Anda di halaman 1dari 62

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir


dan Anak.
Health Services Program

Modul Pelatihan Berdasarkan Kompetensi Untuk Dokter


Modul Asuhan Kesehatan Bayi Baru Lahir

Hiperbilirubinemia Pada
Bayi Baru Lahir

Jayashree Ramasethu, M.D.


Georgetown University Hospital
1
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Gambaran Umum Modul: Tujuan


• Untuk memperkenalkan pengetahuan,
kompetensi dan keterampilan yang diperlukan
untuk mengidentifikasi etiologi, diagnosis dan
menangani hiperbilirubinemia non konyugasi
dan konyugasi pada bayi cukup bulan dan
bayi prematur.

2
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Gambaran Umum Modul:


Latar Belakang
• Hiperbilirubinemia neonatal merupakan peningkatan kadar
bilirubin serum pada BBL.
• Jenis paling umum adalah hiperbilirubinemia non konyugasi
yang berupa ikterus yang nyata pada minggu pertama
kehidupan.
• Meskipun 60% bayi akan mengalami ikterus, dan bahwa
sebagian besar ikterus bersifat jinak, tetapi hiperbilirubinemia
yang parah dapat menyebabkan kerusakan otak permanen
yang serius.
• Tujuan dari modul ini adalah untuk memberikan pengetahuan
kepada dokter mengenai bagaimana mengidentifikasi, menilai
dan menatalaksana BBL dengan hiperbilirubinemia.
3
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Gambaran Umum Modul:


Tujuan Pembelajaran
Dokter harus:
• Memahami fisiologi metabolisme bilirubin pada BBL dan
perbedaan antara hiperbilirubinemia non konyugasi dan
konyugasi
• Mengidentifikasi hiperbilirubinemia BBL dan memutuskan apakah
hiperbilirubinemia tersebut bersifat fisiologis atau patologis.
• Memperoleh riwayat bayi yang akurat dan melakukan
pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis etiologi hiperbilirubinemia.
• Mengidentifikasi uji laboratorium yang diperlukan untuk
penyelidikan penyakit.
• Menangani hiperbilirubinemia non konyugasi.
• Mendiagnosis hiperbilirubinemia konyugasi.
4
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

IKTERUS KLINIS
• 60% dari BBL
• Ikterus yang nyata: Bilirubin serum > 5 mg/ dl

5
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Ikterus pada BBL:


MENGAPA KITA KHAWATIR
 bilirubin  bilirubin encepalopati
Kernikterus
Tahap 1: letargi, hipotonia, refleks hisap buruk
Tahap 2: demam, hipertonia, opistotonus
Tahap 3: perbaikan yang jelas
Sekuela: Kehilangan pendengaran sensorineural
Serebral palsi koreoatetoid
Abnormalitas daya pandang
6
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Neuropatologi Kernikterus
Pewarnaan kuning dan nekrosis neuronal
• ganglia basal :
globus pallidus
nukleus subtalamik
• nukleus syaraf kranial:
vestibulokoklear
okulomotorik
wajah
• nukleus serebral
7
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

• 1970an - KERNIKTERUS TELAH DIELIMINASI

• 1990an - 125 KASUS KERNIKTERUS di Amerika Serikat

• 2000an - ? Kasus kernikterus di Indonesia

Sebuah tragedi yang dapat dicegah

8
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

IKTERUS PADA BBL

• Mekanisme

 Fisiologis vs  Patologis
• Ikterus Non- fisiologis:
diagnosis differensial
• Penatalaksanaan
9
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Metabolisme Bilirubin
(
HEME + Globin CO
He
me
Ok
sig
e na BILIVERDIN
se )
HATI
UCB
BILIRUBIN
Alb

Bilirubin bebas
Bilirubin konyugasi non konyugasi 10
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

BILIRUBIN
non konyugasi KONYUGASI
• Indirect bilirubin • Direct bilirubin
• Tidak larut dalam air
• Dapat larut dalam air
• Berikatan dengan albumin
untuk transport • Tidak larut dalam lemak
• Komponen bebas larut • Tidak toksik untuk otak
dalam lemak
• Komponen bebas bersifat
TOKSIK untuk otak

