Anda di halaman 1dari 16

CARA PENGOLAHAN

DATA DAN
INTERPRETASI DATA
Dosen pembimbing
Rina Mardiyana, SST., M.Kes
Nama Kelompok 4 :
1. Fidia Sari (201802024)
2. Nanda Vicha Laila (201802025)
3. Desta Wahyu Maharani (201802026)
4. Dea Alfi Sabrina(201802027)
5. Arlint Thahara Fitri (201802028)
6. Ima Sakinah (201802029)
7. Rohuli Putri D (201802030)
PENGERTIAN
Pengolahan data merupakan bagian yang amat penting
dalam metode ilmiah, karena dengan pengolahan
data,data tersebut dapat di beri arti dan makna yang
berguna dalam memecahkan masalah penelitian.

Data mentah yang telah di kumpulkanperlu di pecah –


pecahkan dalam kelompok –kelompok, di adakan
kategorisasi, di lakukan manipulasi serta diperas
sedemikian rupa sehingga data tersebut mempunyai
makna untuk menjawab masalah dan bermanfaat untuk
menguji hipotesa atau pertanyaan penelitian.
Pengolahan data di pengaruhi
berbagai faktor yaitu:
O Kepentingan atau interest penelitian yang
tercantum dalam permusan tujuan da
permasalahan yang menjadi ruang lingkup
penelitian
O Format keinginan sponsor penelitian
O Kemampuan peneliti termasuk di dalamnya
keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya
penelitian
Tahap – tahap pengolahan data
pada umumnya adalah:
O Pemeriksaan atau validitas data lapangan
O Pengkodean
O Pemasukan data
O Pengolahan data
O Hasil pengolahan data →analisis data
Dalam proses pengolahan data ada sejumlah
langkah – langkah yang perlu dilakukan dalam
proses pengolahan data yaitu:

O Editing
O Mengkode data atau kodefikasi data
O Membuat tabulasi.
EDITING
Sebelum data diolah, data tersebut perlu diedit lebih dahulu. Dengan
perkataan lain, data atau keterangan yang telah dikumpulkan dalam buku
catatan (record book), daftar pertanyaan ataupun pada interview guide
(pedoman wawancara) perlu dibaca sekali lagi dan diperbaiki, jika di
sana sini masih terdapat hal-hal yang salah atau yang masih meragukan.

a) Beberapa hal perlu diperhatikan dalam mengedit data, yaitu: Apakah


data sudah lengkap dan sempurna?
b) Apakah data sudah cukup jelas tulisannya untuk dapat dibaca?
c) Apakah semua catatan dapat dipahami?
d) Apakah semua data sudah cukup konsisten?
e) Apakah data cukup uniform?
f) Apakah ada responsi yang tidak sesuai?
MENGKODE DATA ATAU
KODEFIKASI DATA
Data yang dikumpulkan dapat berupa angka, kalimat pendek atau
panjang, ataupun hanya “ya” atau “tidak”. Untuk memudahkan
pengolahan, maka jawaban-jawaban tersebut perlu diberi kode.
Pemberian kode kepada jawaban sangat penting artinya, jika
pengolahan data dilakukan dengan komputer.
1. Kode dan Jenis Pertanyaan/Pernyataan Pemberian kode dapat
dilakukan dengan melihat jenis pertanyaan, jawaban, atau
pernyataan.
a)Jawaban yang berupa angka
b) Jawaban dari pertanyaan tertutup
c) Jawaban dari pertanyaan semiterbuka
d) Jawaban pertanyaan terbuka
e) Jawaban pertanyaan kombinasi
2) Tempat Kode
Kode dapat dibuat pada IBM coding sheet, pada
kartu tabulasi ataupun pada daftar pertanyaan itu sendiri.
Jika data ingin diolah dengan komputer, maka kode
harus dibuat pada coding sheet.
3) Kartu tabulasi
Jika data ingin dioleh dengan cara manual, maka
kode dapat dituliskan dalam kartu tabulasi. Kode yang
dimasukkan ke dalam kartu tabulasi sebelumnya, juga
telah disusun dalam buku kode. Buku kode untuk kartu
tabulasi sama saja dengan buku kode untuk coding sheet
4) Membuat Tabulasi
Membuat tabulasi termasuk dalam kerja memproses data.
Membuat tabulasi tidak lain dari memasukkan data ke dalam
tabel-tabel, dan mengatur angka-angka sehingga dapat
dihitung jumlah kasus dalam berbagai kategori.
Tabel terdiri dari kolom dan baris (jajar). Tabel yang
sederhana mempunyai 4 bagian penting, yaitu:
(1) Nomor dan judul table
(2) Stub
(3) box head, dan
(4) body (badan).
Hal – hal yang perlu diperhatikan
dalam pengolahan data adalah:
A. Variabel
B. Skala pengukuran (skala nominal, skala
ordinal, skala interval, skala ratio)
C. Tipe skala (skala likert, skala guttman,
semantic differensial, rating scale)
D. Instrumen penelitian
E. Validitas dan reliabilitas instrumen
CARA MENGELOLAH DATA
A. Manual
data proses manual itu dilakukan dengan pena dan kertas dengan
metode pengolahan data tradisional sulit dan rumit karena
mengkonsumsi halaman dan mengisinya membuat pekerjaan
pengolahan data yang lebih membosankan dan melelahkan

B. Elektronik Data Processing/EDP (Komputer)


Electronic Data Processing (EDP) dapat mengacu pada penggunaan
metode otomatis untuk memproses data komersial. Biasanya, ini
menggunakan relatif sederhana, kegiatan berulang-ulang untuk proses
volume besar informasi yang sama. Misalnya: update stok diterapkan
pada inventaris, transaksi perbankan diterapkan ke file induk rekening
dan pelanggan, pemesanan dan tiketing transaksi untuk sistem
pemesanan sebuah perusahaan penerbangan, tagihan untuk pelayanan.
Interpretasi hasil pengolahan data

Menginterprestasikan berarti menggunakan


hasil analisis untuk memperoleh arti atau makna.

O Interprestasi mempunyai 2 bentuk, yaitu :


1. Interprestasi dalam arti sempit (deskriptif) :
interprestasi data yang dilakukan hanya sebatas
pada masalah penelitian yang diteliti berdasarkan
data yang dikumpulkan dan diolah untuk
keperluan penelitian tersebut.
LANJUTAN……

2. Interprestasi dalam arti luas (analik)


Interprestasi guna mencari makna dan hasil
penelitian dengan jalan tidak hanya
menjelaskan/menganalisis data hasil penelitian
tersebut, tetapi juga melakukan intervensi
(geeralisasi) dari data yang diperoleh dengan teori-
teori yang relevan dengan hasil penelitian tersebut.
Penerapan data sesuai dengan
pendekatan penelitian
Maksud rumusan yang dikemukakan adalah
pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan
rumus – rumus atau aturan yang ada sesuai dengan
pendekatan penelitian atau desain yang diambil.
Data yang diterapkan dalam perhitungan adalah data
yang di sesuaikan dengan jenis data yakni diskrit, ordinal,
interval, dan ratio. Pemilihan terhadap rumus yag
digunakan kadang – kadang disesuaikan dengan jenis
data, tetapi ada kalanya peneliti menentukan pendekatan
atau rumus, kemudian data yang ada diubah sesuai
dengan rumus yang sudah dipilih
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai