Lokmin 3
Lokmin 3
DI ACARA
SriDevi Wahyuni
Desi Ningsih
Raika Anjuma Rani
Rini Br Sembiring
Santiyani
Vovi Hardianti
Novia Desky
Evina Rosa
Susi Hartika
A. DATA UMUM
Dusun Biaseng : 35 KK
Dusun LW.polak : 28 KK
Dusun Jongar : 30 KK
Lanjut…
Data Geografi
a. Lokasi
Provinsi : Nanggroe Aceh darussalam
Kabupaten : Aceh Tenggara
Kecamatan : Lawe Sumur
Desa : lawe Sumur Sepakat
b. Luas Wilayah : 7500 m2
Posyandu : 1 unit
Puskesmas Kecamatan : 1 unit
Jarak dari desa : 500 m.
Tabulasi Data Berdasarkan Keadaan Demografi
Responden
Distribusi frekuensi responden berdasarkan Umur Di Desa Lawe Sumur Sepakat
Kecamatan Lawe Sumur Tahun 2021
N0 UMUR FREKUENSI PERSEN
1 Akseptor Kb 16 29,09
Total 55 100
Distribusi Akseptor KB menurut Alat
Kontrasepsi di Desa Lawe Sumur Sepakat
Kecamatan Lawe Sumur Tahun 2021
1 Suntik 10 62,5
2 Pil 5 31,25
3 Kondom - -
4 Implan 1 3,12
Total 16 100
Distribusi Ibu Menyusui ASI Eksklusif Periode
Januari di Desa lawe Sumur Sepakat Kecamatan
Lawe Sumur Tahun 2021
Total 24 100
Distribusi Bayi dan Balita Yang Memiliki KMS di
Desa Lawe Sumur Sepakat Kecamatan Lawe
Sumur Tahun 2021
1 Memiliki 10 15,62
Total 64 100
Distribusi Status Penimbangan Bayi dan Balita di
Desa Lawe Sumur Sepakat Kecamatan Lawe
Sumur Tahun 2021
1 Ditimbang 10 15,62
Total 64 100
Distribusi Pengetahuan ibu Tentang ASI Ekslusif
di Desa Lawe Sumur Sepakat Kecamatan Lawe
Sumur Tahun 2021
NO PENGETAHUAN JUMLAH
1 Mengerti 64
2 Tidak Mengerti -
TOTAL 64
Distribusi Pengetahuan Remaja Tentang
Bahaya Rokok di Desa Lawe Sumur Sepakat
Kecamatan Lawe Sumur Tahun 2021
1 Tahu 37 51,39
Total 72 100
Keadaan Jamban Warga di Desa Lawe Sumur Sepakat
Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara
Tahun 2021
1 Ada 42 30
2 Tidak Ada 84 70
I
D
JAMBAN
Manfaat Jamban Sehat
Kesehatan merupakan sesuatu yang paling penting
untuk dijaga, karena jika kita tidak sehat maka akan
mengganggu aktifitas kita sehari-hari. Faktor-faktor
yang mempengaruhi kesehatan salah satunya adalah
kebersihan jamban.
Jamban atau tempat yang memiliki fasilitas
untuk pembuangan kotoran/tinja merupakan salah
satu faktor penyebab penularan penyakit karena
berkaitan dengan transmisi penyakit dari tinja.
Jamban Sehat
Contoh-contoh penyakit yang diakibatkan jamban yang buruk yaitu seperti
kholera, polio dan hepatitis A. Proses penularan penyakit tersebut dapat terjadi
melalui perantara seperti air,tanah, makanan atau serangga.
Terlebih lagi masyarakat pedesaan yang sebagian besar masih membuang
kotorannya tidak pada tempatnya ini akan berdampak serius pada pencemaran
air, tanah dan udara terlebih lagi hal tersebut dapat mencemari atau menurunkan
kualitas air minum rumah tangga.
Sebagai masyarakat hendaknya kita harus paham manfaat jamban sehat dan
bagaimana kriteria jamban yang baik serta pemeliharaannya. Syarat jamban
sehat diantaranya seperti jamban tidak mencemari sumber air, tidak mencemari
tanah disekitarnya, tidak berbau, tidak dapat dijangkau oleh serangga, mudah
dibersihkan, penerangan yang cukup, lantai kedap air, ventilasi yang baik dan
dilengkapi dinding dan atap pelindung.
Sementara prosedur untuk memelihara jamban yang sehat sebaiknya lantai
jamban bersih dan kering, tidak ada serangga, tidak ada genangan air di sekitar
jamban, tidak ada sampah berserakan dan tersedia alat pembersih.
Imunisasi adalah pemberian tubuh
terhadap suatu penyakit dengan
memasukan seuatu ke dalam tubuh agar
tubuh tahan terhadap penyakit yang
sedang mewabah atau berbahaya bagi
seseorang. Imunisasi terhadap suatu
penyakit hanya akan memberikan
kekebalan atau ritensi pada penyakit itu
saja, sehingga untuk terhindar dari
penyakit lain diperlukan imunisasi lainya.
Tujuan imunisasi
-Imunisasi mencegah penyakit TBC, Difteri, batuk
pertusis, Tetanus, Polio, Campak, hepatitis.
. Jenis-jenis Imunisasi dan Reaksinya
- Vaksin BCG
. Jadwal dan reaksi Pemberian Imunisasi:
-Diberikan 1 x
-Bayi berumur 0-1 bulan tetapi sebaiknya diberi
setelah lahir
-Tempat penyuntikan lengan atas secara Intra Cutan
(IC)
-Reaksi terjadi pembengkakan di daerah
penyuntikan yang dapat bernanah.
● Vaksin DPT
Jadwal Pemberian Imunisasi:
-Diberikan 3 x
-Bayi berumur 2-11 bulan, interval 4 minggu
-Tempat penyuntikan paha bagian luar secara IM/SC
-Imunisasi ulang kembali pada umur 10 tagun
-Reaksi terjadi demam yang berlangsung 1 sampai 2 hari dan rasa
nyeri di tempat penyuntikan.
● Vaksin Polio
Jadwal Pemberian Imunisasi
-Diberikan 4 x
-Bayi berumur 0- 11 bulan, diberikan 3 kali dengan interval 4
minggu
-Pemberian secara oral sebanyak 2 tetes
-Imunisasi ulang diberi umur 1 – 2 tahun
-Pemberian ulang kembali menjelang 5 tahun
-Reaksi, tidak Menimbulkan Reaksi
● Vaksin Campak
Jadwal Pemberian Imunisasi:
-Diberikan 2 x
-Bayi berumur 9-11 bulan
-Pemberian 1 kali penyuntikan secara SC
-Reaksi, terjadi bintik – bintik merah di sekitar penyuntikan
● Vaksin Hepatitis
Jadwal Pemberian Imunisasi:
-Diberiakn 4 x
-Bayi berumur 0 – 11 bulan.
-Pemberian 3 kali
-Penyuntikan di Paha secara IM
-Reaksi, Diare dan demam ringan 1 minggu sesudah
penyuntikan yang terjadi 1 s/d 2 hari.