11
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Mengapa bayi mengalami ikterus pada minggu


pertama kehidupan?
• Meningkatnya produksi bilirubin
– Turnover sel darah merah yang lebih tinggi
– Penurunan umur sel darah merah
• Penurunan ekskresi bilirubin
– Penurunan uptake dalam hati
– Penurunan konyugasi oleh hati
– Peningkatan sirkulasi bilirubin enterohepatik

Ekskresi bilirubin membaik setelah 1 minggu 12


Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

IKTERUS FISIOLOGIS

14
12
10
8
S.Bili mg/dl
6
4
2
0
HARI 1 HARI 3 HARI 5 HARI 7

13
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Ikterus Fisiologis
• Perhatikan riwayat penyakit ikterus fisiologis pada BBL
cukup bulan-
– onset setelah 24 jam
– Memuncak pada 3 sampai 5 hari
– Menurun setelah 7 hari.
• BBL cukup bulan rata-rata memiliki kadar bilirubin serum
puncak 5 sampai 6 mg/ dl.
• Ikterus fisiologis berlebihan – ketika bilirubin serum puncak
adalah 7 sampai 15 mg/ dl pada BBL cukup bulan.
• Selalu pertimbangkan usia bayi dan kadar bilirubin
14
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kadar bilirubin spesifik


berdasarkan waktu
• Kadar bilirubin sebesar 10 mg/ dl pada usia 72 jam pada BBL
cukup bulan mungkin merupakan kadar fisiologis
• Kadar bilirubin 10 mg/ dl pada usia 10 jam BUKAN kadar
fisiologis dan memerlukan perhatian segera (lihat riwayat
penyakit dari ikterus fisiologis)

15
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kadar bilirubin serum pada bayi cukup bulan dan


prematur
16
14
12
10 Cukup bulan
normal
8
Prematur
6
4
2
0
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7

16
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Ikterus pada BBL prematur


• Onset lebih dini
• Puncak lebih lambat
• Kadar puncak lebih tinggi
• Memerlukan lebih banyak waktu untuk
menghilang – sampai dengan 2 minggu
• Kadar seperti apa yang dianggap seperti
fisiologis?
17
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Hiperbilirubinemia fisiologis vs non-


fisiologis
20
18
16
14
12
fisiologis
10
8 non- fisiologis
6
4
2
0
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7
18
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

IKTERUS NON FISIOLOGIS


• Onset sebelum usia 24 jam
• Tingkat kenaikan > 0,5 mg/ dl/ jam
• Tingkat Cutoff
> 15 mg/ dl pada bayi cukup bulan?
> ? mg/ dl pada bayi prematur?
• Ikterus bertahan
> 8 hari pada bayi cukup bulan
> 14 hari pada bayi prematur
• Tanda-tanda penyakit lain 19
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

HIPERBILIRUBINEMIA – PENYEBAB
PRODUKSI BERLEBIHAN (HEMOLISIS)
• Hematoma darah ekstravaskuler, memar
• Ketidaksesuaian golongan darah feto-maternal
Rh- ibu / bayi Rh+
Ibu golongan darah O/bayi A atau B
• Kelainan sel darah merah intrinsik
Defisiensi G-6-PD
Sperositosis herediter
• Polisitemia
20
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

IKTERUS BBL – kasus


( ref. MacDonald MG. Pediatrics 1995)

Bayi laki-laki Afrika-America, berat badan 3,47 kg


Persalinan normal, usia kehamilan 39 minggu
Diperbolehkan pulang pada usia 24 jam
Ikterus dan letargi ditemui pada usia 5 hari
LAB: Bilirubin serum total 37mg/ dL
Normal apus darah tepi, hitung retic 3,6%
Ibu O+, Bayi O +, uji Coomb negatif
Kejang, apnea, opistotonus selama Tx Tukar
Usia 13 bulan: kehilangan pendengaran yang jelas dan
hipotonia
21
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

DEFISIENSI G6PD
• Kelainan terkait kromosom X/X-linked disorder (tingkat carrier
2- 6% di Indonesia)
• Enzim melindungi sel darah merah dari kerusakan oksidatif
• >150 mutasi
• Onset ikterus biasanya di hari ke-2 dan 3, memuncak di hari
ke-4 dan 5
• Hiperbilirubinemia mungkin tidak proporsional terhadap
anemia
• Mikrosperosit/bite cells/gambaran darah normal
• Pemeriksaan diagnosis-enzim bayi dan ibu
• Uji negatif palsu dengan retikulositosis
• Analisis DNA
22
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

HIPERBILIRUBINEMIA PENYEBAB
KEKURANGAN SEKRESI (UNDERSECRETION)

• Prematuritas
• Hipotiroidisme
• Bayi dari ibu penderita diabetes
• Defisiensi enzim konyugasi uridin difosfat glukuronil
transferase herediter
• Kelainan metabolisme lain

23
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

HIPERBILIRUBINEMIA PENYEBAB
disekresi tetapi diabsorbsi kembali dari lambung

 SIRKULASI ENTEROHEPATIK
• Penurunan asupan enteral
• Stenosis pilorik
• Atresia/stenosis usus
• Ileus mekonium
• Sumbatan/plug mekonium
• Penyakit Hirschsprung
24
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

GANGGUAN OBSTRUKTIF -
Direct hyperbilirubinemia
• Kolestasis
• Atresia biliaris
• Kista koledokus

# Direct bilirubin > 2 mg/ dL


# Waktu timbul
# Warna faeses
# Warna urin
25
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

HIPERBILIRUBINEMIA DAPAT
DISEBABKAN OLEH :
Perpaduan
• Sepsis bakterial
• Infeksi intra uterus: TORCH
• Asfiksia

26
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Hiperbilirubinemia- diagnosis
• Riwayat
• Pemeriksaan fisik:
– Usia kehamilan
– Aktivitas/pemberian asupan
– Kadar ikterus
– pallor
– hepatosplenomegali
– memar, cephalhematoma
27
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Ikterus yang berkembang secara cepat pada


Hari ke-1

Kemungkinan
– Rhesus, ABO, atau penyakit hemolitik lain
– Sperositosis
Kemungkinan yang lebih kecil
– Infeksi kongenital
– Defisiensi G-6-P-D

28
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Ikterus yang berkembang secara


cepat setelah usia 48 jam

• Kemungkinan
– Infeksi
– Defisiensi G-6-P-D
• Kemungkinan lebih kecil
– Rh, ABO, sperositosis

29
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Hiperbilirubinemia- diagnosis
• Uji Laboratorium
– Kadar bilirubin: total dan direct
– Golongan darah ibu dan tipe Rh-nya
– Golongan darah bayi dan tipeRh-nya
– Direct Coomb test pada bayi
– Hemoglobin
– Sediaan Apus darah
– Hitung retikulosit
30
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

PENATALAKSANAAN
HIPERBILIRUBINEMIA PADA BBL
• HIDRASI – PEMBERIAN ASUPAN
• FOTOTERAPI
• TRANSFUSI TUKAR

• Fenobarbital
• Tin protoporphyrin

31
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

American Academy of Pediatrics


Subcommittee on hyperbilirubinemia

Panduan Praktis Klinik


Penatalaksanaan Hiperbilirubinemia
pada BBL
Usia Kehamilan 35 Minggu atau Lebih

Pediatrics Juli 2004

32
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Penatalaksanaan Hiperbilirubinemia
pada BBL
Usia Kehamilan 35 Minggu atau Lebih
• Mempromosikan dan mendukung pemberian ASI yang
berhasil
• Melakukan suatu penilaian sistematik sebelum bayi pulang
untuk menilai risiko hiperbilirubinemia yang parah
• Melakukan penilaian dini dan follow-up terfokus berdasarkan
risiko
• Ketika diindikasikan, beri terapi pada BBL dengan fototerapi
atau transfusi tukar untuk mencegah perkembangan ikterus
yang parah dan mungkin, kernikterus.
33
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Pemberian Asupan untuk Mencegah


dan Memberikan Terapi untuk Ikterus
pada BBL
• Ibu harus menyusui bayinya setidaknya 8 sampai 12 kali
setiap hari untuk beberapa hari pertama

 asupan kalori/dehidrasi   Ikterus

• Suplementasi dengan air atau air dekstrosa tidak akan


mencegah atau mengobati hiperbilirubinemia

34
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Pemeriksaan sistematis ikterus pada BBL

• Ibu hamil – golongan darah dan jenis Rh


• Jika ibu Rh negatif atau memiliki golongan darah O: golongan
darah/jenis Rh/DAT tali pusat bayi
• Memantau ikterus pada bayi setidaknya setiap 8 sampai 12
jam
• Jika tingkat ikterus kelihatannya terlalu tinggi untuk usia bayi,
lakukan pengukuran bilirubin transkutan atau bilirubin serum
total

35
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Penilaian klinis untuk


keparahan ikterus

• Laju Cephalocaudal
– Wajah 5 mg/ dl (kurang lebih)
– Dada atas 10 mg/ dl (kurang lebih)
– Abdomen dan paha atas 15 mg/ dl ( kurang lebih)
– Telapak kaki 20 mg/ dl ( kurang lebih)
• Pemeriksaan secara visual mungkin membuat kita
kurang tepat memahami situasi
36
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

37
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Bilirubinometer Transkutan
•Berguna sebagai alat penapisan
•Penguuran TcR cukup akurat
Pada sebagian besar bayi dengan TSB << 15mg/ dL.
•Tidak bergantung pada usia, ras, dan berat badan BBL
•Tidak akurat setelah fototerapi

38
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Menilai faktor-faktor risiko ikterus yang jelas

• Ketidaksesuaian golongan darah dengan DAT positif


• Usia kehamilan 35-36 minggu
• Pemberian ASI eksklusif – ibu dengan anak pertama
• Cephalhematoma atau memar yang nyata
• Ras asia
• Kakaknya juga mengalami ikterus yang nyata
• Ikterus pada 24 jam kehidupan pertama
• Pemeriksaan bilirubin sebelum bayi pulang pada bayi
yang berisiko tinggi
39
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Bilirubin Serum Spesifik berdasarkan Waktu


Bhutani et al, Pediatrics 1999

Kemampuan prediktif dari Bilirubin Serum Spesifik berdasarkan Jam Sebelum Bayi Pulang
pada BBL cukup bulan dan BBL dekat bulan sehat.
Kadar bilirubin serum sebelum bayi pulang pada 13.003 bayi
Kadar bilirubin serum setelah bayi pulang pada 2840
Perbedaan ras – 5% Asia

Nomogram- persentil ke-95 untuk kadar bilirubin serum


24 jam:  8 mg/ dl (137 M/ L)
48 jam:  14 mg/ dl (239 M/ L)
72 jam:  16 mg/ dl ( M/ L)
84 jam:  17 mg/ dl (290 M/ L)

40
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Nomogram untuk penentuan risiko berdasarkan kadar


bilirubin serum spesifik berdasarkan waktu pada saat bayi
pulang
Bhutani et al., Pediatrics 1999

41
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Panduan untuk fototerapi pada bayi dengan usia kehamilan 35 minggu


atau lebih
American Academy of Pediatrics, Juli 2004

42
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

FOTOTERAPI

BUKAN SINAR UV @#$%*!

• Panjang gelombang cahaya 450 sampai 460 nm


• Gelombang sinar biru: 425 sampai 475 nm
• Gelombang sinar putih: 380 sampai 700 nm

• Iradiansi spektrum: 30 W / cm2 / nm

43
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

FOTOTERAPI

Isomer bilirubin non konyugasi natural : ZZ


ZZ ZE( toksik, tidak ada kebutuhan
konyugasi)
Foto
isomerisasi

ZZ lumibilirubin
Struktural isomerisasi

ZZ produk fotooksigdasi
fotooksidasi
44
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

