02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 1

DIFINISI
DIFINISI
Kebakaran - terjadinya api yang tidak dikehendaki dan tidak
terkendali

Penanggulangan kebakaran - segala daya

upaya untuk mencegah dan membrantas
kebakaran
1. Pencegahan kebakaran

2. Memberantas Kebakaran

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 2

Prinsip
api Udara

Bahan bakar
API Heat

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 3

 DIFINISI
DIFINISI
Kebakaran - terjadinya api yang tidak dikehendaki dan tidak
terkendali
Penanggulangan kebakaran - segala daya upaya untuk
mencegah dan membrantas kebakaran

Pencegahan kebakaran - segala upaya

pengendalian setiap energi agar digunakan secara
aman, terhindar dari bahaya kebakaran, PENYEDIAAN
SARANA PROTEKSI KEBAKARAN SARANA
PENYELAMAT SERTA PEMBENTUKAN ORGANISASI
TANGGAP DARURAT.

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 4

 DIFINISI
DIFINISI
Kebakaran - terjadinya api yang tidak dikehendaki dan tidak
terkendali
Penanggulangan kebakaran - segala daya upaya untuk
mencegah dan membrantas kebakaran

Pemberantasan kebakaran - segala tindakan

yang terencana dalam menghadapi bahaya
kebakaran

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 5

 UNDANG UNDANG
NO.1 TAHUN 1970
•PERMENAKER 04/80 APAR
•PERMENAKER 02/83 ALARM
•INST. MENAKER INS. 11/MEN/1997
HIDRAN,
SPRINKEL
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 6
 KEPUTUSAN MENTERI
TENAGA KERJA NO.
186/MEN/1999 TENTANG
UNIT PENANGGULANGAN
KEBAKARAN.
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 7
 UNDANG UNDANG
NO.28 TAHUN 2002
PERATURAN PEMERINTAH N0. 35
TAHUN 2005 Tentang Pelaksanaan UU
28/2002

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 8

 Pasal 3 ayat (1).
Undang-undang No 1 Th 1970

Dengan peraturan perundangan ditetapkan

PENGENDALIAN
syarat syarat keselamatan
ENERGI kerja untuk :
Keselamatan Kerja

• mencegah, mengurangi, dan memadamkan

kebakaran,
tentang

• mencegah, mengurangiSARANA
peledakan
• PROTEKSI jalan
memberikan kesempatan
menyelamatkanKEBAKARAN
diri dalam bahaya
kebakaran
• pengendalian penyebaran asap, gas dan
suhu
MANAJEMEN
Pasal 9 ayat (3). K3
Pengurus wajib membina K3 penanggulangan
02/18/2021 kebakaran
rahmandewanto/0812 8724 0886 9
Undang-undang No 28 Th 2008

Setiap bangunan gedung, kecuali

rumah tinggal tunggal dan rumah
Bangunan gedung

deret sederhana, harus dilindungi

terhadap bahaya kebakaran dengan
tentang

sistem proteksi pasif dan proteksi

aktif.
Penerapan sistem proteksi pasif sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada
fungsi/klasifikasi risiko kebakaran, geometri ruang,
bahan bangunan terpasang, dan/atau jumlah dan
kondisi penghuni dalam bangunan gedung
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 10
Undang-undang No 28 Th 2008

Penerapan sistem proteksi aktif

didasarkan pada fungsi, klasifikasi, luas,
ketinggian, volume bangunan, dan/atau
Bangunan gedung

jumlah dan kondisi penghuni dalam

tentang

bangunan gedung.

Peraturan Pemerintah no
36 tahun 2005 pasal 34

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 11

 Kepmenaker No. 186/Men/1999,

Unit Penanggulangan Kebakaran di

Pasal 2 (1) dan (2) mewajibkan kepada
pengurus/ pengusaha untuk mencegah,
mengurangi dan memadamkan kebakaran,
melalui :
No Kep 186/Men/1999

a) Pengendalian setiap bentuk energi

KEPMENAKER

b) Penyediaan sarana deteksi, alarm, pemadam

Tempat Kerja

kebakaran dan sarana evakuasi

Tentang

c) Pengendalian penyebaran asap, panas dan

gas
d) Pembentukan unit penanggulangan
kebakaran di tempat kerja
e) Penyelenggaraan latihan dan gladi
penanggulangan kebakaran secara berkala
f) Memiliki buku rencana penanggulangan
keadaan darurat kebakaran bagi tempat kerja
yang mempekerjakan lebih dari 50 (lima
puluh )orang tenaga kerja dan atau tempat
kerja yang berpotensi bahaya kebakaran
sedang dan berat.
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 12
Prinsip
api Udara

