Sistem Pemerintahan Di

Indonesia

SEJARAH
Kelas : XII
 Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia 17 Agustus 1945

Sistem Pemerintahan Presidentil

Presiden : Ir Soekarno
Wakil Presiden : Drs Muh. Hatta
UUD yang berlaku : UUD 1945
 Pemerintah Mengeluarkan Maklumat
Politik Yang Ditandatangani Oleh Muh. Hatta

Partai-partai politik
diharapkan •3 November
membuka jalan bagi
semua elemen
masyat
1945
Partai-partai telah
tersusun sebelum
•3 November
pemilihan anggota
Badan Perwakilan 1945
Rakyat
• Maklumat Politik
menyebabkan Sistem
Pemerintahan berubah dari
Sistem Kabinet Presidentil
menjadi Sistem Kabinet
Parlementer
(14 Nov 1945 - 17 Agustus 1950)
• Ada tiga Kabinet :
1. Kabinet Syahrir
Nov 1945 – Juli 1947
2. Kabinet Amir Syarifuddin
Juli 1947 - Januari 1948
3. Kabinet Hatta
Januari 1948 – 17 Agustus 1950
Pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS)
27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950
• Konferensi Meja Bundar di • Selain itu di bentuk juga
Den Haag menyebabkan Daerah - Daerah
wilayah Indonesia dibagi Otonom:
atas 7 Negara RIS:
Riau, Bangka, Belitung,
Republik Indonesia, Jawa Tengah, Kalimantan
Negara Sumatera Timur Barat, Kalimantan Timur,
Negara Sumatera Selatan Kalimantan Tenggara,
Negara Pasundan Banjar dan Dayak Besar
Negara Jawa Timur Presiden RIS : Ir. Soekarno
Negara Madura Wkl Presiden : Drs. M. Hatta
Negara Indonesia Timur UUD yang berlaku : UUD RIS
Pidato Kenegaraan Presiden Soekarno Tanggal
17 Agustus 1950 Menyatakan:
1. Membubarkan Republik Indonesia Serikat (RIS)
2. Kembali pada bentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia NKRI)
3. Menggunakan UUDS 1950
4. Membentuk 10 Propinsi yaitu:
Propinsi Sumatera Utara, Propinsi Sumatera Tengah.
Propinsi Sumatera Selatan, Propinsi Jawa Barat,
Propinsi Jawa Tengah, Propinsi Jawa Timur,
Propinsi Kalimantan, Propinsi Sulawesi,
Propinsi Maluku dan Propinsi Sunda Kecil
 Demokrasi Liberal
17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959
1.Kabinet Natsir (1950-1951)
2. Kabinet Sukiman (1951- 1952)
3.Kabinet Wilopo (1952-1953)
4.Kabinet Ali 1 (1953- 1955)
5.Kabinet Burhanuddin Harahap (1955-1956)
6. Kabinet Ali 2 ( 1956-1957)
7. Kabinet Juanda (1957-1959)
 Demokrasi Terpimpin (Orde Lama)
1959 - 1968
• Sistem demokrasi
dimana seluruh
keputusan serta
pemikiran berpusat
pada pemimpin
negara, Presiden
Soekarno. Konsep
sistem Demokrasi
Terpimpin pertama
kali diumumkan oleh
Presiden Soekarno
dalam pembukaan
Orde Baru (1966-1998)
Presiden Soeharto
 Masa Reformasi yang dimulai sejak tahun 1998

• BJ Habibie
• Abdulrahman Wahid
• Megawati
• Susilo Bambang
Yudhoyono
• Joko Widodo