Anda di halaman 1dari 8

KERAJAAN ALLAH

AJARAN UTAMA YESUS


 Injil Sinoptik : “Bertobatlah sebab Kerajaan Allah sudah dekat”
(Matius 4:17, Markus 1:15).
 Lukas - Yesaya 61:1-2 – “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah
mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang
miskin, dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan
kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan kepada orang-orang
buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk
memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang” (Luk 4:18-19).
 Doa Bapa Kami : “datanglah kerajaan-Mu-jadilah kehendak-Mu”
 Perumpamaan : Gadis bodoh dan gadis bijaksana (Matius 25: 1-13)
“Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang
mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.”
AJARAN UTAMA YESUS
 Penabur benih (Markus 4: 26-29) “Lalu kata Yesus: "Beginilah hal Kerajaan Allah
itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada malam hari ia
tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan
tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu.”
(Markus 4: 26-27)
 Gandum di antara lalang (Matius 13: 24-30) “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama
orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya...Ketika gandum itu
tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu.” (Matius 13: 25, 27)
 Ragi, Matius 13: 33, “Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada
mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang
perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir
seluruhnya.“
 Menebar pukat (Matius 13: 47-51) "Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu
seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai
jenis ikan.
 Kerajaan Allah adalah ajaran utama yang disampaikan oleh Yesus.
ARTI KERAJAAN ALLAH ATAU PEMERINTAHAN ALLAH
 Injil Sinoptik : kedatangan Kerajaan Allah adalah kedatangan tahun
rahmat Tuhan.
 Kerajaan Allah : bukan tempat, bukan di seberang sana.
 Tuhan Yesus menegaskan bahwa Kerajaan Allah datang. Datanglah
KerajaanMu. Kemana? Ke dunia, ke tengah-tengah kehidupan manusia di
sini.
 Kerajaan Allah : a. Sebagai kata sifat – dengan demikian kerajaan harus
dipahami sebagai ke-raja-an (kingship), Allah yang meraja, menjadi Raja.
 Kerajaan Allah : b. Sebagai kata benda – dengan demikian kerajaan harus
dipahami sebagai pemerintahan (governance) Allah – Allah yang
memerintah.
 Kerajaan Allah menunjuk pada suatu kondisi, suatu keadaan di mana
Allah disembah sebagai Raja yang memerintah umat-Nya.
ARTI KERAJAAN ALLAH ATAU PEMERINTAHAN ALLAH
 berada dalam Kerajaan Allah berarti umat menaati sepenuhnya Allah yang
adalah Rajanya.
 Dalam “Bapa kami”, Yesus menyejajarkan antara paraphrase “datanglah
Kerajaan-Mu” dengan “jadilah kehendak-Mu”.
 Datanglah Kerajaan-Mu : Permohonan untuk sifat Allah yang benar dan adil
dinyatakan untuk menghancurkan segala kecemaran, kejahatan, dan
ketidakadilan di dunia ini.
 Jadilah kehendak-Mu : Ini adalah permohonan yang menyatakan
kebertundukan mutlak kepada Allah.
 Kerajaan Allah adalah Allah yang memerintah dan manusia menaati-Nya.
TANDA-TANDA KEHADIRAN KERAJAAN ATAU
PEMERINTAHAN ALLAH
 Tanda-tanda kehadiran Kerajaan Allah : syalom. Syalom artinya utuh,
lengkap, bertumbuh dengan baik dan damai sejahtera.
 Gereja Katolik, DGI, PGI : prinsip-prinsip Perdamaian, Keadilan dan Keutuhan
Ciptaan – PKKC (Peace, Justice and Integrity of Creation – JPIC).
 Perdamaian, Keadilan dan Keutuhan Ciptaan = Satu Kesatuan tidak dapat
dipisahkan
 Perdamaian tidak mungkin tercipta tanpa keadilan dan keutuhan ciptaan.
 Keadilan akan melahirkan perdamaian dan keutuhan ciptaan.
 Keutuhan ciptaan hanya akan terwujud ketika ada keadilan dan perdamaian.
 Perdamaian : relasi penuh kasih dengan Allah, sesama, diri sendiri dan
segenap ciptaan Allah.
TANDA-TANDA KEHADIRAN KERAJAAN ATAU
PEMERINTAHAN ALLAH
 Keadilan : keadilan Allah yang diwujud-nyatakan dalam kehidupan umat
manusia dan dalam relasinya dengan alam semesta.
 Keadilan Allah selalu mengandung prinsip “yang kuat menolong, melindungi
dan menopang yang lemah”.
 Seluruh ciptaan akan terjaga keutuhannya: manusia menjaga, mengasihi dan
melindungi sesamanya dan alam semesta demi kelangsungan kehidupan umat
manusia dan kelestarian alam ciptaan Tuhan.
 Manusia tidak mungkin dapat memasuki kerajaan Allah tanpa pertobatan dan
ketaatan kepada Allah.
 Kerajaan Allah bukan nanti setelah kematian, tetapi harus sudah dimulai
sejak manusia hidup dalam dunia ini sekarang ini dan tidak pernah berakhir
sampai kedatangan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana Allah secara
sempurna akan hadir dalam kehidupan umat manusia (bdk. Wahyu 21:2,3).
TANDA-TANDA KEHADIRAN KERAJAAN ATAU
PEMERINTAHAN ALLAH

 Wahyu 21:2,3 : Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun
dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang
berdandan untuk suaminya. Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari
takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan
Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya
dan Ia akan menjadi Allah mereka.

Anda mungkin juga menyukai