Bahan bakar
API Heat

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 13

Prinsip
PEMADAMAN Udara

Smothering

Starving Cooling

Bahan bakar
API Heat

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 14

 Phenomena
Phenomena
kebakaran
INTENSITAS

3 - 10 menit

th
ow STEDY
Fully development fires

DE
(600-1000 o C)
Gr

CA
Y
Initiation

TIME

Source
Energi
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 15
 KONDUKSI
KONVEKSI
RADIASI

KONDUKSI

KONDUKSI

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 16

FLAS OVER - SAAT TERJADI PENYALAAN SERENTAK
YANG MELIBATKAN SELURUH BENDA YANG ADA
DI DALAM RUANGAN, DITANDAI DENGAN
PECAHNYA KACA-KACA

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 17

 PERATURAN DAN STANDAR TEKNIS
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN
•KEPMENAKER 33/2015 K3 LISTRIK
Pengendalian
•PERMENAKER 31 /2015 Penyalur . Petir
ENERGI •KEP. MENAKER KEP. 187/MEN/1999 (B3)
•PER. KHUSUS “EE” (BH. MUDAH TERBAKAR)
•PER. KHUSUS “K” (BH. MUDAH MELEDAK)

SARANA •PERMENAKER 04/80 APAR

PROTEKSI •PERMENAKER 02/83 ALARM
KEBAKARAN
•INST. MENAKER INS. 11/MEN/1997 HIDRAN,
SPRINKEL
• PERMENAKER 04/87 P2K3
MANAJEMEN • PEERATURAN PEME RINTAH NO.50/2012
K3 SMK3
• KEP. MENAKER KEP. 186/MEN/1999
UNIT PENANGG. KEB. DI TEMPAT KERJA
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 18
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 19
 Phenomena
kebakaran

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 20

 Dampak
Lingkungan

Kerusakan

Adanya
Penyimpangan Korban Jiwa
Standar K3
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 21
 Phenomena
Phenomena
kebakaran
INTENSITAS

3 - 10 menit

th
ow STEDY
Fully development fires

DE
(600-1000 o C)
Gr

CA
Y
Initiation

TIME

Source
Energi
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 22
 Phenomena
Phenomena
kebakaran
INTENSITAS

Initiation

TIME

Source
Energi
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 23
 Phenomena
Phenomena
kebakaran

Lapis II
INTENSITAS

Fire Men Lapis IV

Dinas Pemadam
Lapis III Bantuan

DE
CA
dari lingkungan

Y
Initiation

Lapis I
Pet. Peran TIME
Kebakaran
Source
Energi
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 24
 Lapis II
Fire Men
Lapis IV
Dinas Pemadam
Lapis III Bantuan
dari lingkungan
Lapis I
Pet. Peran
Kebakaran

POSKO

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 25

 Outcome
Effect of Fire on  Rate of heat release
People, Property  Flame spread
and  Smoke obscuration
Environment  Toxicity
 Ignitibility by heat
transfer

Fire Hazard volume

(Flammability & Quantity Materials)

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 26

 Pasal 3 ayat (1).
Undang-undang No 1 Th 1970

Dengan peraturan perundangan ditetapkan

PENGENDALIAN
syarat syarat keselamatan
ENERGI kerja untuk :
Keselamatan Kerja

• mencegah, mengurangi, dan memadamkan

kebakaran,
tentang

• mencegah, mengurangiSARANA
peledakan
• PROTEKSI jalan
memberikan kesempatan
menyelamatkanKEBAKARAN
diri dalam bahaya
kebakaran
• pengendalian penyebaran asap, gas dan
suhu
MANAJEMEN
Pasal 9 ayat (3). K3
Pengurus wajib membina K3 penanggulangan
02/18/2021 kebakaran
rahmandewanto/0812 8724 0886 27
 PERATURAN DAN STANDAR TEKNIS
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN
•KEPMENAKER 75/2002 K3 LISTRIK
•PERMENAKER 02/89 Prot. Petir
Pengendalian
ENERGI •KEP. MENAKER KEP. 187/MEN/1999 (B3)
•PER. KHUSUS “EE” (BH. MUDAH TERBAKAR)
•PER. KHUSUS “K” (BH. MUDAH MELEDAK)

