Modul 5
1
5.1. UMUM
5.1.1. Fungsi Bantalan
Adalah :
1). Mengikat rel, sehingga lebar sepur tetap terjaga
2). Mendistribusikan beban dari rel ke balas (gaya vertikal)
3). Menjaga Stabilitas ke arah luar jalan rel, dengan
mendistribusikan gaya longitudinal dan lateral dari rel ke balas
4). Menghindari kontak langsung antara Rel dengan air tanah.
5.1.2. Jenis Bantalan
Yang banyak dipakai perkeretaapian adalah :
Bantalan kayu
Bantalan Besi
Bantalan beton
Slab-track
Pemilihan jenis bantalan umumnya ditentukan oleh karakteristik
beban, umur rencana, harga bantalan serta kondisi tanah dasarnya.
2
Perbandingan umur bantalan rel KA yang dipergunakan
dalam keadaan normal dapat ditaksir sebagai berikut :
• Bantalan kayu yang tidak diawetkan: 3-15 tahun.
• Bantalan kayu yang diawetkan: 25-40 tahun.
• Bantalan besi baja: sekitar 45 tahun.
• Bantalan beton: diperkirakan 60 tahun.
3
5.2. BANTALAN KAYU
Bantalan kayu digunakan pada jalan rel karena bahannya mudah didapat dan mudah
dibentuk
Syarat Mutu, Kekuatan dan Keawetan
Secara umum syarat bahan bantalan kayu adalah :
− Utuh dan padat,
− Tidak bermata,
− Tidak ada lubang bekas ulat,
− Tidak ada tanda-tanda mulai lapuk, kadar air maksimum 25%.,
− Bantalan kayu harus terbuat dari kayu mutu A dengan kelas kuat I atau II dan kelas
awet I atau II.
11
Bentuk penampang melintang bantalan kayu harus berupa
empat persegi panjang pada seluruh tubuh bantalan
Syarat kekuatan
Bantalan kayu pada bagian tengah maupun
bagian bawah rel harus mampu
menahan momen maksimum sebesar :
12
Perkuatan bantalan kayu pada rel panjang
14
Bantalan Besi
• Bantalan besi digunakan dalam jalan rel karena umurnya yang lebih
panjang dan ringan sehingga memudahkan pengangkutan dan
dipasang.
• Jika dilihat kepada penampangnya, maka bantalan besi kurang baik
stabilitasnya, baik vertikal, lateral maupun longitudinal, dibandingkan
bantalan kayu maupun beton. Berat sendirinya kecil dan gesekan
antara permukaan bantalan dan balas relatif lebih kecil, sehingga
tidak dapat dipakai untuk jalan dengan kecepatan tinggi dan
pemakaian rel panjang menerus.
• Untuk mengurangi timbulnya karat, bantalan besi harus selalu kering,
sehingga struktur dibawahnya harus dapat meloloskan air, sedangkan
pada daerah-daerah yang sulit kering, dan sering terendam, misalnya
di perlintasan, makatidak boleh dipergunakan bantalan besi.
15
Dimensi bantalan Besi
• Pada Jalur lurus, bantalan besi mempunyai ujuran :
Panjang : 2.000 mm
Lebar atas : 144 mm
Lebar bawah : 232 mm
Tebal baja : minimal 7 mm
• Bentuk penampang melintang besi, harus mempunyai
bentukan kait keluar pada ujung bawahnya.
• Bentuk penampang memanjang bantalan besi harus
mempunyai bentukan kait ke dalam pada ujung-ujung
bawah.
16
17
Syarat kekuatan
• Bantalan besi bagian tengah dan bawah harus
mampu menahan momen 650 kgm
• Tegangan ijin bantalan besi 1600 kg/cm2 sehingga
momen tahanan bantalan besi minimal 40,6 cm3
• Ukuran bantalan :
panjang : 2000 mm
lebar atas : 144 mm
lebar bawah : 232 mm
Tebal baja : minimal 7 mm
18
19
20
21
22
Keunggulan bantalan beton
• Stabilitas baik karena berat sendiri satu bantalan mencapai 160-200 kg sehingga
tahanan terhadap gaya vertikal, longitudinal dan lateral menjadi lebih baik.
• Kereta api dengan tonase berat dan kecepatan tinggi lebih sesuai menggunakan
bantalan beton.
• Umur konstruksi lebih panjang
• Biaya pemeliharaan lebih rendah
Oleh karena itu bantalan harus cukup kuat untuk menahan batang rel agar tidak bergesar, sekaligus kuat
untuk menahan beban rangkaian KA.
Bantalan dipasang melintang dari posisi rel pada jarak antarbantalan maksimal 60 cm.
32
33
34
Stasiun Gambir
35
36
37