KOMUNIKASI

ANTAR PROFESI (PERAWAT

- DOKTER
 Nurse perlu fokus meningkatkan
keterampilan berkomunikasi
verbal dan interaktif, ketika
perawat diminta berinteraksi
dengan dokter, staf RS, pasien,
keluarga, dll.
MASALAH KOMUNIKASI DAN
ASUHAN YANG AMAN

 60 % Kesalahan medis
disebabkan oleh kesalahan
dalam komunikasi interpersonal 1
 Koordinasi asuhan yg buruk
adalah sebab yg sangat umum
dari persitiwa berat yang
mentrigger akar sebab analysis1

1
Joint Commission Data
 Beberapa hasil studi mengindikasikan 70
sampai 80 persen kesalahan medis
berhubungan dengan issues interaksi
interpersonal. 1)
 Tidak hanya komunikasi yang buruk
membutuhkan biaya, ini dapat juga
menyebabkan sakit jantung, nyeri dan
penderitaan bagi pasien dan keluarganya.
 Komunikasi yang buruk juga diidentifikasi
sebagai faktor primer baik klaim malpraktik
medis maupun keselamatan utama pasien
terhadap kekerasan, termasuk kesalahan yang
mengakibatkan kematian pada pasien. [2].
 Implementasikan Standar
Komunikasi lintas sistem asuhan
kesehatan merupakan suatu
cara satu-satunya untuk
mengeliminasi kesalahan.
 Petugas asuhan kesehatan
sering mengalami beberapa
tuntutan kebutuhan
bersamaan waktu.
Solusi
 S-B-A-R :
 Situation = Situasi
 Background = Latar belakang
 Assessment = Pengkajian
 Recommendation. = Rekomendasi
Structured Communication:
SBAR-R

 Situation
 Background
 Assessment
 Recommendation
 Response with repeat back
Dimana kita gunakan SBAR ?

 Percakapan klinik
 Percakapan bukan klinik
 Komunikasi tertulis, seperti; email,
kebijakan dan prosedur.
 Komunikasi bisnis dan
administrasi
 SITUATION – MASALAH
 BACKGROUND –RINGKAS, YG
BERHUBUNGAN, POKOK MASALAH
 ASSESSMENT – APA YG
DITEMUKAN, APA YG DIPIKIRKAN
 RECOMMENDATION - APA YG ANDA
INGINKAN
SITUATION
 NYATAKAN : NAMA ANDA DAN UNIT
 SAYA SEDANG MENELPON : (NAMA
PASIEN DAN NOMOR RUANGAN)
 MASALAH : ALASAN SAYA
MENGHUBUNGI……………..
BACKGROUND
 NYATAKAN DIAGNOSA MASUK DAN
TANGGAL MASUK
 NYATAKAN RIWAYAT MEDIKAL YG
BERKAITAN
 SINOPSIS RINGKAS TINDAKAN
HINGGA DETIK INI
 ASSESSMENT
 INFORMASI SUBYEKTIF DAN OBYEKTIF
YG BERKAITAN :
- TANDA-TANDA VITAL TERBARU
- STATUS MENTAL
- RR, IRAMA DAN KUALITAS
- TEK. DARAH, NADI DAN KUALITAS
- NYERI
- PERUBAHAN NEUROLOGIS
- WARNA KULIT
 RECOMMENDATION
 NYATAKAN APA YG AKAN ANDA
BUTUHKAN/ LAKUKAN :
- MEMINDAHKAN PASIEN ?
- MERUBAH TRITMEN?
- MENEMUI PASIEN SAAT INI ?
- BICARA PADA KELUARGA DAN
PASIEN TENTANG …..?
- MINTA DOKTER KONSUL MELIHAT
PASIEN ?
 RECOMMENDATION
 SARAN LAINYA :
- HITUNG SEL DARAH
- AGD
- EKG, DLL
 JIKA ADA ORDER PERUBAHAN TRITMEN,
TANYAKAN ( KLARIFIKASI ) :
“SEBERAPA SERING ? “
 TANYAKAN : “ JIKA PASIEN TIDAK MAJU, KAPAN
ANDA AKAN MENGHUBUNGI KEMBALI ?”
CONTOH :
 SITUASI :
 DR. SYAHRIL, SAYA
MENGHUBUNGI ANDA KARENA
BAPAK BAKRI MENGALAMI SESAK
NAFAS
 BACKGROUND :
 DIA PASIEN DENGAN PPOM DAN
MENGALAMI TAMBAH SESAK NAFAS
DALAM 4 JAM TERAKHIR. DIA
SEKARANG MEMBURUK. SATURASI
OKSIGEN 95% DENGAN OKSIGEN 3
LITER PER KANULA HIDUNG,
PETANG INI.
 ASSESSMENT :
 DIA ADA WHEEZING EKSPIRASI DI
SEMUA LAPANG PARUNYA,
SATURASI OKSIGENYA 85% DENGAN
O2 3 L PER KANULA HIDUNG DAN
DIA SANGAT GELISAH
RECOMMENDATION
 SAYA BERFIKIR, DIA PERLU
DIPINDAHKAN KE RUANG
RAWATAN INTERMEDIATE ATAU
ICU
 SAYA BERHARAP ANDA
MEMERIKSANYA SEKARANG
JUGA
 APAKAH ANDA ADA PERTANYAAN
?
 A clinical communication
using SBAR
S: Dr. West, my name is Nancy Smith and I am the RN taking care
of your patient Sally Strait, DOB 12/10/47 who is here for a GI bleed.
Currently, she is complaining of chest pain, is pale and diaphoretic.