SARANA
PROTEKSI •PERMENAKER 04/80 APAR
KEBAKARAN •PERMENAKER 02/83 ALARM
•INST. MENAKER INS. 11/MEN/1997/ Hidran/sprinkler

MANAJEMEN
K3 • PERMENAKER 04/87 P2K3
• KEP. MENAKER KEP. 186/MEN/1999
• PERMENAKER 05/96 SMK3
UNIT PENANGG. KEB. DI TEMPAT KERJA
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 28
 (SEBELUM)
(SEBELUM) (SELAMA)
(SELAMA) (SESUDAH)
(SESUDAH)
PENGENDALIAN
ENERGI INVESTIGASI
INVESTIGASI
SISTEM PROTEKSI DETEKSI ALARM
ANALISIS
ANALISIS
• PASSIVE PEMADAMAN
KOMPARTEMENISASI REKOMENDASI
REKOMENDASI
SARANA EVAKUASI LOKALISIR
• ACTIVE REHABILITASI
REHABILITASI
FIRE SAFETY EVAKUASI &
EQUIPMENT RESCUE

• FIRE EMERGENECY PENGAMANAN

RESPONS PLAN
• PEMBINAAN &
LATIHAN

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 29

 Kepmenaker No. 186/Men/1999,

Unit Penanggulangan Kebakaran di

Pasal 2 (1) dan (2) mewajibkan kepada
pengurus/ pengusaha untuk mencegah,
mengurangi dan memadamkan kebakaran,
melalui :
No Kep 186/Men/1999

a) Pengendalian setiap bentuk energi

KEPMENAKER

b) Penyediaan sarana deteksi, alarm, pemadam

Tempat Kerja

kebakaran dan sarana evakuasi

Tentang

c) Pengendalian penyebaran asap, panas dan

gas
d) Pembentukan unit penanggulangan
kebakaran di tempat kerja
e) Penyelenggaraan latihan dan gladi
penanggulangan kebakaran secara berkala
f) Memiliki buku rencana penanggulangan
keadaan darurat kebakaran bagi tempat kerja
yang mempekerjakan lebih dari 50 (lima
puluh )orang tenaga kerja dan atau tempat
kerja yang berpotensi bahaya kebakaran
sedang dan berat.
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 30
FIRE PREVENTION
(Pengendalian kebakaran)

PRE FIRE POST FIRE

CONTROL IN CASE FIRE CONTROL
CONTROL

FIRE SAFETY
FIRE SAFETY MANAGEMENT
MANAGEMENT
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 31
PRE FIRE CONTROL

SASARAN
Diarahkan agar DAPAT TERATASI SEBELUM FLASHOVER
 Kebakaran tidak meluas
 Tidak terjadi korban
 Tidak terjadi kerusakan
 Terhindarkan kerugian yang besar

Psl. 2 (1) (2) & (3)

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 32
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 33
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 34
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 35
 Tidak terkendali
Meluas/menjala

Full fire
r
Flashover

Flashover
Initiation Growth zone

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 36

KONSEP STRATEGI MENGHAMBAT LAJU JALAR AP

Pre-flashover Post - flashover Fully Development Fire

Temperature

Flashove
r

Passiv
Active e
Deteksi

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 37

Ref. Kepmennaker No 186/1999

PRE FIRE CONTROL

Identifikasi potensi bahaya kebakaran

Identifikasi tingkat ancaman bahaya kebakaran
Identifikasi skenario kebakaran
Perencanaan system proteksi kebakaran (Aktif/Pasif)
Perencanaan tanggap darurat (FEP)
Pembentukan organisasi
Organisasi, Personel, Pelatihan/Sertifikasi
Psl. 2 (1) (2) & (3)
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 38
IN CASE
FIRE CONTROL

FIRE EMERGENCY PLAN

Antara lain :
- Informasi sumber bahaya dan cara pencegahannya;
- Jenis sarana prot kebakaran, petunjuk pemeliharaan,
dan cara penggunaannya;
- Prosedur kerja aman
- Prosedur dalam keadaan darurat
Psl 2 (4)

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 39

Ref. Kepmennaker No 186/1999
URAIAN
URAIAN TUGAS
TUGAS
ORGANISASI TANGGAP DARURAT KEBAKARAN

(Lini I)
PET. PERAN KEBAKARAN (KLAS D)
Tugas pokok sesuai jabatan utamanya

Merupakan tugas tambahan selain tugas pokoknya Pada

waktu jam kerja

• Melaporkan kondisi bahaya dan keadaan sarana prot.

kebakaran
• Melakukan tindakan pemadaman awal bila terjadi kebakaran
dan memandu evakuasi
• Bertanggung jawab di unit kerja tertentu.

