Anda di halaman 1dari 12

TINGKATAN PEMBELAJARAN

INTERPROFESSIONAL
EDUCATION(IPE) DAN DOMAIN IPE
METODE SCL

Kelompok 10
Suatu metode pendekatan pembelajaran kelompok
interaktif yang bertujuan untuk memberikan
suasana belajar bersifat kolaborasi untuk
mewujudkan praktik kolaborasi, dan penyampaian
pandangan mengenai interpersonal, kelompok,
organisasi dan hubungan antar organisasi sebagai
proses profesionalisasi.
2010

IPE merupakan suatu proses yang


dilakukan dengan melibatkan
sekelompok mahasiswa atau profesi
kesehatan yang memiliki perbedaan
latar belakang profesi dan melakukan
pembelajaran bersama dalam periode
tertentu, adanya interaksi sebagai tujuan
utama dalam
Secara spesifik, interprofessional education dapat dimanfaatkan untuk membahas isu-isu
kesehatan maupun kasus tertentu yang terjadi di masyarakat supaya melalui diskusi
interprofesional tersebut ditemukan solusi-solusi yang tepat dan dapat diaplikasikan secara efektif
dan efisien.

Penerapan interprofessional education diharapkan dapat membuka mata masing-masing


profesi, untuk menyadari bahwa dalam proses pelayanan kesehatan, seorang pasien menjadi
sehat bukan karena jasa dari salah satu profesi saja, melainkan merupakan konstribusi dari tiap
profesi yang secara terintegrasi melakukan asuhan kesehatan
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN KETIKA BERKOLABORASI

adanya rasa saling menghargai rasa saling percaya


Mempersiapkan semua profesi kes utk dengan sengaja bekerja
bersama dengan tujuan bersama untuk membangun perawatan
kesehatan yang lebih aman dan lebih baik
Tujuan IPE
Meningkatkan pelatihan berbasis tim (pengetahuan, ketrampilan,
sikap) yang mengarah pada peningkatan kualitas dan keamanan
dalam perawatan pasien berbasis tim (perilaku, kompetensi).

Bagaimana perawatan disampaikan sama pentingnya dengan


perawatan apa yang disampaikan
Tujuan pelaksanaan IPE

Untuk meningkatkan pemahaman tentang interdisipliner


dan rasa kerjasama, untuk membina kejasama yang
kompeten, untuk membuat penggunaan sumber daya yang
efektif dan efisien, dan untuk meningkatkan kualitas
pengobatan pasien yang komprehensif.

Cooper,2001
Hammick et al,2007 Hasil yang diharapkan dari IPE

 Dapat diklasifikasikan antara lain reaksi, modifikasi sikap


dan persepsi, kemahiran pengetahuan dan keterampilan,
perubahan perilaku, perubahan dalam praktik organisasi,
serta manfaat untuk pasien dan klien.
Domain Interprofessional Education (IPE)

1) Kerja Tim: mampu menjadi seorang pemimpin dan mengetahui hambatan


dalam kerja tim
2) Peran dan Tanggungjawab: mampu memahami area kompetensi masing-
masing profesi dan melakukannya dengan penuh tanggung jawab
3) Komunikasi: mampu mengungkapkan pendapat dan mampu menjadi
pendengar yang baik terhadap anggota tim yang lain;
4) Pembelajaran dan Refleksi yang kritis: menggambarkan adanya hubungan
yang kritis dalam tim, mentransfer Interprofessional learning ke dalam
lingkungan kerja
5) Hubungan dengan dan mengenali kebutuhan pasien: mampu bekerjasama
dalam kepentingan pasien sebagai mitra dalam manajemen perawatan;
6) Etika Praktik: memahami pandangan dari stereotype dari diri sendiri dan
profesi lain, mengakui bahwa pandangan yang dimiliki oleh setiap petugas
kesehatan itu sama pentingnya dan berlaku.
SCL (Student Centered Learning)

Metode pembelajaran yang menempatkan peran


siswa sebagai subjek pembelajaran. Metode ini
memungkinkan siswa belajar lebih aktif, mandiri
dan menerapkan serta memahami materi belajar
sesuai dengan kemampuan individu masing-
masing
Karakteristik Metode SCL

Pembelajaran Aktif
Pembelajaran aktif merupakan pembelajaran yang terjadi saat para mahasiswa diberi kesempatan untuk berinteraksi lebih dengan sesama
mahasiswa atau dengan dosen tentang pokok pembahasan yang sedang dihadapinya, mengembangkan pengetahuan, tidak sekedar
menerima informasi dari dosen saja..
Pembelajaran Interaktif
Dalam pembelajaran interaktif setiap mahasiswa harus mengerjakan sesuatu, sesuai dengan materi yang sedang dipelajarinya.
Pembelajaran Mandiri
Pembelajaran mandiri adalah suatu pendekatan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa di mana proses dan pengalaman belajar
diatur dan dikontrol oleh mahasiswa sendiri.
Pembelajaran Kolaboratif
Pembelajaran kolaboratif adalah metode yang membuat mahasiswa dari berbagai macam latar belakang bekerjasama dalam kelompok
kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran secara umum.
Pembelajaran Kooperatif
Dalam pembelajaran kooperatif kelompok mahasiswa akan memperoleh pengetahuan baru dengan mutu yang lebih baik, bersifat
kontekstual dan relevan bila dibandingkan dengan pembelajaran individual atau independen.
Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran secara kontekstual ialah kaidah pembelajaran yang menggabungkan isi kandungan (content) dengan pengalaman harian
individu, masyarakat dan lingkungan/alam pekerjaan.
Self-directed Project-based
learning learning

Collaborative
learning
METOD Cooperative
learning

E
Small group Discovery
discussion Simulation learning

Anda mungkin juga menyukai