B: Ms. Strait received 2U PRBC this am. At 2pm, she had a HCT
drawn and the results, was 31. Her vital signs are BP- 88/52, P - 118,
R – 22. Pain = 7 on a scale of 10. I applied O2 at 2/l/np moments ago.

A: It appears the patient may be having internal bleeding or perhaps

an MI, but I think additional tests need to be done to know for sure.

R: I would like an order for an EKG, H&H, something for increased

pain and I need you to evaluate her right away. What questions do
you have for me?
PPT Page 7
Overview Page 7
LANGKAH-LANGKAH KOMUNIKASI
ASUHAN KESEHATAN YANG EKSELEN

4 Assert concerns if needed

3 Actively listen to response

2 Concisely describe the problem

1 Clarify the problem & gather data

 KOMUNIKASI DENGAN PETUGAS
ASUHAN KESEHATAN LAINYA
 Step 1 – Kumpulkan dan klarifikasi semua
informasi yang dibutuhkan untuk
menyediakan kepada dokter :
 Sifat masalah

 Informasi atau data yg mendukung

 Klarifikasi dalam pikiran anda apa yang

akan anda lakukan pada pasien.

 Lanjutan ...Communication with
Other Healthcare Workers
 Step 2 – Nyatakan secara ringkas pada
dokter masalah yg dialami pasien.
 Sifat masalah

 Informasi atau data yg mendukung.

 Pertanyaan atau issue yang mana anda

butuhkan dari masukan pasien.

 Lanjutan ………
 Step 3 – Dengarkan informasi secara aktif
yg dikomunikasikan oleh dokter/ petugas
asuhan kesehatan.
 Dengarkan rencana asuhan

 Klarifikasi area yang tidak jelas dengan

mengajukan pertanyaan yg sesuai.

 Lanjutan …………
 Step 4 – Ketahui bagaimana menggunakan
komunikasi asertif secara bijaksana bila
diperlukan.
 Nyatakan perhatian anda.

 Nyatakan informasi yg mendukung perhatian

anda.
 Sarankan untuk jalan tindakan

 Rekap alasan yg anda rasakan bahwa

tindakan ini adalah pilihan terbaik.

 SELAMAT MENGIMPLEMENTASIKAN

 TERIMA KASIH