Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN BEBAN GEMPA

SNI 03-1726-2012
Menentukan koefisien modifikasi respons
Koefisien modifikasi respons, R, berkaitan dengan daktilitas rencana struktur.
Nilainya bergantung pada sistem struktur yang digunakan. Nilai R ini dapat
ditetapkan dari SNI Tabel 9 atau Tabel 20 untuk bangunan menyerupai
gedung, dan SNI Tabel 21 untuk bangunan yang tidak menyerupai gedung
Periode fundamental struktur
Periode getar T adalah waktu yang
diperlukan untuk menempuh satu
putaran lengkap dari suatu getaran
ketika terganggu dari posisi
keseimbangan statis dan kembali ke
posisi aslinya

Perioda fundamentalstruktur, T ,
dalam arah yang ditinjau harus
diperoleh menggunakan properti
struktur dan karateristik deformasi
elemen penahan dalam analisis yang
teruji.
Periode fundamental struktur
Perioda fundamental struktur, T , dalam arah yang ditinjau harus diperoleh menggunakan
properti struktur dan karateristik deformasi elemen penahan dalam analisis yang teruji.
Sebagai alternatif pada pelaksanaan analisis untuk menentukan perioda fundamental struktur,
(T), diijinkan langsung menggunakan perioda bangunan pendekatan (Ta). Perioda fundamental
pendekatan, dalam detik, harus ditentukan denfan persamaan berikut :
Periode fundamental struktur
• Perioda fundamental struktur, T , tidak boleh melebihi hasil koefisien
untuk batasan atas pada perioda yang dihitung Cu
Menghitung koefisien respons seismik
Koefisien respons seismik, Cs, dihitung dengan Persamaan (vi). Nilai dari
Persmaan (vi) tidak perlu melebihi nilai dari Persamaan (vii) dan tidak boleh
kurang dari Persamaan (viii) (SNI Pasal 7.8.1.1).
Menghitung gaya geser dasar
Gaya geser dasar diperoleh dari perkalian koefisien respons seismik dengan
berat seismik efektif seperti ditunjukkan dalam Persamaan (ix).
Distribusi vertikal gaya gempa
Gaya gempa lateral Fx (kN) yang timbul di semua tingkat harus ditentukan dari
persamaan berikut :
Fx= Cvx V
dan
wx h kx
C vx = n

å wi h k
i=1
Contoh Soal
Hitung distribusi gempa pada bangunan dibawah apabila diketahui,
Ss = 1,02 SDS = 0,544
S1 = 0,4 SD1 = 0,667
Fa = 0.8 Rx =8
Fv = 2,5 Rx =8
Sms = 0,816 Ie =1
Sm1 = 1
Contoh Soal
Ta = = 0,0466 x 21,5 0,9 = 0,737

Nilai MAX
Nilai MIN

V= Cs x W = 0,068 x 2899,8 ton = 197.1864 ton = 1971.864 kN


Contoh Soal

Lantai hi (m) hi ^k W (kg) W (kN) wi x hi^k Cvx Fi (kN) portal X Portal Y


ke- 1/4 Fi 1/6 Fi
6 21.5 30.974 363321 3560.546 110284.687 0.231 455.674 113.919 75.946
5 18 25.389 503478 4934.084 125272.720 0.262 517.602 129.400 86.267
4 14.5 19.933 503478 4934.084 98350.680 0.206 406.365 101.591 67.728
3 11 14.632 503478 4934.084 72197.970 0.151 298.308 74.577 49.718
2 7.5 9.532 503478 4934.084 47032.723 0.099 194.330 48.582 32.388
1 4 4.717 521343 5109.161 24102.093 0.051 99.585 24.896 16.598
          477240.8735        

Anda mungkin juga menyukai