Anda di halaman 1dari 22

DISLIPIDEMIA

Program Profesi Apoteker


1 April 2020
DISLIPIDEMIA Meningkatkan risiko
Penyaki
t
Jantung
Koroner
(PJK)
Apakah Dislipidemia itu ?
DISLIPIDEMIA
= kelainan Metabolisme Lipid (=Lemak)

• Kolesterol Total meningka


• Kolesterol LDL t
• Kolesterol HDL meningkat
• Trigliserida menurun
meningkat
Batasan Kadar Lipid Dalam Darah
Komponen Lipid tasan (mg/dl) lasifikasi
Ba K
Kolesterol Total < 200 yang diinginkan
200 – 239 batas tinggi
> 240 tinggi
Kolesterol LDL < 100 al
optim kati optimal
100 – 129 tinggi
mende
130 – 159 batas tinggi
160 – 189 tinggi
> 190
sangat
Kolesterol HDL < 40 h
renda
> 60 tinggi
Trigliserida < 150 l
Bagaimana Mendiagnosis & Mendeteksi Dini
Dislipidemia ?

• Untuk Diagnosis
- Perlu pemeriksaan profil lipid
(terutama kadar Kolesterol Total, Kolesterol LDL,
Kolesterol HDL, Trigliserida)
• Untuk Deteksi Dini
- Skrining profil lipid untuk setiap orang dewasa
berumur > 20 tahun
- Jika hasil normal, diulang setiap 5 tahun
Apa Yang Harus Dilakukan Jika
Mengalami Dislipidemia ?
Dislipidemia harus ditangani dengan baik !!
Dislipidemia Aterosklerosis PJK/Stroke

Langkah-langkah yang harus dilakukan :


1. Menentukan risiko
2. Menentukan sasaran terapi
3. Melakukan terapi
4. Mengevaluasi terapi & upaya pencegahan
Cara Menentukan Risiko PJK/Stroke

Apakah Anda memiliki faktor risiko utama berikut ini ?

 Merokok
 Hipertensi
(TD > 140/90 mmHg atau minum obat anti hipertensi)
 Kadar Kolesterol HDL rendah (< 40 mg/dl)
 Umur (Lk > 45 thn, Pr > 55 tahun)
 Riwayat PJK pada keluarga di usia muda
Anda termasuk kelompok risiko mana ?

1. Risiko tinggi, jika :


a. mempunyai riwayat PJK
b. mempunyai risiko yang disamakan dengan PJK

2. Risiko multipel (> 2 faktor risiko) dengan risiko


PJK dalam kurun waktu 10 tahun < 20 %

3. Risiko rendah (0 – 1 faktor risiko) dengan risiko


PJK dalam kurun waktu 10 tahun < 10 %
Menentukan Sasaran Terapi

Kelompok Risiko Sasaran Kolesterol LDL


Risiko Tinggi < 100 mg/dl
Risiko Multipel < 130 mg/dl
Risiko Rendah < 160 mg/dl
Melakukan terapi
1. Terapi Perubahan Gaya Hidup (non-farmakologi)

a. Terapi nutrisi medik b. Meningkatkan aktivitas fisik

2. Terapi obat (farmakologi)


Kapan harus mulai terapi ?
Terapi jenis apa yang dipilih ?
Kelompok Kadar K-LDL Kadar K-LDL untuk
Risiko untuk mulai terapi mulai terapi obat
Gaya Hidup
Risiko > 100 mg/dl > 130 mg/dl
(opsional jika LDL 100-129)
Tinggi
Risiko > 130 mg/dl > 130 mg/dl
Multipel (risiko PJK 10 th 10-20%)
> 160 mg/dl
(risiko PJK 10 th < 10%)
Risiko > 160 mg/dl > 190 mg/dl
Rendah (opsional jika LDL 160-
189 mg/dl)
Evaluasi Terapi dan Upaya Pencegahan

Jumlah faktor risiko 0-1

Kolesterol LDL < 160 mg/dl Kolesterol LDL > 160 mg/dl

cari & obati penyebab sekunder


Gaya hidup sehat
Periksa ulang tiap 1-2 thn atau Kolesterol LDL > 160 mg/dl
3-5 thn jika Kolesterol
LDL terapi diet
< 130 mg/dl periksa ulang 3 bulan

Kolesterol LDL 160-189 mg/dl Kolesterol LDL > 190 mg/dl

Teruskan diet, olahraga mulai terapi obat


dipertimbangkan terapi obat periksa ulang 3 bulan
periksa ulang 3 bulan

sasaran Kolesterol LDL < 160 mg/dl


Melakukan Terapi Sesuai Petunjuk Dokter
Jumlah faktor risiko > 2

Kolesterol LDL < 130 mg/dl Kolesterol LDL > 130 mg/dl

cari & obati penyebab sekunder


Gaya hidup sehat
Periksa ulang tiap 1-2 thn Kolesterol LDL > 130 mg/dl

terapi diet
periksa ulang 3 bulan

Kolesterol LDL 130-159 mg/dl Kolesterol LDL > 160 mg/dl

Teruskan diet, olahraga mulai terapi obat


dipertimbangkan terapi obat periksa ulang 3 bulan
periksa ulang 3 bulan

sasaran Kolesterol LDL < 130 mg/dl


Melakukan Terapi Sesuai Petunjuk Dokter
Risiko Tinggi (Pencegahan Sekunder)