45
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

46
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Mengukur Memadai
atau Tidaknya
Fototerapi

47
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Fototerapi Intensif
• Sumber cahaya: cahaya alami siang hari, cahaya putih,
cahaya biru, neon fluoresen biru khusus, lampu halogen
tungten, selimut serabut optik, dioda yang memancarkan
cahaya galium nitrida.
• Jarak dari cahaya:cahaya fluoresen harus berada sedekat
mungkin 9 sampai 10 cm dari bayi), sinar halogen dapat
menyebabkan panas berlebihan
• Daerah permukaan: maksimal, lepas semua pakaian kecuali
popok, popok juga dapat dilepas
• Berkala versus terus menerus
• Hidrasi
48
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Komplikasi fototerapi

• Komplikasi bermakna jarang sekali terjadi


– Pemisahan ibu dengan bayi
– Peningkatan insensible water loss dan dehidrasi
pada bayi prematur
– Sindrom bronze-baby (bayi dengan ikterus
kolestatik)

49
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Penurunan bilirubin serum yang


bagaimana yang diharapkan terjadi
dengan fototerapi?
• Kecepatan penurunan bergantung pada efektivitas
fototerapi dan penyebab yang mendasari ikterus.
• Dengan fototerapi intensif, penurunan awal dapat
mencapai 0,5 sampai 1,0 mg/ dl/ jam pada 4 sampai
8 jam pertama, kemudian menjadi lebih lambat.
• Dengan fototerapi standard, penurunan yang
diharapkan adalah 6% sampai 20% dari kadar
bilirubin awal pada 24 jam pertama.
50
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kapan fototerapi harus dihentikan?

• Bergantung pada usia bayi


• Penyebab hiperbilirubinemia

51
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Transfusi Tukar

52
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Panduan untuk Transfusi Tukar pada Bayi


dengan Usia Kehamilan 35 Minggu atau Lebih
American Academy of Pediatrics, Juli 2004

53
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Transfusi Tukar

Volume Ganda
Transfusi Tukar
2 X 85 mL/ kg

Partially packed
Red Blood Cells Produk sisa

54
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

TRANSFUSI TUKAR –
KOMPLIKASI
• Gagal jantung
• Hipoglikemia metabolik, hiperkalemia, hipokalsemia,
toksisitas sitrat
• Emboli udara
• Trombositopenia
• Sepsis bakteri
• Penyakit virus yang ditularkan melalui transfusi
• Enterokolitis nekrotikans
• Trombosis vena portal
Angka kematian/gejala sisa menetap 1-12%
55
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Fototerapi dan Transfusi Tukar pada BBLSR


(Cashore WJ, Clin Pediatr 2000)

???
Berat (g) Memulai Pertimbangkan
fototerapi transfusi tukar
(mg/ dl) (mg/ dl)
500 - 750 5- 8 12- 15

750 - 1000 6 - 10 > 15

1000 - 1250 8 - 10 15 - 18

1250 – 1500 10 - 12 17 - 20

56
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

57
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

LAPORAN LABORATORIUM

Bayi Laki-Laki Mango

Bilirubin Total : 13,0 mg / dl


(usia 36 jam)

58
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Bayi Laki-Laki Mango


• Ibu O Rh positif
• Bayi A Rh positif
• Bilirubin serum total 13 mg/ dl pada usia 36 jam
• Direct serum bilirubin 0,7 mg/ dl
• Hematokrit 38 %
• Hitung retikulosit : 8%
• Gambaran darah: terdapat mikrosperosit
DIAGNOSIS?
59
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Laporan Laboratorium
Bayi Perempuan Lemon

• Bilirubin total 13 mg/ dL


• Direct Bilirubin 0,3 mg/ dL

60
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Bayi Perempuan Lemon

• Bilirubin 13 mg/ dL pada usia 72 jam


• Bayi menerima ASI
• Ibu A Rh positif

61
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

JAUNDICE ASI
25

20

15 normal
B.M. jaundice
10 BMJ- stop BM

0
day 4 day 8 day 12 hari 16 hari 20 hari 24

62

Anda mungkin juga menyukai