Anda di halaman 1dari 10

Koperasi & UMKM

di tengah
PANDEMI
Oleh : Nica Tri Aprianto
Manajemen/B
Koperasi & UMKM
 Indonesia yang didominasi oleh keberadaan Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung
perekonomian nasional terdampak secara serius tidak saja
pada aspek total produksi dan nilai perdagangan akan tetapi
juga pada jumlah tenaga kerja yang harus kehilangan
pekerjaannya karena pandemi ini.
 Data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 2
(KemenkopUKM) menunjukkan bahwa pada tahun 2018
terdapat 64.194.057 UMKM yang ada di Indonesia (atau
sekitar 99 persen dari total unit usaha) dan mempekerjakan
116.978.631 tenaga kerja (atau sekitar 97 persen dari total
tenaga kerja di sektor ekonomi).
Pandemi dan Ekonomi Indonesia
• Organisasi berskala internasional bidang keuangan yaitu International Monetary Fund
dan World Bank memprediksi bahwa hingga di akhir kuartal I di tahun 2020 ekonomi
global akan memasuki resesi yang terkoreksi sangat tajam, diakibatkan oleh wabah
penyakit yang menyerang umat di seluruh belahan dunia tak terkecuali Indonesia.

• Menurunnya kelapa sawit dan batu bara serta impor bahan mentah lainnya dari
China akan menyerang kegiatan ekspor di Indonesia sehingga akan
menimbulkan turunnya harga barang tambang dan komoditas lain (Iswahyudi,
2018).
Beberapa Sektor yang
Terdampak Pandemi
Koperasi &
Ekspor & Impor
UMKM

Pariwisata Pasar Saham 4

Industri Retail Kesehatan

Hotel dan
Perlengkapan
Rumah Makan
Gaya Hidup
Penurunan Omzet Pelaku UMKM dan
koperasi
*Berdasarkan data yang diolah P2E LIPI
Jenis Usaha Persentase Penurunan
makanan dan minuman mikro 27%
usaha kecil makanan dan 1,77%
minuman sebesar
usaha menengah 0,07%
unit kerajinan dari kayu dan 17,03 5
rotan, usaha mikro
usaha kecil di sektor kerajinan 1,77%
kayu dan rotan
Kerajinan kayu dan rotan 0,01%
usaha menengah
konsumsi rumah tangga 0,5% hingga 0,8%
Menurut KemenkopUKM (Per April 2020) ada sekitar 37.000
UMKM yang memberikan laporan bahwa mereka terdampak
sangat serius dengan adanya pandemi ini ditandai dengan:
• sekitar 56% melaporkan terjadi penurunan penjualan
• 22% melaporkan permasalahan pada aspek pembiayaan
• 15% melaporkan pada masalah distribusi barang
• 4% melaporkan kesulitan mendapatkan bahan baku mentah

6

Sejumlah lembaga internasional telah merilis
prediksi pertumbuhan ekonomi global di 2020 :
o JP Morgan yang menyebutkan pertumbuhan
ekonomi global akan minus 1,1%
o International Monetary Fund (IMF) yang
memprediksi pertumbuhan ekonomi global
akan minus 3%
o Sementara untuk pertumbuhan ekonomi
Indonesia, IMF meramalkan Indonesia masih
akan mengalami pertumbuhan ekonomi positif
sebesar 0,5% dari target awal 5% di 2020
o Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi
pertumbuhan ekonomi Indonesia ada di
kisaran 0,3-2.8%di tahun 2020

7
Dampak bagi UMKM

 Penurunan kinerja perusahaan


 Penurunan konsumsi dan daya beli masyarakat
 Ancaman pada sektor perbankan dan keuangan
 Eksistensi UMKM
 Turunnya kinerja dari sisi permintaan (konsumsi dan
daya beli masyarakat) yang akhirnya berdampak
pada sisi suplai yakni pemutusan hubungan kerja dan
ancaman macetnya pembayaran kredit.

8
Solusi Untuk UMKM
 Protokol kesehatan ketat dalam menjalankan aktivitas ekonomi
oleh UMKM
 Penundaan pembayaran hutang atau kredit untuk menjaga
likuiditas keuangan UMKM
 Bantuan keuangan bagi UMKM
 Kebijakan structural
9
 Memanfaatkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
(TJSL) yang dimiliki oleh perusahaan swasta dan badan usaha-
badan usaha milik negara (BUMN)
 Memanfaatkan teknologi secara maksimal
 Perubahan model bisnis dari konvensional menjadi digitalisasi
 Mengembangkan kapabilitas organisasi
TERIMAKASIH

10

Anda mungkin juga menyukai