Kolesterol LDL < 100 mg/dl Kolesterol LDL > 100


mg/dl
diet & olahraga
Gaya hidup sehat dipertimbangkan terapi obat
Periksa ulang tiap 6-12 thn bila Kolesterol LDL > 130 mg/dl

periksa ulang 3 bulan

Kolesterol LDL > 100 mg/dl

diberikan terapi obat


periksa ulang 3
bulan

sasaran Kolesterol LDL < 100


mg/dl
Jaga kolesterol

Keterangan : Anda ya …

 Terapi Nutrisi Medik


- Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi medik
- Jika kadar Kolesterol Total atau Kolesterol LDL tinggi :
 Kurangi asupan lemak total dan lemak jenuh
(terutama asam laurat, miristat dan palmitat)
 Tingkatkan asupan asam lemak jenuh ganda
(PUFA, terutama asam linoleat) dan tunggal
(MUFA, terutama asam oleat)
- Jika kadar trigiliserida tinggi :
 Kurangi asupan karbohidrat, alkohol dan
lemak
Keterangan :
 Terapi Nutrisi Medik
- Komposisi makanan untuk
hiperkolesterolemia
Makanan Asupan yang dianjurkan
Total lemak 0 – 25 % dari kalori total
< 7 % dari kalori total
2 d. 10 % dari kalori total
- Lemak jenuh d. 10 % dari kalori total
- Lemak PUFA d. 60 % dari kalori total
s. utama karbohidrat kompleks)
- Lemak MUFA 0 gram per hari
s. Karbohidrat 15 % dari kalori total
s. (ter 200 mg per hari
Serat

3
Protein
Keterangan :
 Terapi Nutrisi Medik
- Makanan sumber lemak jenuh : mentega (termasuk
susu, krim, es krim, keju), lemak sapi, babi, kambing,
unggas, dll
- Makanan sumber MUFA : kacang tanah, minyak zaitun,
minyak cannola
- Makanan sumber PUFA : minyak kedelai, minyak jagung,
minyak safflower dan biji bunga matahari
- Tempe adalah sumber protein nabati yang baik dan
murah serta dapat menurunkan kadar Kolesterol Total,
Trigliserida dan juga menaikkan kadar Kolesterol HDL

Lihat juga Lampiran Daftar Komposisi Lemak, Asam Lemak dan Kolesterol pada
beberapa jenis Bahan Makanan
Keterangan :
 Aktivitas Fisik
- Sesuai dengan kemampuan (konsultasikan dengan
dokter)
- Semua aktivitas fisik bermanfaat, misalnya jalan kaki,
mengerjakan pekerjaan rumah, dsb
- Manfaat aktivitas fisik yang teratur :
- Meningkatkan kadar Kolesterol HDL dan Apo A,
- Menurunkan kadar Trigliserida & Kolesterol LDL
- Meningkatkan sensitivitas insulin
- Memperbaiki toleransi glukosa
- Meningkatkan kebugaran
- Menurunkan berat badan
Keterangan :
 Terapi Obat (Farmakologi)
- Ada 4 jenis obat penurun lipid (hipolipidemik) yang
masing-masing memiiki kekuatan kerja terhadap
Kolesterol LDL, Kolesterol HDL dan Trigliserida
berbeda–beda yaitu :

Obat Kol LDL Kol HDL iserida


Trigl
Statin run 18-55% naik 5-15% turun 7-30%
tu run 15-30% naik 3-5% tetap/naik
Resin urun 5-25% naik 10-20% turun 20-50%
tu turun 5-25% naik 15- turun 20-
Fibrat 35% 50%

t
Keterangan :
 Terapi Obat (Farmakologi)
- Pemilihan obat penurun lipid disesuaikan dengan jenis
dislipidemia

Jenis Dislipidemia Pilihan Obat


Hiperkolesterolemia atin atau resin atau
st Dislipidemia campuran kombinasi atin atau
st Hipertrigliseridemia kombinasi dgn fibrat rat
fib Isolated low HDL Chol at
fibr

- Perlu dilakukan pemantauan efek samping obat,


terutama pada mereka yang mengalami gangguan fungsi
ginjal atau hati
Penting …

 Informasi tentang obat


ini hanya untuk diketahui,
bukan untuk diinformasikan
kepada pasien

 Saran penggunaan obat harus oleh dokter


karena banyak aspek lain yang harus
diperhatikan dalam pemilihan obat

Anda mungkin juga menyukai