Anda di halaman 1dari 26

R T AM A

AN P E
O L O NG
PER T E LA M
TE N G G
OR B AN
PADA K
ANATOMI SISTEM RESPIRASI

TERDIRI DARI
1. ZONA KONDUKSI
2. ZONA RESPIRASI
ZONA KONDUKSI
TERDIRI DARI
 Nostril
 Kavum Nasi
 Faring
 Laring
 Trakhea
 Bronkus
PERCABANGAN BRONKUS
ZONA RESPIRASI
PENDAHULUAN

Kasus tenggelam merupakan kasus yg


sering terjadi pd wilayah perairan spt di
Indonesia, terutama daerah sungai dan
pantai.
Cukup banyak faktor yang menyebabkan
seseorang tenggelam, seperti diseret banjir,
arung jeram, renang atau musibah seperti
tenggelamnya sebuah kapal.
Pertolongan Pertama terhadap korban tenggelam ada beberapa
hal yang harus selalu diingat, diketahui dan dilaksanakan oleh
seorang penolong, yaitu:
Penolong harus terlebih dahulu mengamankan diri sendiri
sebelum memberikan pertolongan kepada korban. Mengapa
hal itu harus dilakukan? Karena biasanya korban tenggelam akan
mengalami kepanikan dan cenderung akan menggapai,
memegang atau merangkul benda-benda disekitarnya serta
meronta-ronta guna menyelamatkan dirinya. Hal ini sangat
berbahaya jika si penolong tidak siap dengan kondisi tesebut.
A. Korban Sadar

1. Penolong tidak boleh langsung terjun ke air untuk melakukan


pertolongan. Ingat bahwa korban dalam keadaan panik dan
sangat berbahaya bagi penolong. Sedapat mungkin, penolong
untuk selalu memberikan respon suara kepada korban dan
sambil mencari kayu atau tali atau mungkin juga pelampung
dan benda lain yang bisa mengapung disekitar lokasi kejadian
yang bisa digunakan untuk menarik korban ke tepian atau
setidaknya membuat korban bisa bertahan di atas permukaan
air.
Berikut ini Langkah-langkah melakukan pernapasan buatan :

1.Letakkan /baringkan pasien terlentang ditempat yang datar


untuk memudahkan jalur pernapasan korban lancar. Lalu
tekan dada dengan kedua tangan agar air di dalam dada
keluar.
2. Setelah air keluar, lakukan pernapasan buatan untuk
korban .Letakkan salah satu tangan anda dibawah
leher pasien dan angkat sedikit dagunya agar saluran
pernapasannya terbuka .
3. Ambil napas dalam-dalam dan segera tiupkan ke
mulut pasien sambil tutup hidung pasien dengan
tangan yang lain agar udara yang kita tiupkan
kemulut tidak keluar melalu hidung.
4. Lepaskan tiupan anda ,anda biarkan udara dari
pasien. Dengarkan jika ada desah napas itu
menandakan korban sudah selamat dan kembali
sadar upaya anda telah berhasil.
5. Jika korban belum kembali bernapas dan belum
sadar ulangi langkah sampai korban tersadar sambil
menunggu pertolongan atau tim medis datang.
Video pemberian nafas buatan pada
korban tenggelam
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai