Anda di halaman 1dari 12

HUKUM

ABORSI
TEAM 1
TEAM 1

Afni
Nur Ajijah
HENDRI
ALAMSYAH

SIPA
NURUL ALINDA
PENGERTIAN
ABORSI
SUATU TINDAKAN YANG
BERTUJUAN UNTUK
MENGAKHIRI MASA
KEHAMILAN

3
DEFINISI ABORSI
• Menurut bahasa, kata aborsi berasal dari Bahasa inggris yaitu abortion yang berarti gugur kandungan atau
keguguran.
• Dalam Bahasa Arab disebut Isqatu Al Hamli atau Al Ijhadh yaitu penguguran janin dalam Rahim.

Menurut Menurut Menurut


Sardikin Mardjono Nani
Gina Putra Soendo, SH

Aborsi ialah pengeluaran hasil


Aborsi adalah pengakhiran Aborsi adalah pengeluaran
konsepsi dari rahim sebelum konsepsi
kehamilan atau hasil konsepsi dapat lahir secara alamiah dengan buah kehamilan, pada waktu
sebelum janin dapat hidup diluar adanya kehendak merusak hasik janin masih demikian kecilnya,
kandungan. konsepsi tersbut. sehingga tidak dapat hidup.
4
MACAM-MACAM ABORSI
Ada dua macam aborsi yaitu :

1 Aborsi spontan (Spontaneous abortus)


Adalah aborsi yang tidak disengaja. Aborsi spontan bisa terjadi karena penyakit sphylis,
demam panas yang hebat, penyakit ginjal, TBC , kecelakaan dan lain sebagainya.
Aborsi spontan oleh ulama disebut Isqath Al’ Afwu
Yang berarti aborsi yang dimaafkan, karena pengguguran seperti ini tidak menimbulkan
akibat hukum.
2
2
Abortus yang disengaja ( Abortus Provocatus)

Aborsi yang kedua ini ada dua macam, yaitu:

1.Aborsi Artificialis Therapicus, yaitu aborsi yang dilakukan oleh Dokter atas dasar indikasi medis,
sebelum lahir secara alami untuk menyelamatkan jiwa ibu yang terancam bila kelangsungan
kehamilan dipertahankan menurut pemeriksaan medis. Aborsi ini dikalangan Ulama disebut
Isqath Al Dharury atau Isqath Al ‘Ilajiy yang berarti aborsi darurat atau aborsi pengobatan.
2.Aborsi Provocatus Criminalis, yang pengguguran yang dilakukan tanpa indikasi medis untuk
meniadakan hasil hubungan sex diluar perkawinan atau untuk mengakhiri kehamilan yang tidak
dikehendaki.

6
ABORSI
MENURUT
AGAMA

7
ABORSI MENURUT AGAMA

Menurut ulama Hanafiyah diperbolehkan menggugurkan kandungan


yang belum
Menurut ulama berusia 120 hari,
Hanafiyah dengan alasan
diperbolehkan bahwa sebelum
menggugurkan janin
kandungan
usiaberusia
yang belum 120 hari
120atau 4 bulan
hari, denganbelum
alasanditiupkan ruh
bahwa sebelum janin
usia 120 hari atau 4 bulan belum ditiupkan ruh

Pendapat yang sama dengan ulama malikiyah dikemukakan oleh al-


Ghazali
Pendapatdan ulama
yang samaDhahiriyah yangmalikiyah
dengan ulama mengharamkan aborsi sejak
dikemukakan oleh al-
masa konsepsi.
Ghazali DanDhahiriyah
dan ulama menurut al-Ghazali mutlak keharaman
yang mengharamkan tersebut.
aborsi sejak
masa konsepsi. Dan menurut al-Ghazali mutlak keharaman tersebut.

8
Mengenai hukum aborsi yang
disengaja para ulama sepakat
melarang atau mengharamkan
aborsi setelah ditiupkan ruh
pada janin (setelah usia
kandungan 4 bulan atau 120
hari)
9
HUKUM ABORSI MENURUT UU
Ancaman pidana bagi pelaku aborsi diatur dalam  Pasal 346 KUHP

“Seorang wanita yang sengaja


menggugurkan atau mematikan
• Jika yang bersalah melakukan kejahatan
kandungannya atau menyuruh orang lain
tersebut dalam menjalankan pencarian,
untuk itu, diancam dengan pidana penjara
Jika yang bersalah berbuat demikian maka dapat dicabut haknya untuk
paling lama empat tahun.dan  Pasal 194
untuk mencari keuntungan, atau melakukan pencarian itu dan   Pasal 347
UU Kesehatan “Setiap orang yang dengan
menjadikan perbuatan tersebut sebagai KUHP Barang siapa dengan sengaja
sengaja melakukan aborsi tidak sesuai
pencarian atau kebiasaan, atau jika dia menggugurkan atau mematikan
dengan ketentuan sebagaimana dimaksud
seorang tabib, bidan atau juru-obat, kandungan seorang wanita tanpa
dalam Pasal 75 ayat (2) dipidana dengan
pidananya dapat ditambah sepertiga. persetujuannya, diancam dengan pidana
pidana penjara paling lama 10 tahun dan
penjara paling lama dua belas tahun,  dan  
denda paling banyak Rp1.000.000.000,00
Pasal 348 KUHP barang siapa dengan
(satu miliar rupiah).
sengaja menggugurkan atau mematikan
kandungan seorang wanita dengan
persetujuannya, diancam dengan pidana
penjara paling lama lima tahun enam
bulan. 10
Resiko kesehatan dan keselamatan secara
fisik RESIKO GANGGUAN PSIKOLOGIS ATAU
KEJIWAAN
• Kematian mendadak karena pendarahan hebat,
• Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal,
• Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar • Kehilangan harga diri
kandungan,
• Teriak-teriak- histeris Mimpi buruk
• Rahim yang sobek (uterine perforation),
• Kerusakan leher rahim (carvical lacerations) yang akan
berkali-kali mengenai bayi
menyebabkan cacat pada anak berikutnya,
• Ingin melakukan bunuh diri
• Kanker payudara (karena ketidak seimbangan hormon
estrogen pada wanita), • Mulai menggunakan obat-obat
• Kanker indung telur ( ovarian cancer) terlarang
• Kanker leher rahim (cervical cancer),
• Tidak bisa menikmati lagi hubungan
• Kanker hati (Liver cancer),
• Kelainan pada plasenta atau ari-ari yang akan menyebabkan
seksual
cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat
kehamilan berikutnya,
• Menjadi mandul atau tidak mampu memiliki keturunan lagi,
11
• Infeksi rongga panggul,
• Infeksi pada lapisan rahim.
THANK
YOU
HENDRI ALAMSYAH
089664007595

hendrialam33@gmail.com

www.hendri.corporation.com

12

Anda mungkin juga menyukai