Disampaikan oleh:
Yuni Rahmawati (NIM P1337424319036)
Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui
PRODI DII KEBIDANAN PURWOKERTO
POLTEKES KEMENKES SEMARANG
2020/2021
Poin yang akan dibahas
01 02 03
Metode
Abstrak Pendahuluan
Penelitian
04 05 06
Hasil Kesimpulan dan
pembahasan
Penelitian Saran
Abstrak
Pendahuluan
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 2 menunjukan hasil data pemeriksaan
Kadar HB pada ibu nifas pada elompok
Perlakuan ataupun kelompok control
Yang diperiksa pada hari pertama dan
Hari ke-21 pada masa nifas
Tabel 3
Tabel 4
Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Daftar Rujukan
n
Diambil dari tabel 1 dan tabel 4
Pada tabel 1 kelompok yang megkonsumsi telur rebus mayoritas sembuh normal dalam
waktu 6 – 7 hari dengan 10 responden, dengan percepatan kesembuhan luka jahitan
perineum <5 hari dengan 8 responden. Sedangkan pada kelompok yang tidak mengkonsumsi
telur rebus membutuhkan waktu untuk kesembuhan luka jahitan perineum >8 hari dengan 9
responden, dan percepatan penyembuhan dibutuhkan 5 hari.
Pada table 4 perubahan kadar HB pada ibu nifas yang mengkonsumsi telur rebus rata-rata
11,8 gr, sedangkan pada ibu nifas yang tidak mengkonsumsi telur rebus rata-rata 9,8 gr.
Kesimpulan dan Saran
Sehingga bisa disimpulkan ada pengaruh konsumsi
telur rebus terhadap percepatan penyembuhan luka
jahitan perineum pada masa nifas dan kenaikan
kadar Hb pada ibu nifas.