Psl 7
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 40
IN CASE
FIRE CONTROL

FIRE EMERGENCY PLAN

Deteksi
Alarm
Padamkan-Lokalisir
Evakuasi
Rescue & P3K
Amankan

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 41

 FIRE EMERGENCY PLAN
Lapis II
Fire Men
Lapis IV
Dinas Pemadam
Lapis III Bantuan
dari lingkungan
Lapis I
Pet. Peran
Kebakaran

POSKO

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 42

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 43
 Faktor kegagalan apa ?
Kebakaran tidak terkendali hingga
memakan korban &/ kerugian
(1) Sistem proteksi pasif
Kebakaran (2) Sistem proteksi aktif
tidak
terkendali (3) Management/SDM

?
02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 44
 Kegagalan
SARANA PROTEKSI
KEBAKARAN

Proteksi pasif Proteksi aktif

Manajemen
• SDM
2 • Prosedur darurat

FIRE STOPING SMOKE CONTROL COMPARTMENT ESCAPE ROUTE

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 45

 Kegagalan
proteksi aktif

DETEKSI ALARM APAR SPRINKLER HYDRANT

2a 2b 2c 2d 2e

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 46

 Kegagalan
proteksi aktif

DETEKSI ALARM APA SPRINKLER HYDRANT

R
PERT MENAKER
PERT MENAKER 04/MEN/80
02/MEN/83 SYARAT2
SYARAT2 PEMASANGAN
INSTALASI DAN
ALARAN PEMELIHARAA
KEBAKARAN N APAR
OTOMATIK

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 47

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 48
 KRITERIA
Cairan Mudah Terbakar, Cairan Sangat Mudah Terbakar
dan Gas Mudah Terbakar

Cairan Mudah Cairan Sangat Gas Mudah

Terbakar : Mudah Terbakar : Terbakar :
Berdasarkan sifat Berdasarkan sifat Berdasarkan sifat
kimia dan fisika : kimia dan fisika : kimia dan fisika :
 Titik nyala: Titik nyala :
 Titik didih :
>21* C dan < 55* C < 21* C < 20 * C
Pada tek. 1 atm  Titik didih : > 20*C
Pada tek. 1 atm
Pada tek. 1atm

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 49

 Bahan Mudah terbakar dapat Dibagi dalam 3
kelompok :
 Zat padat mudah terbakar : Belerang , fosfor,

kertas/rayon, kapas
 Zat cair mudah terbakar : eter, alkohol, aseton,

benzena, Formaldehyde
 Gas mudah terbakar : hidrogen, asetilen, etilen

oksida, ammonia

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 50

 KRITERIA
MUDAH MELEDAK
Apabila Reaksi Kimia Bahan tsb menghasilkan :
 Gas dalam jumlah yang besar
 Tekanan yang besar
 Suhu yang tinggi
Menimbulkan kerusakan disekelilingnya
Beberapa contoh bahan mudah meledak :
 Bahan kimia eksplosif : Trinitoluen (TNT), nitrogliserin
 Debu eksplosif : debu karbon, zat warna diazo, magnesium
 Campuran eksplosif : Campuran bahan oksidator dan
reduktor
( as.nitrat + etanol)

02/18/2021 rahmandewanto/0812 8724 0886 51

IR. RAHMAN DEWANTO

Tempat Tgl. Lahir : Jakarta, 30 September 1966

Status : Kawin
Pekerjaan : Kemnakertrans Pusat
Direktorat Pengawasan Norma K3
Jabatan : Kasie Konstruksi Bangunan
Alamat Kantor : Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51
Jakarta Selatan
Telp. Kantor : 021 – 5255733 Ext. 650
Alamat Rumah : @ Jl. Pamulang Barat Raya Blok A17/17
Komplek Pamulang Permai Satu (1)
Pamulang Kota Tangerang Selatan
@ Jl. Kriep Kel. Jagakarsa Kec. Jagakarsa Jakarta Selatan
Telp. Rumah : 021 710 52732
HP 02/18/2021 : 0812 840 043618
rahmandewanto/0812 8724 0886 52