Presbikusis
Presbikusis
Oleh :
Widianingsih (113170072)
Pembimbing :
dr. Edy Riyanto B Sp.THT-KL
dr. Ismi Cahyadi Sp.THT-KL
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.1 Latar Belakang
Presbikusis adalah tuli sensorineural frekuensi tinggi yang umumnya
terjadi mulai usia 65 tahun, simetris pada telinga kiri dan kanan
Prevalensi presbikusis untuk Kodya dan Kabupaten Bandung sebesar 62% berdasarkan
penelitian tahun 1998. Jumlah prevalensi ini mungkin akan bertambah pada tahun-tahun
mendatang dikarenakan peningkatan oleh jumlah lansia itu sendiri. Jumlah lansia di Indonesia
menurut hasil perhitungan Badan Pusat Statistika (BPS) pada tahun 2008 adalah sebanyak
19.500.000 jiwa. Prevalensi pengunjung untuk pasien gangguan daya dengan di RSUD Waled
Cirebon sebanyak 125 orang pada tahun 2017.
3
BAB II
STATUS PASIEN
4
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. R
Umur : 63 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku bangsa : Sunda
Pekerjaan : Buruh Petani
Pendidikan : SD
Alamat : Gagasari Gebang-Cirebon
Tanggal Periksa : 13 April 2018
No. CM : 859697
Ruang : Poli THT-KL
ANAMNESIS
Anamnesis dan pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 13 April 2018 di Poli
THT-KL.
KELUHAN UTAMA
Penurunan pendengaran pada telinga kiri sejak 3 minggu yang lalu.
STATUS GENERALIS
Kepala : Bentuk normal
Mata : konjungtiva pucat (-/-), ikterik (-/-)
Thorak
paru : VBS +/+, Ronkhi -/-, wheezing -/-
Cor : Suara jantung I/II reguler, murmur (-),
gallop (-)
Abdomen : bentuk datar, supel lembut, bising
usus (-), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat, edema (-)
Telinga
STATUS LOKALIS
Telinga kanan Telinga kiri
Auricula
Pre-Auriculae
Fistel (-) (-)
Abses (-) (-)
Sikatrik (-) (-)
Nyeri tekan (-) (-)
Retro auriculae
Edema (-) (-)
Abses (-) (-)
Fistel (-) (-)
Sikatrik (-) (-)
Nyeri tekan (-) (-)
Infra Auriculae
Parotis Tidak teraba membesar Tidak teraba membesar
Telinga
STATUS LOKALIS
Telinga kanan Telinga kiri
CAE
CAE Lapang Lapang
Warna Merah muda Merah muda
Sekret (-) (-)
Serumen (-) (-)
Kelainan lain (-) (-)
Membran timpani
Ukuran T1 T1
Warna Merah muda Merah muda
Kripte (-) (-)
Detritus (-) (-)
Pemeriksaan Leher
KGB tidak membesar
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Diagnosis
Presbikusis
PENATALAKSANAAN
memakai ABD
Hindari mengkorek telinga
Edukasi: Psikososial kepada pasien dan keluarga
PROGNOSIS
Ad vitam : ad malam
Ad sanationam : ad malam
Ad fuctionam : ad malam
18
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
19
ANATOMI TELINGA
20
Anatomi telinga
21
Fisiologi mendengar
Bunyi ditangkap daun telinga membran timpani
tulang pendengaran fenestra ovale
menggerakkan perilimfe pada skala vestibuli
melalui membran reissner mendorong endolimfe
menimbulkan gerak relatif membran basilaris dan
membran tektoria defleksi stereosilia sel rambut
kanal ion terbuka terjadi pertukaran ion
depolarisasi sel rambut pelepasan
neurotransmiter potensial aksi saraf auditorius
nukleus auditorius korteks pendengaran di lobus
temporalis
22
Gangguan pendengaran
Ketidakmampuan secara parsial atau total untuk
mendengarkan suara pada salah satu atau kedua
telinga.
23
Tipe Konduktif: gangguan hantaran udara yang disebabkan
oleh kelainan atau penyakit di telinga luar atau di telinga tengah
Gangguan Pendengaran
24
Tuli Saraf pada Geriatri
(Presbikusis)
Def : tuli sensorineural frekuensi tinggi, umumnya
mulai terjadi mulai usia 65 tahun, simteris kanan
dan kiri.
25
Etiologi Presbikusis
26
Patogenesis presbikusis
27
KLASIFIKASI PRESBIKUSIS
28
Presbikusis tipe sensorik
diakibatkan oleh atrofi epitel disertai hilangnya sel-sel
rambut dan sel penyokong organ corti
Atrofi terjadi
sepanjang koklea,
ditandai dengan dimulai sejal awal
dengan hanya sedikit
berkurangnya sel-sel kehidupan dan
wilayah basilar yang
neuron dan jaras mungkin peran genetik
terpengaruhi dari
auditorik pada kokhlea yang berpengaruh
seluruh membrana
basilaris di koklea.
30
Presbikusis tipe metabolik (strial
presbycusis)
Proses ini cenderung terjadi pada orang berusia 30-60 tahun dan
berjalan secara perlahan.
Kerusakan yang terjadi pada tipe ini berupa atrofi stria vaskularis,
potensial mikrofonik menurun, fungsi sel dan keseimbangan
biokimia/bioelektrik kokhlea berkurang
31
Presbikusis tipe mekanik (cochlear
presbycusis)
32
Manifestasi Klinis Presbikusis
Presbikusis mengurangi kemampuan untuk mendengar nada pada
frekuensi tinggi.
33
Diagnosis Presbikusis
Diagnosis ditentukan melalui anamnesis,
pemeriksaan fisik,
Otoskopi
Tes garpu tala
Audiometri nada murni
34
Pemeriksaan audiometri
No. Tipe Audiometri nada murni Audiometri tutur
1 Sensori Penurunan ambang dengar yang Bergantung pada
curam pada frekuensi tinggi (sharply frekuensi yang terkena
slooping)
35
Sensori
Metabolik
Neural
Mekanik
36
Derajat Tuli Internasional Standart
Organization
0-25dB NORMAL
>25-40dB ringan
>40-55dB sedang
>55-70dB sedang berat
>70-90dB berat
>90dB sangat berat
37
Penatalaksanaan Presbikusis
Prinsip penatalaksanaan pada penderita presbikusis
berupa rehabilitasi medik dengan menggunakan alat
bantu dengar (hearing aid) dan dibantu dengan
konseling.
38
TERIMAKASIH
39