang diancam dengan neraka
jahannam dan kekal didalamnya.
Ada satu kisah tentang perbuatan nifaq,yaitu kisah Abdullah ibnu Saba’
Kisahnya adalah sebagai berikut :
Abdullah ibnu Saba’ adalah seorang tokoh munafiq di Madinah.Semenjak
kemunculan nabi Muhammad SAW ia sudah memendam rasa benci terhadap
nabi karena hijrahnya nabi ke madinah,sebab Abdullah ibnu Saba’ adalah calon
pemimpin madinah.Dalam sejarah perjuangan ialah sosok yang paling banyak
mengendorkan semangat umat islamdalam berjuang melawan orang kafir.Ia
bahkan pernah mengusir Nabi dari madinah, dan pernah memfitnah Sayyidah
Aisyah (istri nabi)pernah berselingkuh dengan Shafwan ibnu Muatthal.
Lalu Allah menolong langsung sahabat Aisyah,dan menjelaskan masalahnya
dengan menurunkan ayat Al quran .
Ketika Abdullah ibnu Saba’meninggal di Madinah anaknya berusaha memohon
Nabi untuk turut serta mensholatkan dan menguburkannya.Karena nabi
Muhammad ituy baik hati beliau pun akhirnya ikut serta mensholatkan dan
menguburkannya lalu mendoakannya.
Setelah itu,Allah SWT menurunkan surat At-Taubah ayat 80 yang
menjelaskabahwa kemunafikan Abdullah Ibnu Saba’ sudah melewati batas
kemunafikan.
2. Nifaq Amali
Adalah kemunafikan berupa pengingkaran atas kebenaran dalam
bentuk perbuatan.

•ciri-ciri perbuatan yang masuk kategori nifaq :


1. Tidak mampu menegakkan sholat kecuali dengan malas malasan karena
ia merasa ragu dengan balasan Allah di akhirat.
2. Hanya berfikir jangka pendek yaitu kekayaan duniawi.
3. Terbiasa berbohong,ingkar janji dan khianat.
4. Tidak mampu ber-amar ma’ruf nahi munkar
5. Seringkali dalam pembicaraannya menyindir dan menyakiti nabi atau
islam.
Te ri m a
Telah me
k
nya k si k an p re se n t asi d ari k am i

as i h Kelompok 1

Anda mungkin juga menyukai